Saat Lala hendak masuk ke dalam rumah Abdul familly, ia malah terpental karna adanya ayat-ayat suci yang sedang di bacakan oleh seseorang di dalam sana.
"Kenapa Lala gak bisa masuk? Biasanya Abdul ataupun Ervan jika mau dzikir-an slalu meminta Lala keluar dulu, tapi kenapa sekarang Lala benar-benar merasa terabaikan, dan Abdul seolah acuh pada Lala. Lala salah apa?"
Kenyataan'nya benar di dalam sana Abdul sedang berdzikir agar Lala tidak bisa masuk lagi ke dalam rumahnya. Atau mungkin lebih tepatnya Abdul sedang berusaha mengusir Lala.
Lala nekat, ia menggunakan kekuatannya masuk ke dalam sana lalu ia mengintip di balik jendela kamar Ervan.
"Ervan buka jendelanya, ini Lala"
Ervan langsung bangkit dari tempat tidurnya, awalnya Ervan sedang tidur nyenyak namun saat mendengar Lala bersuara, ia langsung saja bangun dari mimpinya dan membuka gordeng jendela kamar.
"La? Kamu ngapain disini? Pipih aku lagi dzikir, kamu pergi dulu ya, nanti kamu kesiksa La"
"E-ervan, se-sepertinya Abdul tua ingin mengusirku ARGHHHHHH..."
"La aku mohon kamu pergi dulu, besok kita bisa ngomong berdua La"
"Ervvvannn, Lala ku-kuat kok..." Lala benar-benar tersiksa dengan dzikir yang sengaja Abdul lakukan untuk mengusirnya.
"PANASSSSSS!! LALA KEPANASANNNN...ARGHHH BERHENTIIII ABDULLLLL KAU MEMBUATKU MARAHHHHH!"
"Sayang dengerin aku ya, kendaliin emosional kamu La aku mohon. Ini demi kebaikan kita, sekarang kamu pergi dulu dari sini, besok kita bicara berdua"
Lala menghilang ia tak kuasa lagi menahan rasa panas pada sekujur tubuhnya hingga dirinya seperti hangus terbakar.
Perlu para readers ketahui, Lala adalah hantu bukan setan, jadi ia tak memiliki niat jahat atau mencelakai. Para hantu cenderung hanya sekedar usil, jahil, dan iseng terhadap manusia. Jadi Lala bukan golongan para setan yang jahat.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika Lala menjadi jahat. Sebab ia bisa marah, dan emosionalnya yang tak terkontrol-lah yang akan membawanya pada ambisi ingin mencelakai.
Ervan meracau, ia mengacak semua benda yang ada di kamarnya.
"AARGHHHHHHHH BANGSATTTTT!! KENAPA INI HARUS TERJADI SAMA GUA DAN LALA? KENAPA PERASAAN INI BENER-BENER SAKIT? KENAPA HARUS LALA YANG GUA CINTAIN? APA GUA GAK NORMAL CINTA SAMA HANTU?"
Jujur saja belakangan ini Ervan sering bolos sekolah jadinya, akibat memikirkan soal pertunangannya dengan Caca. Ia tak siap dengan itu, tapi tidak ada pilihan lain.
Ceklek.
Pintu terbuka, sang ayah masuk ke dalam kamar Ervan.
"Kenapa? Kamu marah dengan keadaan?" tanyanya lalu duduk di samping anak semata wayangnya itu.
"Pih, kenapa pipih usir Lala?"
"Memang seharusnya begitu kan? Lala bukan manusia, sadar Er."
"Ervan seratus persen sadar pih, tapi gimana? Perasaan Ervan sama Lala udah bener-bener gak bisa di ilangin pih"
Ervan menangis, dan sang ayah mengusap pelan pundaknya.
"Maaf kalau pipih terlalu keras sama kamu Er, tapi kamu anak satu-satunya yang pipih punya. Lala bisa jadi hantu yang jahat, kapan aja dia bisa celakain kamu. Emosional makhluk seperti Lala tidak akan terkontrol, coba sekarang pipih tanya, saat dia marah, apa dia bisa lepas kontrol buat gak celakain kamu?"
Apa yang di katakan Abdul benar adanya, tidak ada orangtua yang mau anaknya terjerumus, itulah sebabnya Abdul benar-benar berusaha membuat Ervan membuka mata hatinya, bahwa kebenarannya Lala tidak boleh di cintai oleh manusia.
"Sekarang kamu ambil wudhu, kita sholat berjama'ah, dan pipih bakalan ruqiyah kamu"
Ervan mengangguk dan menurut saja. Ia segera berjalan menuju kamar mandi hendak berwudhu.
...
Lala marah besar, ia pergi ke suatu tempat yang dapat melampiaskan emosionalnya. Dimana lagi jika bukan di tengah hutan, disana ia bisa berteriak bebas, mewujudkan angin yang luar biasa kencang hingga pepohonan di sekitaran nampak bergoyang-goyang.
"WOI KOK NGAMOKKK? GUE LAGI GENDONG ANAK GUE NIH, ANJIM ANAK GUA TERBANG KE AWANG-AWANG, MANA EMAKNYA LAGI MAKE-UP'AN PULA, SIAPA SEHH NIH YANG NGAMOKK?" gerutu pak Genderuwo.
"HUAAAA PEMPERS DEDEK TERBANGGGGG.... TOLONG SIAPAPUN YANG MENEMUKAN PEMPERSKU DENGAN SENANG HATI AKU MAU DI ADOPSI SEBAGAI ANAK" teriak Tuyul.
"Rambuttttttku omaygodddddd rambutku terbang.. padahal baru beli rambut palsu harga diskonan, sialan sekali yang membuat angin ribut ini" protes mbak Kunti.
"Sudah punggungku bolong, terkena angin ribut seperti ini pula, masuk angin lah nanti aku ni!" kesal mbak sunder bolong.
Lala tak peduli, ia benar-benar marah. Lala menghilang setelah membuat keributan di hutan itu.
Ia pergi mencari makanan lezat.
Saat itu ada ibu-ibu hamil yang sedang berjalan di jalanan sepi, sepertinya ia baru saja membeli susu untuk anak Laki-laki pertamanya yang saat ini di genggam tangannya oleh sang ibu.
"Mah, nanti kalau si adek lahir, pokoknya Faisal gak mau ya jatah susu dankow Faisal di bagi dua sama dedek!" kata anak kecil itu.
"Iya sayang enggak. Aduh perut mamah kok sakit ya.."
Lala yang melakukannya, ia menggunakan kekuatannya untuk mencengkram kuat perut ibu hamil itu sampai ibu itu kesakitan.
Anak itu melihatnya, ia berteriak histeris. "JANGAN GANGGU MAMAHKU!!!"
"AKU HANYA MEMBANTUNYA MELAHIRKAN HIHIHI"
Ibu itu terjatuh di atas aspal, ia mengangkangkan kakinya dan mulai menyeimbangkan nafasnya hendak melahirkan.
"AAAAAAAAA"
"Ayo teruslah berteriak, perjuangkan bayi mungil itu. Tapi aku meminta bali'nya untukku..hihihihi"
"Akhhh sakitttt...."
"Mamah, mamah kenapa? Tolong...tolongg"
Percuma saja anak itu meminta tolong karna tidak ada satupun orang yang akan datang untuk menolong saat ini.
Oeeee....oeeeee...
Bayi itu lahir selamat, Lala menjilat dan menghisap darah yang berlumuran itu. Lalu kemudian bali dan ari-ari'nya ia makan dengan rakusnya.
"Tenanglah, bayimu selamat. Sebentar lagi akan ada pertolongan. Terimakasih telah membuat api kemarahanku memudar"
Lala menghilang. Ia puas dengan hasil buruannya.
Rupanya apa yang di katakan Abdul benar, emosional hantu lebih besar dan membahayakan. Itulah sebabnya Ervan di larang keras memiliki hubungan khusus dengan Lala.
Percayalah, Abdul sendiri sedang berusaha mendorong Lala menuju alam sesungguhnya. Bukan ia jahat, tapi ini demi kebaikan bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA BATIN 3 ✓
Kinh dịMATA BATIN 3 - Genre : Horor Romance. ____________________ #1 in Karya [28/03/2021] Kenyataan'nya Ervan berbeda. Dia pria yang di lahirkan dari garis keturunan indigo. Tidak hanya itu, Ervan memiliki daya tarik untuk membuat para kaum Jin dan hantu...