Part 9

753 82 25
                                    

Kalo lupa, baca dulu part sebelumnya ya... 😂

Happy Reading...


Sorry for typo's.

***

Setelah sarapan pagi yang didominasi oleh percakapan antara Tuan dan Nyonya Kim serta Kyuhyun, kini pria itu sedang berjalan menuju mobilnya bersama Lee Ra yang berada di belakangnya.

"Kau tidak ingin ku antar?" Kyuhyun berbalik, menatap Lee Ra dengan alis yang terangkat.

"Tidak."

"Kau yakin?"

"Hm."

"Kau ingin melewatkan kesempatan untuk berkendara dengan pria tampan sepertiku?"

Memandang Kyuhyun dengan memicing, Lee Ra malah berlalu dari pria itu. Kyuhyun yang di perlakukan seperti itu menghembuskan napas kesal. Ia menarik tangan Lee Ra yang baru saja membuka pintu mobil. Kyuhyun membalikan tubuh wanita itu dan mendorongnya hingga pintu mobil kembali tertutup.

"Apa yang kaulakukan?!" Lee Ra memekik kecil. Ia menoleh ke sekelilingnya dengan raut khawatir.

"Kenapa kau memperlakukanku seperti ini?"

Lee Ra menoleh dengan raut bingung. "Seperti apa? Apa maksudmu?"

Masih dengan menghimpit tubuh Lee Ra, Kyuhyun menjawab. "Kau dingin sekali. Apa aku melakukan kesalahan?"

"Tidak." Lee Ra mengalihkan matanya dari tatapan Kyuhyun yang serius. "Lepaskan aku, Kyu. Bukankah kau harus menjemput Ji Hye?"

Mengerutkan kening bingung, Kyuhyun mengerjap lambat. "Ra... kupikir semalam kita sudah baik-baik saja. Kupikir rasa cembu--"

"Aku tidak cemburu!"

"Oke-oke maaf, kau memang tidak cemburu, tapi marah karena aku mengedip pada wanita lain."

Lee Ra mendelik. Ia menghirup udara sambil memejamkan mata. Sungguh, ini seperti bukan dirinya. Dimata oranglain Lee Ra adalah sosok yang lembut dan pemalu. Namun semenjak kedatangan Kyuhyun beberapa hari lalu, ia lebih cocok disebut sebagai gadis manja dan perajuk.

Setelah membuka mata kembali, Lee Ra mencoba bergeser. "Kyu, aku harus berangkat."

"Ra... kau tidak cemburu?" Kyuhyun mengabaikan ucapan Lee Ra dan malah mengajukan pertanyaan lain.

"Tidak."

Kyuhyun menyentuhkan keningnya pada Lee Ra, menatap wanita itu lekat. "Jadi kau tidak menyukaiku ya," ujarnya pelan. "Jadi... perasaanku ini bertepuk sebelah tangan?"

Lee Ra mendengarnya dengan jelas. Perkataan yang sarat akan kekecewaan itu, ia tidak bisa menjawabnya. Wanita itu malah memalingkan wajahnya sehingga kening Kyuhyun menyentuh sisi kepalanya.

Menghidu aroma Lee Ra dengan rakus, Kyuhyun menyeringai. Senyum itu nyatanya tidak terlihat oleh Lee Ra yang masih berpaling. "Tidak apa-apa, aku tidak akan lelah berjuang. Kupastikan kau akan menjadi milikku, Ra. Suatu hari nanti... kau. Akan. Mengerang. Bersamaku," setelah berbisik seduktif, Kyuhyun melenggang pergi.

Forever Love [Kyuhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang