Bintang Malam, Bintang Senja, Bintang Timur, HESPEROS.
*****
"Ih bang jangan ngambil ceker gue banyak-banyak! Lo kan kaya beli pabriknya aja udah jangan ambil punya gue!" Abbas merebut mangkok sotonya dari tangan Davan.
"Gak ah gak suka pabriknya, sukanya minta punya lo. Lebih enak gratisan,"
"Lo beneran kaya apa pura-pura kaya sih bang?"
"Kalo gue sih lebih ke males ngeluarin duit gitu, kan kalo ada gratisan lebih mantap!"
"Terus tuh duit banyak lo kemanain? Disimpan? Dipeluk pas tidur?"
"Gue pajang aja sih di ATM gue, mau buat beli pesawat," ucap Davan asal ceplos.
"Gak kebayang gue kalo jadi pacar lo, pelit amat!"
"Ngapain lo ngebayangin gue jadi pacar lo? Lo suka laki-laki ya?! Ngaku lo!"
"Apa sih ga jelas lo!"
"Gue mau makan tenang aja susahnya minta ampun!" celetuk Liandra yang sedari tadi terganggu dengan ocehan Abbas dan Davan.
"Bisa diem gak sih?"
"Gue pikir kalo Govinda gak masuk Abbas bakal kalem, gak rusuh, gak bikin emosi, realitanya sama aja," ucap Yuna.
"Makanya kamu jangan berekspetasi tinggi, karena ekspetasi gak se-sweet realita, udah terima aja sifat aku yang kayak gini," ucap Abbas mengedipkan matanya genit.
"Nanti malam kalian jangan lupa datang ke rumah Om Fanno," ucap Davina.
"Udah dikasi announcement ya sama Om Fanno?" tanya Yuna.
"Udah,"
"Jam berapa?" tanya Davan.
"Jam delapan, gak boleh telat,"
"Gue sih engga ikut ya, mau jaga markas," ucap Abbas.
"Jaga markas palingan juga disana lo tidur mulu!" ucap Yuna.
"Ya gak masalah karena setelah menempuh ilmu yang panjang, tubuh gue perlu yang namanya ISTIRAHAT! REST!"
"Rest area!"
"Gue ke toilet dulu," ucap Caitlyn beranjak pergi dari sana.
"Btw Caitlyn gak dimasukin ke grup Ka? Sekalian pengen nomernya," tanya Abbas kepada Arka setelah kepergian Caitlyn.
"Kepo lo ih! Diem aja gak usah ngurus Caitlyn!" ucap Yuna.
"Ekhem gue menghirup bau-bau hati panas cemburu nih!" ejek Davan.
"Jealousy jealousy yeah," sambung Abbas.
***
Caitlyn mencuci tangannya di wastafel toilet sembari memikirkan keluarga Bratadikara. Keluarganya akan berkumpul nanti malam, yang artinya keluarganya akan bertemu dengan keluarga Bratadikara sebelum jam delapan.
"Apa yang gue lewatin? Kenapa gue gak sadar kalau itu bukan ulah keluarga Bratadikara?"
Saat sedang memikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, Caitlyn tak sengaja mendengar suara ketakutan seseorang dari salah satu bilik toilet di sana.
"I-iya s-saya j-janji,"
Seorang perempuan keluar dari bilik itu dengan wajahnya yang terlihat habis menangis dan ketakutan. Ia bahkan tidak bisa fokus dan menabrak Caitlyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKASA
Teen Fiction( FOLLOW DULU SEBELUM BACA ) *-* Bintang Malam, Bintang Senja, Bintang Timur. Hesperos. Siapa bilang sebuah geng hanya bisa beranggotakan pria bertubuh kekar? Kalau ada yang mengatakan hal itu, maka para anggota Hesperos akan menyangkalnya. ...