ARKASA - 09

282 42 6
                                    

Bintang Malam, Bintang Senja, Bintang Timur, HESPEROS.

*****

Arka menurunkan kaca helmnya lalu bersiap untuk melajukan motornya. Meski sempat salah fokus dengan Dafka dan gadis yang menabraknya, Arka berusaha tak menghiraukan mereka.

Seorang wanita berdiri sambil memegang bendera dan mulai berhitung. "3...2...1..."

Motor milik Arka melaju dengan kencang diikuti motor Arion. Penonton sangat heboh karena dibalik helm para pembalap itu terdapat wajah-wajah tampan nan sempurna.

Tak hanya itu, posisi mereka yang sama-sama ketua geng besar juga sungguh membuat para penonton tertarik.

"It's really boring," gerutu seseorang.

"ARKA! AYO ARKA! ARKA BISA! ARKA JUARA!"

"BRIAN MENANG! BRIAN JUARA!"

"BINTANG MALAMNYA HESPEROS!!! ARKA SEMANGATTT!!!!"

"AYO ARKA! BRIAN! SEMANGAT!!!"

Anak Lagaskar memutar bola matanya malas mendengar seruan Abbas dan Govinda yang tidak bisa diam.

"Norak," ceplos Olla.

Sedangkan di keadaan lain, Arka masih memimpin di depan. Brian juga segera menyusul Arka. Mereka berdua berada di posisi yang aman.

Arion dan Dafka yang mulai tertinggal langsung menancap gasnya menyusul Arka dan Brian.

"BINTANG MALAM! BINTANG SENJA! BINTANG TIMUR! HESPEROS!!!"

"LAGASKAR! LAGASKAR! LAGASKAR!"

"ARKA!!!"

"DAFKA!!! ARION!!!"

Mulai mendekati garis finish, Arka yang sudah ingin menyelesaikan pertandingan ini dengan cepat langsung menancap gas full hingga melewati garis dengan posisi pertama.

"HUUUU!!!!!!!!"

"ARKA!!!!!! YEAHH!!!!!"

"HESPEROS SEMAKIN DI DEPAN!!!"

Arka tersenyum miring di balik helmnya. Ia kemudian membuka helm dan mendekati anak Hesperos.

"KETUA KITA JUARANYA!!!"

"CONGRATS! BRO!"

"Udah lama gak balap, gue kira lo lupa caranya balap,"

"Arka kerenn!!!"

Anak Hesperos satu-persatu memberi ucapan kepada sang ketua, Arka. Arion yang melihat itu langsung menjadi geram.

"Rasa pengen bunuh Arka semakin kuat,"

"Udah tau endingnya begini masih aja nantangin," ceplos Dafka. Ia lalu berjalan mendekati Sabrina yang masih diam di pinggir. Youra langsung membuang mukanya tak mau melihat interaksi Dafka dengan Sabrina.

"Pastiin semua orang udah bubar, kecuali Hesperos," ucap Arion kepada anak buahnya.

"Siap bos!"

ARKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang