17. Masalah

495 70 22
                                    

Bego:96L

Bego:96L

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Tak terasa hampir 5 bulan sejak pertama kali masuk sma, banyak hal yang telah mereka lewati bersama, namun juga banyak masalah yang mereka lewati.

Seperti biasa yerin memasuki sekoalh bersama hoshi, dan wooseok, tapi hari ini berbeda.

Anak.. Anak menatapnya dengan pandangan tajam.

Apa maksud tatapan itu?

"mereka kenapa?" tanya yerin bingung, wooseok, dan hoshi mengangkat bahunya, mereka pun tidak tahu apa yang terjadi, ntah mengapa perasaan yerin mengatakan ia akan mendapatkan masalah yang sangat buruk.

Mereka bertiga sampai dikelas, namun Joy dan Hayoung langsung datang dengan nafas terengah engah, membuat yerin, hoshi, dan wooseok menatapnya terkejut.

"Kenapa lo pada? Kenapa kalian ngos ngosan gitu dah?" tanya Hoshi dengan pandangan bingung, Joy tdan hayoung tidak membalas, mereka lebih menatap yerin yang ingin memasuki kelas.

Hap!

Joy menahan tangan yerin, membuat yerin menatalnya dengan polos.

"yer.. J-Jangan.. Ngah.. Ngah.." ucap Joy dengan nafas terengah engah, Hayoung mengangguk, lalu menggeleng.

"jangan masuk kelas.. Uh.." ucap Hayoung, Yerin semakin dibuat bingung, begitu pun Wooseok, dan Hoshi.

"apaan sih joy, awas kita mau masuk" ucap Hoshi dengan nada mengejek, ketiga nya masuk, padahal Jiy dan Hayoung suka melarang, yerin yang berada dibelakang keduanya terdiam ketika melihat teman temannya menatapnya dengan pandangan datar dan jijik.

"kalian kenapa?" tanya Wooseok dengan pandangan datar, Hanbin mendengus, kemudian menatap yerin tajam.

"kalian sudah dikasih tubuh yerin berapa kali? Sampai mau menutu—

BRUAGH!

hoshi meninju Hanbin dengan keras, membuat laki laki itu tersungkur, semuanya membulatkan matanya tak percaya, Hoshi menatap tajam hanbin.

"apa maksud lo bin!" ucap hoshi dengan kesal, mereka semua memalingkan wajahnya.

"kamu ditipu sama dia hoshi! Yerin itu sudah jual diri se—

Plak!

Kali ini Joy yang menampar Chungha dengan keras, Joy menatap Chungha dengan pandangan tajam, sementara yerin ia masih mencerna apa yang terjadi.

Bego:96LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang