06.Ervan suka Lala?✨

2.1K 332 69
                                    

SMA Harapan pagi ini di hebohkan dengan pristiwa dimana salah satu murid perempuan bunuh diri di atas gedung tertinggi sekolah.

"Gila si Venesa, gak kira-kira sampe bunuh diri. Tapi sebabnya apa?"

"Hamil duluan kali ya? Kan kita semua tau dia lengket banget sama si Bagas?"

"Kayanya gak deh, Bagas kan bukannya alim ya?"

"Alah sampulnya doang alim, isinya kita gak ada yang tau"

Berbagai macam komentar negatif dari para murid lain, membuat keadaan semakin ricuh saja. Itu sebabnya guru memerintah para murid untuk menjauh dari TKP agar lebih tenang.

Karin, gadis itu mendapatkan penglihatan bahwa penyebabnya bukan karna yang oranglain kira, melainkan karna....

"AKU GAK SUKA DI PANGGIL GENDUT!"

"TAPI LO EMANG GENDUT!"

"HAHA DASAR GENTONG AIR!"

"DASAR BADAK BULUK"

Hinaan dan cacian dari beberapa murid Laki-laki di kelas membuat gadis itu tak percayadiri dengan fisiknya.

Jadi dapat di simpulkan bahwa, gadis itu bunuh diri akibat rasa insecure dan tidak merasa pantas berada di sekolah SMA Harapan yang isinya kebanyakan good looking.

"Kasian dia," lirih Karin yang dapat di dengar oleh Meli----sahabat baiknya.

"Emang kenapa Rin? Dia bunuh diri karna apa?"

"Insecure. Padahal walaupun gemuk, dia cantik loh. Malah kalau kurus kayanya aneh"

"What? Terus menurut lo si Venesa bakalan bales dendam gak sama yang ngehinanya itu?"

"Gue gak tau, kalaupun iya pasti dia butuh orang yang bisa bantu. Awas aja kalau lari ke gue, si Lutfi aja gue usirin terus pake jurus ayat"

"Haha si Lutfi cakep gak sih?"

"Ehem, ada yang ngomongin aku nih" Lutfi datang tiba-tiba, membuat Karin sedikit terkejut jadinya.

"Tuh ada di belakang lo" beritahu Karin pada Meli.

"WHAT? LO SERIUS? PANTES GUE MERINDING. KARIN USIR DONG GUE TAKUT" Meli bersembunyi di belakang Karin seraya ketakutan.

"Begitu amat temen kamu, memangnya aku setan apa yang harus di takutin?"

"Emang lo setan." Karin dan Meli segera pergi dari hadapan Lutfi.

Sungguh Lutfi begitu kesal karna kehadirannya slalu tak di inginkan oleh Karin.

Padahal Lutfi membutuhkan bantuan Karin, mayatnya harus di temukan sebelum menjadi tulang berulang nanti.

Tapi, karna Karin terus mengusirnya seperti itu, alhasil Lutfi harus gentayangan tidak jelas.

"Sepertinya akan ada personil hantu baru di sekolah ini Eliza, kita tidak boleh tersaingi" bisik-bisik kedua hantu yang berada di atas pohon.

"Mengerikan sekali dia bunuh diri di atas gedung, sangat tidak etis. Seharusnya mati dengan cara elegan seperti kita kan ya," sahut Eliza selaku teman Yoya dengan wujud yang sama---yaitu sebagai kuntilanak.

"Memangnya kau mati karna apa?"

"Berada dalam mesin cuci."

"Hah kenapa bisa?"

"Saat itu aku tidak tahu cara memakai mesin cuci, ibuku baru membelinya. Baju yang aku pakai kebetulan kotor, lalu aku masukan saja tubuhku bersama bajuku yang kotor ke dalam mesin cuci, ku tekan tombol ON dan aku berputar di dalam sana, kepalaku pusing seperti berada dalam wahana. Sampai pada akhirnya aku tewas"

MATA BATIN 3 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang