Pagi sudah datang,seluruh member bangtan jelas tidur dengan pikiran yg tidak nyaman.masing masing mulai mengintropeksi diri mereka masing masing,yg jelas rasa bersalah adalah emosi yg paling kuat menguasai otak dan hati.
Sarapan hanya terdapat seokjin,yoongi dan Jimin.
Namjoon dan Jungkook dengan alasan gak berselera,taehyung yg baru bisa tertidur sengaja tidak di bangunkan dan hoseok yg memilih untuk berdiri dikamar.
Tentu meja makan terasa suram hanya di temani diam canggung dari ketiganya
"Hyung,menurutmu bagaimana kedepannya?"tanya yoongi ke seokjin
"Kali ini diam saja.jangan mengulah lagi"
"Bagaimana bisa kita diam saja Hyung!"tak terima Jimin
"Bukannya ini semua semakin rusuh saat kita banyak bicara?"
Benar,seokjin benar.
"Aku harap hoseok masih bisa menjadi hoseok didepan kamera"lanjut seokjin yg hanya di pandang tatapan lesu bagi yg mendengar
Dorm benar benar dalam keadaan sepi bahkan tak satupun dari mereka yg turun untuk menyambut Sejin sang manager yg membawa makanan untuk mereka.
"Jika kalian mendengar ku maka turunlah ambil makanan kalian"
Tak ada jawaban
"Aku pulang ya!"
Tak ada jawaban,Sejin memilih kembali pulang dengan langkah berat
"Kali ini apa lagi?"
Yoongi orang pertama yg turun, menyiapkan makanan lalu membungkus nya di bekal makan.untuk dimakan di studio nya.seokjin juga akan turun untuk mengambil makanan untuk nya namjoon dan jungkook,mereka memilih makan dikamar namjoon-jungkook.
Saat sedang menyiapkan makanan seokjin melihat taehyung yg baru turun dari kamarnya
"Tae,mau makan bersama kami?"
Hanya dibalas gelengan
"Kau tidak jadi pergi dengan temanmu?"
Lagi,dibalas gelengan
"Ehh kau buat dua?satu lagi untuk Jimin?"
Juga dibalas gelengan,seokjin bingung author juga bingung
Seokjin menatap taehyung bertanya
"Hobi Hyung,dia pasti belum makan juga kan?"
Seokjin menatapnya horor."kau akan memberikan nya ke hoseok?kau yakin?"
"Mau sampai kapan aku diam Hyung,aku hanya akan bersifat seperti dulu.perduli setan apa pendapat hoseok Hyung tentang ku,biarkan saja dia menganggap ku tidak tau diri yg jelas aku tidak mau jauh jauh dari nya Hyung"ucap taehyung bergetar,hampir menangis
Seokjin menepuk punggung nya pelan."fighting!bawa hoseok pulang"ucapnya tulus sembari tersenyum
Taehyung menghapus air mata yg sempat jatuh,tersenyum kotak andalannya.
"Hobi Hyung,meski tidak sama pasti akan kembali"
Disisi lain hoseok yg hanya terduduk di atas kasur sambil mendengarkan musik,sesekali membalas pesan dari Baekhyun yg masih mengeluhkan pipi nya yg sedikit bengkak karena Jimin dan Kai yg dengan pamernya membanggakan bahwa dia bisa membuat member BTS bungkam hanya karena kalimat singkat yg dia lontarkan
Hoseok hanya bisa tersenyum.
Apa hoseok tau kejadian semalam?jelas dia tau.member Exo datang untuk menjemput nya jelas saja dia mendengar semuanya.apalagi mereka yg bertengkar semalam saling melempar teriakan.siapapun akan mendengar nya
Dan hoseok lega,mereka ada saat ini untuk hoseok bukan sepenuhnya karena kasihan.
Mereka sama dengan hoseok,masih terjebak di kenangan masa lalu.
Tapi jika dipikir pikir bukankan Bangtan juga sangat mencintai nya?mereka mati matian hanya untuk mencari perhatian nya bahkan Jimin sampai tega memukul baekhyun.tapi lagi lagi hoseok ditampar oleh kenyataan yg dibuatnya.
"Jika mereka menyayangi ku.mereka tak mungkin setega ini"
Hoseok masih berfikir,masih mencari alasan untuk bahagia di samping mereka.tapi jika dipikir kembali bukannya setiap kebahagiaan yg hoseok rasakan meninggalkan luka yg sama berkali kali?
"Haruskah aku tinggal di apartemen saja?"pikir hoseok
Tok...tok...tok....
"Hobi Hyung,aku bawa makanan.aku masuk ya?"
Itu suara tae,hoseok harus apa?dia sama sekali belum menyiapkan mentalnya untuk bertemu mereka semua
"Hyuuungg~~~"
"M-masuk"gagap hoseok
Taehyung masuk membawa dua nampan berisi makanan.untuknya dan hoseok."Hyung aku makan disini ya?yg lain juga makan dikamar mereka"
Hoseok hanya melongo lalu mengangguk sebagai jawaban
'apa ini?'
"Hyung kau tidur dengan baik tadi malam?"tanya taehyung sambil menyuapkan nasi ke mulutnya
Hoseok hanya diam,dia masih mencerna apa yg terjadi
'apa semalam hanya mimpi saja?'
Batin konyol hoseok entah dapat dari mana
"Hyung,mata mu merah.apa kau menangis?"tanya taehyung lagi sambil menyiapkan nasi ke mulut hoseok
"E-ehh aku...aku makan sendiri"ucap hoseok panik
Taehyung terkekeh kecil melihat reaksi Hyung kesayangannya tersebut.lalu puas setelah melihat hoseok menyuapkan makanannya dengan lahap ke mulutnya.sesi makan terasa singkat karena kedua nya juga sama sama lapar sedari pagi tak makan
Selesai makan piring yg hoseok pegang langsung di ambil taehyung lalu taehyung memberi air putih untuk hoseok
"Aku tidak sakit taehyung"
"Hehe...aku tau Hyung"ucap taehyung cengengesan menampilkan senyum kotaknya,namun air mata jatuh deras dari kedua mata seduh yg dulunya sangat tajam.
"biarkan aku melakukan ini untuk kebaikan diriku sendiri Hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
WITHOUT HOSEOK(End)
FanficMulai:17 Februari 2021 End:31 Juni 2021 "berhenti menyayangi ku,karena aku membenci mu" aku sangat mencintai bangtan! unsur yaoi