🌙9

2.4K 146 31
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Terkejut Yoona dan Sehun melihat siapa yang dilihat mereka di layar ponsel masing-masing. Sebelum Chanyeol atau Seohyun curiga tentang jati diri mereka, buru-buru keduanya mematikan ponsel. "Ini gila, ya ampun!" Sehun menghela nafas panjang, ia menyimpan ponsel yang ternyata milik Yoona dengan menangkupkannya. Begitu juga Yoona yang buru-buru menyimpan ponsel Sehun dengan posisi menangkup. Kini mereka saling menatap dengan gejolak amarah Sehun yang mendidih.

"Yak... kenapa kau muncul di sini hah?"

"Maksudmu apa? Justru kau yang mengapa asal muncul di tempatku berdiri?"

Yoona melipat kedua tangannya di dada, sama seperti Sehun yang juga menatapnya tajam dengan kemarahan. "Arrggghhh... kau membuatku sulit karena kemunculanmu di layar ponselku, bagaimana kalau Seohyun curiga mengapa ada pria muncul saat panggilan video bersamanya." Apapun situasinya, Yoona orang yang paling dulu untuk melupakan emosinya.

"Kau pikir hanya kau saja yang tertekan? Lalu bagaimana nasibku jika Chanyeol curiga dengan wajahmu yang muncul di layar ponselku hah?"

"Tsk, semenjak aku menikah denganmu — hidupku penuh sandiwara."

Terpaling wajah Yoona ke arah yang lain, tak sudi melihat wajah Sehun. Begitu juga yang Sehun lakukan, mereka saling memunggungi satu sama lain. "Bukankah kau sendiri yang ngotot agar aku setuju menikah dengamu hah? Katanya kau membutuhkan harta persatuan pernikahan kita karena agensimu sempat mengalami penurunan saham, dan sekarang kau sendiri yang menyesal." Bentak Sehun, ia tak mau kalah dari Yoona yang menyulut api duluan. "Aku bahkan tak sudi menikah denganmu, kau selalu saja menyalahkanku tapi kaulah yang sebenarnya menyalakan api lebih dulu, Lim Yoona!!!"

"Jadi kau menyalahkanku hah?" Yoona memutar wajahnya, membelalak pada Sehun sambil menggebrak meja. "Kau sendiri mengapa setuju? Pernikahan kita tidak akan terjadi jika saja kau tidak setuju dengan ocehan konyol."

Kepalan tangan Sehun menggebrak meja keras, ia membalas tatapan Yoona lebih garang. "Kau bahkan tahu jika yang kau bicarakan itu konyol, kau sendiri yang memaksaku untuk menikah denganmu. Kau yang selalu membuat masalah duluan, kau yang membuat sandiwara dengan kakekku, bahkan kau terus memojokkanku, dan kau menciumku duluan!!!"

"Mengapa kau jadi mempermasalahkan ciuman yang tidak ada dalam konteks kemarahanku saat ini hah, aku kesal gara-gara wajahmu itu muncul di layar ponselku. Kau membuatku gila karena aku harus membuat sandiwara konyol lagi pada Seohyun."

"Kau pikir aku tak kesal hah? Aku muak dengan sikap sembronomu, kau tahu — aku akan mati jika Chanyeol tahu tentang apa yang terjadi padaku. Aku menikah dengan wanita gila, tidak mencerminkan seorang wanita, jorok, pemalas, sukanya mengolok-ngolok, dan mesum!!!" Meledak semua yang ingin Sehun umpatkan. "Kau selalu menyalahkanku terus, kau pikir kau siapa hah!"

[M] (NOT) STRAIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang