Udah lama banget ya, hehehe...
Happy Reading...
Sorry for typo's.
***
Juno dan Lee Ra memandang Kyuhyun. Kyuhyun justru tertawa, yang menurut Lee Ra sangat aneh.
"Maaf, maksudku. Aku temannya. Teman yang akan menemani Lee Ra selamanya. Aku, calon suaminya." Kyuhyun tersenyum miring menatap Juno yang tertegun mendengarnya.
"Apa?" Juno mengerjapkan matanya dan memandang Lee Ra serta Kyuhyun bergantian.
"Oppa, tidak begitu. Dia hanya-" Lee Ra menghentikan ucapannya ketika jarinya digenggam Kyuhyun dengan erat. Ia mendongak pada Kyuhyun yang menatapnya dingin. Namun dalam sekejap, Kyuhyun tersenyum lebar dan lembut pada Lee Ra yang semakin bingung akan sikap Kyuhyun.
"Sayang, ayo kita berdansa." Kyuhyun kembali memandang Juno. "Kami pergi dulu. Bersenang-senanglah," ucap Kyuhyun.
Ia menarik Lee Ra yang terus bertanya-tanya akan sikap pria itu. Tidak sadar jika Kyuhyun membawanya ke tengah ballroom yang sudah ramai oleh beberapa pasangan yang sedang berdansa. Setelah meletakkan gelas yang Lee Ra genggam di meja yang mereka lewati, Kyuhyun menarik Lee Ra, menghadapkan tubuh wanita itu padanya, ia memegang pinggul Lee Ra, dan membuat wanita dalam pelukannya itu terkesiap. Lee Ra secara refleks menoleh ke sekelilingnya dan merasa malu ketika banyak orang yang menatapnya, lebih tepatnya menatap mereka.
"Kyu," Lee Ra menggumam gelisah, setengah merengek.
Kyuhyun hanya menaikan satu alisnya.
"Sepatuku, aku tidak memakai sepatu," cicit Lee Ra pelan. Ya, tentu saja. Saat berada dibalkon, Lee Ra melepas sepatunya dan Kyuhyun menariknya dengan terburu hingga ia lupa tentang sepatunya.
Kyuhyun melirik ke bawah, ke arah kaki Lee Ra yang kini terus bergerak. Kaki putih nan indah, yang ingin sekali Kyuhyun kecup se-
Sial!
Kyuhyun mengerjapkan matanya. Mengusir pikiran kotor yang tidak tahu malu hadir saat dirinya tengah berada di hadapan banyak orang. Kembali Kyuhyun menatap Lee Ra yang sepertinya merasa malu karena tidak memakai alas kaki. Kyuhyun tersenyum kecil, mengeratkan kedua tangannya di pinggul Lee Ra, sebelum mengangkat sedikit tubuh itu agar kakinya yang telanjang berada diatas sepatu hitam Kyuhyun.
Lee Ra dengan refleks ingin memundurkan tubuhnya yang menempel begitu erat dengan Kyuhyun, namun pria itu menahannya. Dengan sebelah tangannya, Kyuhyun menuntun tangan Lee Ra untuk melingkari lehernya. Mereka saling menatap dalam diam. Tenggelam dalam pikiran masing-masing. Kyuhyun mengeratkan pelukannya, kakinya ia gerakan ke arah kiri, lalu kanan dengan pelan. Membuat tubuh keduanya bergerak pelan mengikuti irama.
Kyuhyun menatap Lee Ra lekat. "Tidakkah kau merindukanku, Ra?"
Ucapan pelan Kyuhyun membuat Lee Ra tersipu."20 tahun." Lee Ra tersenyum tipis.
Kyuhyun mengangguk. Ia menyatukan keningnya pada Lee Ra, sehingga jarak wajah mereka sangat dekat. "20 tahun, kulewati dengan merindukanmu. Nyaris frustasi ketika kau selalu menolak untuk ber video call denganku."
"Maaf, aku hanya in-"
"Aku tahu, Ra." Kyuhyun memotong ucapan Lee Ra. "Kau hanya ingin mengujiku. Apakah aku akan mengenalimu atau tidak setelah 20 tahun kita tidak bertatap muka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love [Kyuhyun]
RandomKisah cinta antara Kim Lee Ra dan Cho Kyuhyun yang telah lama berpisah antara jarak. Akankah cinta mereka terus bersemi? Ataukah, ada sebuah batu sandungan yang menanti? Bagaimana dengan Ji Hae sang sahabat yang mengagumi Kyuhyun? Intip kisah cint...