Bintang Malam, Bintang Senja, Bintang Timur, HESPEROS.
*****
Setelah kejadian di kediaman Bratadikara, anak-anak Hesperos kembali ke Markas. Mereka kembali dengan wajah kebingungan, karena perintah yang tiba-tiba.
"Kenapa ketua nyuruh kita ke sana?"
"Menurut gue, ada hal yang harusnya sudah diselesaikan tadi,"
"Tapi kayaknya gak ada hasil,"
"Udah, mungkin itu urusan pribadi ketua sama mereka. Jangan terlalu kepo,"
"Eh itu siapa?" salah satu dari mereka menunjuk ke arah pintu masuk dimana anggota inti Hesperos datang bersama seorang perempuan asing. Bahkan, Govinda, Abbas, dan Brian yang mengikuti di belakang juga terlihat sedikit kebingungan namun tak berani membuka suara.
"Caitlyn, ikut gue." Arka menarik tangan Caitlyn mengajaknya naik ke atas untuk pergi ke ruangannya.
Setelah kepergian Caitlyn dan Arka, barulah Govinda berani membuka suara. "Dia siapa?" tanyanya.
"Jangan kepo sebelum Arka yang bilang sendiri," ucap Arsha lalu ia juga pergi ke lantai atas.
"Kalian pulang aja, kita lanjut besok aja," ucap Davina juga pergi ke kamarnya.
"Gue nanya bener-bener kenapa gak ada yang jawab sih! Gak seru ah!" ucap Govinda cemberut.
"Lo nanya gak di waktu yang tepat," ucap Yuna memutar bola matanya.
"Udah nanyanya besok aja, sekarang kalian mau pulang apa tidur di sini?" tanya Davan.
"Udah malem, nanti di jalan ketemu setan. Kita tidur disini aja ya kan bro?" ucap Abbas merangkul Govinda.
"Yoi bro!"
Brian menggelengkan kepalanya lalu naik ke lantai atas.
"Gak bicara sama yang lain juga?" tanya Caitlyn kepada Arka setelah sampai di ruangannya.
"Apa aja yang lo ingat tentang malam itu?" tanya Arka langsung ke intinya.
"Gue cuma ingat itu," jawab Caitlyn duduk di sofa sambil memejamkan matanya kelelahan.
"Pasti ada hal lain yang lo ingat," ucap Arka sedikit mendesak Caitlyn. Caitlyn menghela napasnya dan membuka matanya.
"Sorry, can i get rest for now?"
Arka menatap wajah lelah Caitlyn, membuatnya merasa sedikit bersalah.
"Gue anter lo pulang ke rumah,"
"Anter gue ke apartemen,"
"Lo gak boleh sendirian Ly,"
"Gue bawa Lily ke rumah," ucap Arsha masuk ke ruangan dan menarik tangan Caitlyn.
"Arsha,"
Arka mengacak rambutnya kasar. Pelaku yang selama ini mereka kejar, ternyata bukan pelaku sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKASA
Teen Fiction( FOLLOW DULU SEBELUM BACA ) *-* Bintang Malam, Bintang Senja, Bintang Timur. Hesperos. Siapa bilang sebuah geng hanya bisa beranggotakan pria bertubuh kekar? Kalau ada yang mengatakan hal itu, maka para anggota Hesperos akan menyangkalnya. ...