WITHOUT HOSEOK(End)

lanjut(21)

Malam ini,seperti yg di janjikan hoseok kepada seokjin mereka akan berbicara lagi mengenai hal yg masih mengganjal di hati masing masing.

Semua masih berdiam,mereka memilih berbicara di kamar hoseok,Jimin,taehyung agar hoseok tak bisa lari seperti sebelum sebelum nya.

Atmosfer terasa berat saat sudah beberapa lama hanya hening yg mengambang di udara,hoseok yg merasa hanya membuang waktu pun berdiri dan bergegas ke kamar mandi

"Aku ingin cuci muka dulu,ku harap kalian sudah bisa bicara setelah aku kembali"katanya

Kini Bangtan seperti bisa bernafas.apa sedari tadi mereka tak bernafas Sakin gugup nya?

"Kenapa kalian diam saja?ini waktu kita"recok seokjin

"Aku bingung harus mulai dari mana.saat aku ingin berbicara sepertinya yg akan ku sebutkan hanya kata maaf"jawab Jimin yg duduk berbalut selimut di tempat tidurnya

"Ayo mulai dari maaf dan jelaskan kenapa kita melakukan ini semua"saran Jungkook

"Lalu?apa dia akan percaya kita akan melakukan hal sejauh itu hanya karena iri?merasa di acuhkan?marah dan tak di anggap dewasa?"sanggah yoongi tak terima."aku tau hoseok polos namun dia tak bodoh"lanjutnya

"Lalu kenapa kalian ingin berbicara padanya disaat tak ada yg ingin kalian ucapkan sialan!"kesal seokjin merasa tak habis pikir

"Aku mau tidur"ucap taehyung tiba tiba langsung menutup seluruh tubuhnya dengan selimut dan tidur menghadap dinding

"Sial"kesal seokjin lagi,lagi dan lagi

Pintu kamar mandi terbuka,keluar hoseok dengan setelan piyama dengan masker hidung berwarna hitam senada dengan piyamanya.

"Jadi...apa?"tanya hoseok setelah mendudukan dirinya di ranjang

"Seok,bisakah kita kembali seperti dulu?"dibalas tanya lagi oleh namjoon

Namjoon sama sekali tak membuat kontak mata dengan siapapun,termasuk yg ditanya oleh nya.hanya menatap kakinya seakan lehernya bahkan tak kuat untuk menopang kepalanya

"Seperti apa?"

"Bisakah kau kembali menjadi hoseok yg kami kenal dulu?"

"Lalu?jika aku kembali apa yg akan terjadi?kalian kembali membenciku,lalu memperkosa ku lagi yg sialnya itu di tempat umum?"

Kenapa percakapan ini hanya berisi pertanyaan?

Bahkan yg buat cerita juga bertanya kepada reader yg bertanya tanya?

"Bukan...bukan begitu hoseok.kami menyesal tolong jangan bersikap seperti ini.kumohon"ucap namjoon masih dengan menunduk

"Hoba,kami tau kami salah dan kami mengakui nya.kami hanya rindu kau yg dulu"ucap seokjin menatap hoseok yg hanya menatap ke arah pintu

"Hoseok aku melakukan itu bukan karena benci,kami tidak membencimu"ucap yoongi sedikit menaikkan suaranya

"Hyung,jika bukan benci.yg selama ini kalian lakukan kepadaku di sebut apa?"tanya hoseok sedikit bergetar

"Hyung...."Jungkook bahkan kehabisan kata kata

Hening kembali mendominasi suasana,tak ada yg menjawab pertanyaan hoseok tadi.

Jimin bangkit dari ranjang nya,lalu menduduk kan dirinya di samping hoseok,menatapnya sedih dengan mata basah karena sedari tadi menangis

"Ini salah...ku"kalimat itu saja yg sanggup keluar dari bibirnya setelah itu Jimin kembali menangis

"Tolong kembali menjadi hoseok kami,tolong kembali menjadi jhope kami tolong kembali Hyung"mohon Jungkook

"Kami tau ini sangat tidak tau diri,kumohon katakan apa yg akan membuat mu memaaf kan kami hoba"ucap yoongi tak kalah melas

"Tapi kami mohon jangan benci kami"seokjin

Hoseok sempat terdiam,kenapa mereka kejam sekali?pikirnya

Setelah apa yg mereka lakukan selama ini?mereka minta di maafkan begitu saja?

Bukankah mereka terlalu kejam?

Apa mungkin mereka akan memaafkan diri mereka sendiri jika mereka berada diposisi nya sekarang?

Hoseok menunduk,menutup wajahnya dengan selimut.hoseok harus apa sekarang?apa yg harus dikatakan nya disaat seperti ini?

Tiba tiba saja kilas balik bagaimana mereka memperlakukan hoseok teringat.perkataan teman temannya dari member Exo kembali teriang di kepalanya

Mereka membenci ku?

Lalu kenapa mereka meminta maaf sekarang?setelah hoseok sudah memutuskan untuk pergi.mereka mengharapkan dirinya kembali.

"Hoseok?"tegur namjoon menghentikan acara merenung hoseok.

"Aku tak mengerti perasaan ku sendiri"ucap hoseok tiba tiba

"Tolong lihat kami hoseok"ucap seokjin berdiri hendak menghampiri hoseok.

Belum sempat seokjin menyentuh pundak hoseok,hoseok langsung berkata

"Ku mohon keluar hyung.kurasa yg butuh waktu untuk berbicara bukan hanya kalian saja"

"Tap-"belum sempat yoongi komplain seokjin langsung memberi isyarat untuk keluar segera dari kamar itu

"Yaaahhhh ini sudah larut hoba kita perlu tidur"ucap seokjin berusaha ceria lalu menggeret keluar orang yg tidak seharusnya ada dikamar itu

Jimin juga kembali ke tempat tidurnya,menghadap ke arah hoseok yg ranjangnya tepat di samping nya.hoseok masih di dalam selimut tebalnya menggeliat seperti kepompong.

'imut'-pikir Jimin

Sementara hoseok sedang bergelut dengan pemikiran nya sendiri.

Maaf Hyung,aku harus mengusir kalian,bahkan aku tak bisa melihat kalian di arah mata kalian.

Kurasa jika aku melihat kalian tadi,aku akan langsung menjadi bodoh dan memaafkan mereka.

Tapi kenapa aku tidak marah?kenapa aku tidak menangis?apa karena aku memang sudah memaafkan mereka?