🌙25 [end]

2.9K 158 63
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Tiga bulan lain telah berlalu, Windflinds Electronic sedang merayakan hari ulang tahun perusahaannya sekaligus meresmikan ritel khusus elektronik orisinil dengan barang-barang produk perusahaan tersebut. Sebagai CEO, Sehun berdiri di depan pintu toko khusus elektroniknya untuk menggunting pita — meresmikan ritel tersebut secara simbolis. Dan tentu saja, Sehun tidak sendirian. Ada perempuan yang menemani di samping, Yoona yang perutnya sudah lebih besar memasuki trimester kedua kehamilannya.

"Baik dengan ini kunyatakan Windflinds Electronic Center resmi dibuka!"

Pita yang membentang telah terbagi dua oleh Sehun yang menggunting bentangan tipis tersebut. Tepukan tangan dan riuh sukacita para kolega dan mereka yang hadir dalam acara peresmian tersebut. Ritel elektronik yang eksklusif menyediakan produksi Windflinds Electronic. Sehun kebanjiran ucapan selamat atas dibukanya ritel tersebut. Seperti saat ini, Sehun sibuk berjabat tangan dengan para kolega bisnis, investor, dan jajaran komisaris. Dan kemana pun Sehun melangkah, ada Yoona yang menemani di sampingnya.

"Selamat ya tuan Oh Sehun, bisnismu semakin melebarkan sayap dalam penjualan elektronik."

"Ah kau ini bisa saja."

Sehun berjabat tangan dengan salah satu kolega bisnisnya, "Ah tuan Oh, apa ini istrimu?" Ia bertanya soal perempuan yang menemani Sehun. "Hmm sepertinya aku mengenalmu, apa kau seseorang yang penting di negeri ini?" Sehun mengulum senyum, dalam hatinya mungkin berkata mana mungkin CEO agensi seterkenal Yoona tidak dikenal padahal sudah banyak idol dan aktor yang terkenal di bawah naungan agensinya.

"Hei, apa kau tak mengenalnya?" Sehun masih terkekeh, mungkin setelah ini Yoona akan menghajarnya di rumah karena mentertawakan ada makhluk yang tak mengenalnya di negeri ini. "Ini Lim ah masudku Oh Yoona, CEO dari Goddness Entertaiment." Sehun mengenalkan istrinya pada kolega bisnisnya.

"Ooh jadi kau Yoona yang punya agensi terkenal itu?"

"Iya." Yoona mengangguk dan tersenyum tipis.

"Wah ternyata kalian suami-istri, dan waah... apa istrimu sedang hamil tuan Oh?"

"Ya, kami sedang menunggu kelahiran buah cinta kami."

"Ohohoho... selamat kalau begitu ya..."

Obrolan singkat berakhir, pria itu tak lagi mengajak Sehun bicara. Ini kesempatan untuk Yoona menyikut pelan pinggang Sehun sambil cemberut, "Ah aw, kenapa sayang?" Yoona benar-benar minta Sehun peka dengan dirinya yang kesal karena Sehun menertawakaannya tadi. "Kau ini ya, kenapa kau malah tertawa seperti itu ketika pak tua itu tidak mengenalku?"

"Ahahaha... santai saja, mungkin ia tidak kenal denganmu karena ia pikir Yoona yang ia tahu bukan istrinya Oh Sehun dan tidak mengandung anak di perutnya."

"Jadi, maksudmu aku jelek sekarang?"

"Hei, bukan begitu."

"Ish menyebalkan!"

[M] (NOT) STRAIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang