bohong(37)

1.2K 188 46
                                    

Keadaan ruangan rumah sakit,bau obat dan denyut impus menjadi pemandangan yg pertama kali di lihat oleh seseorang yg batu tersadar dari pingsan nya.

Dia sedikit meringis saat hendak mendudukkan diri.kepala nya sangat sakit tanpa terasa perban telah menutupi semua rambutnya.

Brakk!!...

Suara pintu terbuka,seokjin adalah orang pertama yg hoseok lihat dan disusul dengan banyak orang di belakang nya.ya,BTS dan EXO.

"H-HOSEOK BAGAIMANA?BAGAIMANA KEADAAN MU?"pekik seokjin menangis

"Kau bodoh?dia baru bangun.hoba,kau haus?"tanya yoongi setelah memarahi seokjin

Hoseok hanya diam,melihat kearah Suho yg tiba tiba meraih tangan nya.

"Kumohon...maaf...maafkan aku hoseok"tangis Suho meminta maaf

Hoseok mulai paham dengan keadaan disana.kepala dan kaki di perban,denyut yg dirasakan nya juga semakin lama semakin terasa.

"Ku mohon maafkan aku hoseok"ulang Suho

Hoseok langsung menangis,terisak yg membuat siapapun yg mendengarkan nya ikut sedih dibuat nya







































Flashback

"Exo?kenapa kalian disin--SUHOOO HYU--"

Tanpa pikir panjang hoseok segera menarik tangan Suho yg hampir terjatuh di tangga,namun tentu saja hoseok tak sanggup menahan beratnya malah ikut terjatuh bersama.

Hoseok memeluk Suho erat,berusaha untuk melindungi nya dengan tubuh rampingnya.

Seperti waktu berjalan sangat lama hoseok dapat melihat tatapan semua orang yg khawatir,bahkan tatapan Suho yg berada didepan dadanya seakan mengatakan 'apa yg kau lakukan?'

Hoseok juga tak tau apa yg dia lakukan.yg jelas dia sadar awal semua dari pertengkaran ini pasti ulah nya,karena dia Suho akan terluka.jadi biarkan hoseok menampung sedikit luka yg akan Suho rasakan sebagai permintaan maaf.

Semua terhenti,hoseok dapat melihat Suho yg sedang berteriak sambil memegangi tangannya sendiri.

"Ahh kau masih terluka ya?pasti sakit"batin Hoseok

Hoseok mengeluarkan air mata dengan mata yg tertutup sekarang,bahkan membuka mata saja sudah sangat sudah baginya.namun dia tidak takut meski kegelapan yg ada bersamanya sekarang,dia masih dapat mendengar semua temannya memanggil namanya.

Berdosa kah hoseok jika dia senang sekarang?

Semua orang takut kehilangannya,hingga rasanya hoseok ingin saja menghilang untuk melihat apa ekspresi yg mereka perlihatkan

Sedih?takut?atau menyesal?

Hoseok sangat egois dan ingin dirindukan,namun hoseok juga masih senang hidup.dia ingin tetap mengejar mimpinya

Namun perlahan semuanya benar benar kekosongan,tak ada apapun.hanya kegelapan.












Kini semua orang tengah mengerubungi nya,namjoon langsung menggendong hoseok.ingin sesegera mungkin menyelamatkan hoseok.

Namjoon tak ingin semakin merasakan penyesalan,semakin tersiksa hanya karena melihat teman seumurannya itu.

Jika dia bukan teman yg baik,biarkan dia menjadi leader yg baik.

Flashback end








































Dokter masuk,bersama dengan manager dan juga keluarga hoseok.semua di minta keluar oleh suster,dengan enggan mereka semua keluar saat hendak menutup pintu Jimin dapat melihat hoseok dengan wajah datarnya yg menatap kearah kaki kanan nya dengan gips yg menjadi penutup nya.

"Hoseok,anak ku hoseok...apa yg sakit sayang,katakan pada eomma apa yg terjadi...kenapa kau selalu aneh belakang ini dan sekarang kau...kau-"ibu hoseok menangis dengan cepat hoseok menghapus air mata ibunya dan tersenyum lebar

"Maafkan aku eomma,aku tidak memerhatikan langkah ku dan terpeleset.untung mereka membawa ku dekat kesini"

"Hoseok..."kakak hoseok menatapnya sedih,lebih jelas ke arah kakinya

"Hoseok-ssi kaki anda akan sembuh beberapa bulan dengan melakukan perawatan intensif.namun ini akan meninggalkan kecacatan tulang engsel di ligamen lutut Anda,jadi dengan sangat berat hati saya menganjurkan anda lebih baik untuk berhenti menari"jelas sang dokter yg paham betul apa yg ada didalam kepala hoseok

Ayah hoseok memeluk anaknya, menyembunyikan kepala anak laki lakinya itu di dadanya."menangis,menangis lah nak"

Hoseok tak tahan,tak bisa dia bendung lagi semua emosi yg ditahannya demi keluarga nya.

"Maafkan aku appa,eomma,eonni.aku selalu membuat kalian khawatir"

Keluarga hoseok keluar dari ruangan hoseok,berterima kasih kepada BTS dan EXO karena sudah menyelamatkan anak mereka.mendengar setiap kalimat ucapan terima kasih dari mereka semakin membuat BTS merasa bersalah.

Hoseok berbohong,kepada orang tua nya.demi menyelamatkan mereka.

"Oh...hoseok meminta ku memanggilkan kalian.dia bilang ingin berbicara sesuatu dengan kalian"ucap jiwon,kakak hoseok teruntuk member BTS.lalu dia ikut menyusul orang tuanya yg hendak pulang mengambil perlengkapan yg hoseok butuhkan selama di rumah sakit

Pintu terbuka,terlihatlah hoseok yg berbaring dengan memalingkan wajahnya.

Keheningan,tak ada yg membuka suara.namjoon?jangan tanya.dia bahkan tak berani melihat hoseok,rasa bersalah dan dosa nya kini sudah menjadi beban di pundaknya.melihat itu seokjin sebagai kakak tertua bagi mereka lah yg harus mengganti kan posisi namjon sekarang.ini adalah tugas nya sebagai yg tertua.

"Hoseok-"

"Ayo...berhenti berteman"

WITHOUT HOSEOK(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang