Part 12

633 73 42
                                    

Bilang apa dulu? Wkwkwk


Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Lee Ra terus berlari tanpa alas kaki menuju mobil. Sambil melangkah, tangannya sibuk mengusap air mata yang sedari tadi di tahan. Lee Ra merasa bingung kenapa dirinya menangis. Tetapi yang pasti, ia merasa sakit hati. Entah sakit hati karena Ji Hye dan Kyuhyun tidak memercayainya, atau karena hal lain.

Sebelum ia sampai ke tempat di mana mobilnya terparkir, satu tarikan pada lengannya membuat Lee Ra mau tak mau berhenti berlari. Wanita itu menoleh dan tatapannya bersiboborok dengan Kyuhyun. Mereka terengah karena berlarian, dan Kyuhyun adalah yang pertama kali membuka suara.

"Ra, aku... maafkan aku."

Wanita itu memalingkan wajah. Berusaha menarik tangannya yang di genggam walau tak berhasil. "Lepaskan."

"Ra, aku benar-benar tidak tahu. Maaf karena salah paham."

Lee Ra terkekeh, lalu mengangguk kecil. "Ya, sekarang aku tahu jika itu memang sifatmu." Ia menatap Kyuhyun dengan berbagai macam emosi. "Kau selalu menarik kesimpulan sendiri tanpa bertanya kebenaran. Kau selalu bersikap egois karena mementingkan perasaanmu saja."

"Ra, tidak seperti itu..."

"Jadi ini yang kau bilang akan mundur? Semudah itu? Kau bilang menyukai tapi begitu aku marah kau langsung berpaling pada Ji Hye?" Lee Ra mengusap air mata dengan tangan kirinya. "Atau... selama ini yang kau sukai memang benar Ji Hye? Kau hanya penasaran padaku? Kau--"

Ucapan Lee Ra tidak berlanjut karena Kyuhyun membungkam bibirnya dengan sebuah ciuman. Ketika Lee Ra berusaha menarik diri dan mendorong Kyuhyun, pria itu malah menarik tangannya hingga tubuh mereka bersentuhan. Merasa membutuhkan jeda, Kyuhyun menjauhkan wajahnya dan menatap Lee Ra dengan sayu.

"Berengsek," Lee Ra berkata lirih.

"Aku tidak suka semua yang kau katakan tadi. Asumsimu sangat menyebalkan dan membuat telingaku berdenging."

"Minggir." Lee Ra mendorong Kyuhyun yang malah menghimpitnya ke badan mobil. "Kyu, hentikan."

"Kau cemburu pada Ji Hye?"

"Gila."

Kyuhyun menetiliti ekspresi wajah Lee Ra dengan seksama. "Ra... kau menyukaiku, kan?"

"Jangan bica--"

"Kumohon jangan berbohong. Jika memang kau tidak menyukaiku, aku akan berhenti. Tapi jika sebaliknya, aku akan mencoba untuk berubah."

Kata terakhir Kyuhyun menarik perhatian Lee Ra hingga akhirnya wanita itu menoleh. "Berubah?"

"Hm, aku akan berubah. Kau ingin hubungan normal seperti pasangan lainnya, kan? Dekat, berkencan, hingga akhirnya memutuskan untuk menikah. Jika itu yang kau inginkan, bisakah kita memulainya?"

Selama beberapa detik Lee Ra masih bergeming. "Bukankah tadi pagi kau berkata akan menjauh?"

"Kau merasa terganggu denganku?"

"A...nniya."

Kyuhyun tersenyum tipis. "Aku menyukaimu, Ra. Rasa itu lebih dalam dari yang kau bayangkan selama ini. Aku... benar-benar tulus padamu. Maukah kau memberiku kesempatan?"

Lee Ra termenung selama beberapa saat. Setengah melamun, wanita itu sadar ketika Kyuhyun mengusap sisi wajahnya. "Ra?"

"Eoh." Wanita itu mengerjap. "Baiklah. Tapi... tidak ada kontak fisik sebelum aku setuju?"

"Huh?"

"Aku sangat menjunjung privasi dan tidak menyukai kontak fisik hanya untuk di pamerkan."

"Ah... Arraseo. Aku akan menghormati batasan-batasan yang kau buat."

"Hm."

"Jadi, sebatas apa aku bisa menyentuhmu?" Ketika Lee Ra mendelik, Kyuhyun gelagapan. "Maksudku bukan itu, Ra."

"Apa?"

"Berpegangan tangan boleh? Atau... seperti ini?" Kyuhyun menepuk puncak kepala Lee Ra dengan pelan.

"Hm, tapi untuk apa juga kau mengusap kepalaku?"

"Menggemaskan. Karena tidak bisa menciummu, aku bisa mengusap kepalamu ketika gemas."

"Melantur." Lee Ra berusaha melepaskan tangan Kyuhyun yang masih mengusap rambutnya. Rona merah kembali menghiasi pipi yang awalnya dialiri air mata.

Melihat 'Lee Ra-nya' sudah kembali, Kyuhyun tertawa, pria itu terus saja menggoda Lee Ra yang wajahnya semakin merona. Bahkan tak segan, wanita itu memukul bahu Kyuhyun karena kesal.

Sementara mereka terus bercanda, Ji Hye yang menyaksikan hanya bisa terdiam. Wanita itu menyusul untuk membawakan kunci mobil Lee Ra yang terjatuh. Tapi langkahnya tertahan ketika ia melihat keduanya, terlihat saling jatuh cinta.



To be continue....

Cie, kesel ya karena dikit? 😂😂

Lagi persiapan dulu buat yang katanya mau berubah dan menjalin hubungan normal. Haha...

Jadi, mari kita lihat, apakah Kyuhyun akan tahan buat nggak nyentuh Lee Ra bahkan gandengan tangan? Atau justru nanti Lee Ra nya yang berubah pikiran?😂😂

Makasih buat yang masih inget dan baca cerita tanpa konflik ini 😙😙

See u soon, All




Bandung, 02 November 2021

Forever Love [Kyuhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang