Part 4

1K 129 27
                                    

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Park Ji Hye tidak bisa berhenti tertawa, bahkan ia sudah meneteskan air mata karena tawanya. Sedangkan Lee Ra, ia menatap Ji Hye dengan jengkel. Mereka sedang ada di kamar Lee Ra. Setelah aksi tidak tahu malu Kyuhyun yang membuat Lee Ra tersedak, mereka pergi untuk menenangkan Lee Ra. Ia bukan shock, tapi... Lee Ra terlalu malu dengan apa yang Kyuhyun ucapkan. Walaupun semua orang hanya tertawa, tapi bagi Lee Ra itu memalukan.

Bukk

Lee Ra melempar bantal pada wajah Ji Hye. "Hentikan tawamu Hye~aa."

"Itu sungguh lucu Kim," Ji Hye menjawab sambil terkekeh menyisakan tawanya.

"Lucu? Kau pikir itu lucu? Dia itu tidak waras," ucap Lee Ra frustasi.

Ji Hye tersenyum. "Bukankah kau begitu antusias tadi pagi?"

Lee Ra menghela napasnya. "Dia... berubah," gumamnya.

Ji Hye menatap Lee Ra. Ia memasang wajah serius karena Lee Ra terlihat kecewa. "Wae? Apa maksudmu dia berubah?"

"Kau tahu bukan? Aku selalu berkirim pesan dengannya melalui e-mail. Dia selalu bersikap manis saat membalasnya. Tapi kini, dia berbeda. Apa mungkin orang yang membalas semua pesanku bukan Kyuhyun?" Lee Ra menatap Ji Hye.

Ji Hye memiringkan kepalanya. "Benarkah?"

Lee Ra menghela napas. "Aku bertanya padamu Hye~aa."

Ji Hye mengusap tengkuknya. "Aku tidsk tahu, lagipula mengapa kau tidak pernah melakukan panggilan agar bertatap muka dengannya?"

Lee Ra diam. Ya, dirinya ingat ketika Kyuhyun mengajaknya untuk melakukan panggilan video namun Lee Ra menolaknya. "Aku... aku malu," bisik Lee Ra.

"Apa?" Ji hye melotot.

Lee Ra meringis menatap Ji Hye, membuat Ji Hye menggelengkan kepalanya. "Itu salahmu, dasar konyol!"

Lee Ra cemberut. "Kukira dia itu masih manis."

"Dia memang manis Kim," kekeh Ji Hye, "Dia bahkan sudah melamarmu bukan? Ck, kau beruntung."

Lee Ra mendengus mendengar ucapan Ji Hye. Mereka menoleh saat pintu di ketuk dari luar. Setelah saling berpandangan sesaat, Lee Ra mengizinkan orang dibalik pintu masuk.

"Eoh, Eomma," ujar Lee Ra.

Nyonya Kim masuk, dan mendekat. "Eomma hanya ingin bertanya. Kalian ingat acara nanti malam?"

"Tentu saja Bibi," ujar Ji Hye bersemangat. Sedangkan Lee Ra tersenyum dan mengangguk.

"Nah Hye, aku percayakan putriku padamu. Bibi, Paman, dan Ayahmu akan pergi membantu keluarga Paman Cho, hmm?"

"Tentu Bibi, jangan khawatir. Aku kusulap itik buruk rupa menjadi seekor angsa cantik," gurau Ji Hye.

Bukk

Kembali Lee Ra memukul Ji Hye dengan bantalnya, dan sahabatnya itu hanya tertawa. Ibunya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan mereka.

"Baiklah, Eomma pergi."

"Nde," jawab Lee Ra dan Ji Hye kompak.

Setelah ibu Lee Ra pergi, Ji Hye segera turun dari tempat tidur Lee Ra. "Ayo, kita berburu baju."

Forever Love [Kyuhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang