Part 8

824 108 25
                                    

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Lee Ra turun dari tangga menuju meja makan setelah mandi dan bersiap. Jika kalian penasaran akan apa pekerjaan Lee Ra, sederhana saja. Wanita itu mengelola sebuah cafe waralaba yang didirikan oleh ayahnya. Dan ia menjadi manager di salah satu cabang. Sejak awal karir setelah lulus berkuliah, Lee Ra menolak untuk masuk ke kantor pusat milik ayahnya, dan memilih untuk mengelola satu cafe. Bukan tanpa alasan, Lee Ra hanya merasa bukan passion nya jika harus mengurusi beberapa ritel bisnis.

Setelah sampai di ruang makan, Lee Ra mendekat dan mencium pipi ayahnya dari belakang. "Selamat pagi." Setelahnya, Lee Ra melakukan hal yang sama pada ibunya yang sedang menuang air putih.

Duduk di kursi, Lee Ra mulai memakan sarapannya.

"Kau akan berangkat bekerja?" Ibu Lee Ra bertanya.

"Tentu, mengapa eomma bertanya?"

Mencondongkan sedikit wajahnya untuk mengamati Lee Ra, Nyonya Kim hanya menggelengkan kepalanya. "Kau tidak biasanya berdandan jika pergi bekerja, tetapi hari ini kau melakukannya."

Lee Ra mengerjap. Apa begitu kentara sekali dirinya? Ia memang terpaksa berdandan hari ini, mengoleskan foundation guna menutupi sesuatu yang di buat Kyuhyun. Dan akan terlalu mencolok jika ia hanya mengoleskan di area lehernya. Itu sebabnya ia memilih berdandan sekalian saja.

"Hm, aku... akan pergi dengan Ji Hye nanti." Mengarang alasan untuk saat ini lebih baik daripada berterus terang yang akan membuat bencana.

"Ah, begitu. Lalu kenapa pakaianmu biasa sekali? Tidakkah kau--"

"Yeobo, sudahlah. Bukankah putrimu ini sudah biasa seperti itu?"

"Iya, tapi..."

"Putri kita akan selalu cantik mengenakan apapun. Dia sudah dewasa, jangan mengaturnya."

Lee Ra hanya tersenyum lebar kearah ibunya yang mencebik.

"Ah ya, minggu depan kau ada rapat diperusahaan Ayah bukan?" Tuan Kim mengusap sudut mulutnya setelah meminum kopi.

"Ne. Aku harap kafeku mempertahankan gelarnya."

Tuan Kim mengangkat jempol pada putrinya. "Kau sudah memperoleh penghargaan selama 3 kali berturut-turut menjadi manajer cabang terbaik."

"Dan karena itu pula aku selalu dibujuk masuk ke perusahaan."

Tuan Kim tertawa. "Para Direktur selalu membujukku, Ra. Untuk menarikmu bekerja di pusat."

"Aku tidak mau, Appa. Aku lebih senang bekerja di bawah. Mengelola kafe, mengajar di sekolahmu, apapun itu asalkan tidak di kantor."

"Baiklah, appa sudah tahu. Huh, kau membuat ayahmu ini punya tugas berat saja."

"Tugas?"

Tuan Kim mengangguk. "Hm, mencari calon menantu yang mumpuni untuk meneruskan usaha."

Lee Ra mencebikan bibirnya. "Appa, aku masih 22 tahun. Kau juga masih sehat dan bugar. Untuk apa mencari menantu secepat ini?"

Forever Love [Kyuhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang