Part 5

901 102 23
                                    

Lupa? Sama 😂😂
Baca part sebelumnya aja. Wkwk


Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Lee Ra menahan napas ketika ia merasakan tangan Kyuhyun ada pada punggung polosnya. Rasanya seperti tersengat. Dan Kyuhyun, ia juga menahan napas saat merasakan sensasinya, ternyata... memang sehalus itu. Mereka terus bertatapan dengan posisi seperti itu selama beberapa menit.

"Kyu," bisik Lee Ra saat Kyuhyun mengusap punggungnya dengan ibu jari pria itu. Ia meremas tepian depan jas Kyuhyun.

"Haruskah kita kembali ke rumah?" Bisik Kyuhyun dengan suara serak, membuat Lee Ra melotot menatapnya.

Setelahnya Lee Ra tersadar dan berdiri dengan tegap. Ia mendorong Kyuhyun, namun pria itu tidak melepaskan pelukannya.

"Lepas, Kyu." Lee Ra meronta dalam pelukan pria itu.

Dengan tidak rela Kyuhyun melepas tubuh Lee Ra yang ia dekap. Berdeham dan mengusap jasnya dengan salah tingkah, Kyuhyun tersenyum kikuk.

"Ra..."

"Apa?" Gumam Lee Ra pelan.

"Kau tidak ingin kembali kerumah?"

Lee Ra yang menunduk menatap Kyuhyun dengan mata memicing.

"Untuk apa?"

"Kau tidak ingin membuka gaunmu itu dan--"

Bukk

"Ah, aw. Ra! Kenapa kau memukulku?" Kyuhyun mengusap tangannya yang dipukul Lee Ra menggunakan tas kecil wanita itu.

"Dasar otak mesum! Kau menyuruhku membuka gaunku lalu apa huh?"

"Apa?" Kyuhyun membelalakan matanya. "Otak mesum apa? Aku hanya menyuruhmu membuka gaunmu dan menggantinya. Kau berpi-" Kyuhyun menghentikan ucapannya.

Ia menatap Lee Ra geli ketika tahu apa makud dari wanita dihadapannya ini.

"Kau memikirkan apa, Ra?" Ia mengedipkan matanya genit.

"Huh?" Kini giliran Lee Ra yang merasa malu. Ia salah paham akan maksud Kyuhyun yang menyuruhnya masuk ke rumah.

"Kau berpikiran kita akan..." Kyuhyun menggerakan jari tengah dan telunjuknya. Menginisialkan tanda kutip sambil menahan tawa.

"Tidak!" Jerit Lee Ra.

"Kau yakin?" Ia kembali mencondongkan wajahnya pada Lew Ra. "Sebenarnya, aku ingin. Tapi, jika kau belum siap untuk punya anak... ah, bukankah kita harus menikah dulu?"

Lee Ra yang jengkel mendorong wajah Kyuhyun dengan telapak tangannya. Wajahnya memerah mendengar perkataan Kyuhyun. Ia segera melangkahkan kakinya menuju mobil pria itu, meninggalkan Kyuhyun yang terkekeh sambil menyugar rambutnya.

"Aku bisa gila, Ra," gumamnya pelan.

***

Suasana pesta penyambutan itu digelar dengan meriah. Benar dengan apa yang dikatakan Ji Hye. Bahwa disana, banyak relasi bisnis Ayahnya serta Ayah Kyuhyun. Belum lagi jajaran anak muda seusia dirinya yang turut diundang. Memang, rata-rata adalah anak dari para pengusaha kaya itu.

Lee Ra sedang berdiri area balkon ballroom hotel itu. Ia memegang segelas jus jeruk dengan bertelanjang kaki. Ya, akhirnya Lee Ra menyerah memakai sepatu kebangaan para wanita itu karena pegal. Lee Ra memandang malam kota Seoul yang indah dalam diam. Lee Ra memang tidak terlalu menyukai pesta seperti ini. Ia terlalu sering mangkir dalam acara yang dia anggap membosankan itu.

Forever Love [Kyuhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang