kosong(27)

1.3K 191 52
                                    

Disinilah hoseok,tengah menceritakan mimpi yg dia alami saat itu ke dokter nya.sedangkan Bangtan menunggu di ruangan yg tertutup,tentu untuk menjaga privasi mereka.

"Lalu bagaimana perasaan mu dengan mereka?"

"Aku....juga tidak...mengerti"

"Apa kau membenci mereka?"

"Sudah kukatakan aku tidak tau"

"Akhir akhir ini aku merasakan banyak cinta,tapi pikiran ku mengatakan itu hanya belas kasihan"lanjut hoseok

"Lalu?"

"Akhir akhir ini Bangtan memberikan ku banyak cinta dan aku senang untuk itu.kalau dipikir pikir aku ini sangat bahagia belakang ini...seharusnya"

Sang dokter hanya diam

"Kurasa aku hanya kurang bersyukur"

"Hoseok-ssi,bersyukur saja tidak cukup.kau juga butuh dorongan dari orang lain"

"Tapi aku dikelilingi oleh orang yg ku sayang.aku hanya kurang-"

"Tidak hoseok,kau tidak salah.berhenti menyalahkan dirimu sendiri"

"..."

"Jadi,tentang kejadian saat itu bagaimana perasaan mu?"

"Aku...takut,tapi saat aku tau itu mereka aku merasa lega dan aku tidak membenci mereka kupikir"

"Lalu?"

"Tapi aku tetap ingin melupakan nya"

Sang dokter tersenyum lalu berkata pelan

"Bukankah itu berarti kau membenci nya hingga sangat ingin melupakan nya?"

Hoseok terdiam.apa ini?kenapa dia bingung sendiri dengan emosi nya sendiri?

"Baiklah sampai sini saja konsultasi kita hoseok-ssi"ucap sang dokter mengakhiri sesi mereka dan berdiri hendak mengantar kepergian hoseok

"Dokter!"panggil hoseok

"Jika aku yg ini menghilang,menurutmu seperti apa aku yg baru?"

































"Hoseok bagaimana?sudah?"tanya namjoon sesaat hoseok keluar dari ruangan konseling nya

Hoseok sempat berbalik dan melambaikan tangannya ke dokter yg menatapnya ramah lalu dokter itu berkata "kuharap kau bahagia,dimanapun kau berada hoseok-ssi"

Hoseok hanya mengangguk sembari tersenyum,dia sudah tenang sekarang.

"Bagaimana konsultasi mu tadi Seok?"tanya namjoon,lagi

"Aku yg sekarang sudah baik baik saja namjoon-ah"




















Setelah sampai di dorm semua member kembali kekamar masing masing,termasuk hoseok yg memilih mandi di kamarnya.memandang pantulan wajahnya di cermin setelah mencuci wajahnya.

"Siapa kau?"lirih hoseok pelan ke cermin lalu berjalan keluar dari kamar mandi

Hoseok hanya menggunakan handuk sepinggang dan handuk kecil dikepalanya,sambil mencari piyama dilempari nya.setelah mendapat setelan piyama berwarna merah maron hoseok langsung saja memakainya.melepas handuknya begitu saja langsung melempar nya ke tempat tidur.

"EEEHHHH HYUNG!APA YG KAU LAKUKAN?"pekik Jimin kuat sambil menutup mata taehyung yg berada di sebelah nya

Hoseok dengan polos nya menjawab "mengganti baju?"

"Tapi kenapa disini?"

"Bukannya selama ini aku selalu seperti itu"jawab hoseok santai lalu melempar badannya ke tempat tidur nya.besok mereka memiliki jadwal yg padat jadi tentu saja istirahat lah sepuasnya sekarang

"Lalu kenapa kau menutup mata taehyung"tanya hoseok

"Ahh....itu...anu....taehyung...eee"gagap jimin.bagaimana bisa Jimin menjawab 'aku takut taehyung terangsang karena melihat mu telanjang Hyung' gila saja jika Jimin mengatakan itu.

"Jimin sedang melihat video porn Hyung,saat aku ingin melihatnya dia tidak mengijinkan nya"jelas taehyung sambil menyingkirkan tangan jimin.mendengar perkataan taehyung Jimin langsung saja menendang tulang kering taehyung

"Jangan mengada ada,yg mesum itu kau"Rajuk Jimin lalu menutup tubuhnya dengan selimut.

Hoseok dan taehyung saling memandang lalu tersenyum."selamat malam Hyung"ucap taehyung lalu taehyung membaringkan tubuhnya untuk menjemput Jimin ke alam mimpinya lalu mengumpat karena Jimin tidak membiarkan taehyung melihat sesuatu yg enak?

"Selamat malam Tae"

Setelah mendengar perkataan itu Tae memilih untuk pergi ke mimpi hoseok lalu mencium seluruh wajah hoseok.meskipun hanya bisa terjadi di dalam mimpi,itu sudah cukup

Benarkah?






























Besoknya mereka sudah kembali menjadi Bangtan yg kompak.hoseok sudah terlihat jauh lebih baik,sangat baik.karena hoseok sedang menjadi jhope sekarang.

Mereka melewati semuanya dengan lancar,hoseok sudah mulai ikut dengan rapper line untuk membuat lagi baru mereka.tak ada sedikit pun mereka bertujuh mengungkit masalah yg sampai sekarang dibiarkan begitu saja melayang dikepala mereka.

Mereka memilih untuk melarikan diri dari masalah,begitu juga hoseok.melihat hoseok yg tampak seperti dulu Bangtan hanya bisa bersyukur dan bernafas lega.meskipun terasa,sangaaaaaat terasa bahwa masih ada dinding yg membatasi mereka dengan hoseok.tapi mereka tak masalah dengan itu,hanya bisa berharap dinding itu hilang dengan sendirinya.

Bagaimana dengan hoseok?

Dia sama seperti hoseok yg seharusnya mereka kenal.berisik dengan sifat extra nya,namun bagi Bangtan ini bukan masalah lagi buat mereka.meski hoseok enggan di ajak untuk skinship atau hal hal yg mirip seperti itu

Bangtan mencoba mengerti keadaan hoseok yg belum sepenuhnya pulih.bangtan juga sangat bersyukur karena hoseok berhenti pergi kedokter karena hoseok bilang dia sudah baik baik saja.

Yg menjadi masalah sekarang adalah menghilangkan bayang bayang teman baru hoseok,para member exo.hoseok jadi sering mengacuhkan mereka karena hoseok sibuk dengan ponselnya hanya untuk tetap berinteraksi dengan para member exo.apalagi yoongi dan taehyung yg memiliki temperamen yang buruk tentu bagi mereka dua cepat termakan emosi dan merajuk pada hoseok

Tapi Hoseok tetap tidak perduli

Apa benar hoseok sudah kembali?

Sifat nya berubah ubah tapi Bantan tetap mengerti hoseok,tapi tak bisakah hoseok mengerti mereka?

Saat mereka ingin protes dengan sifat hoseok tiba tiba saja hoseok menjadi hoseok yg ceria dengan wajah berseri seri,siapa yg tega memarahinya???!!!!

Dan disinilah hoseok

Yg sudah menjadi cermin yg memiliki dua sisi yg berbeda

WITHOUT HOSEOK(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang