24. Maafkan aku, Umji, Sinb

580 70 52
                                    

Bego:96L

Bego:96L

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.











Seorang gadis kecil dilempar begitu saja dengan kasar dilantai penuh kotoran, gadis kecil itu hanya bisa menangis kecil ketika orang itu menutup kasar pintunya.

Tuk.. Tuk...

"hei? Apa amu bai bai aja?" ucap gadis kecil umurnya sekitaran sama dengan gadis kecil barusan, gadis kecil yang menangis tadi mendongak melihat dua gadis kecil didepannya.

"talian capa? T-Talian kok b-bica d-dicini uga?" ucap gadis itu masih seanggukan, kedua gadis itu duduk disebelah gadis yang tengah menangis tersebut.

"tenalin, agu Umji Syahfira! Dia Salsabila Sinb!" ucap Umji dengan senyum manis menatap gadis yang tengah menangis itu.

"Tamu ciapa? Ih jangan nangic lagi dong! Tamu luka tu, bental ya, athu taya nya ada tain deh" ucap gadis bernama umji itu mengomel omel, ia perlahan lahan lahan mengobati gadis yang tengah menangis itu, sesekali gadis itu menangis kembali karena merasakan sakit yang luar biasa.

"Hei! Nama mu ciapa?"

"Yelin" ucap gadis itu, ya dia yerin, yang baru saja di culik, kedua orang itu mengangguk.

"yelin mulai cekarang jadi teman tita ya!" ucap Sinb dan Umji bersamaan, yerin hanya bisa mengangguk.

Sejak pertemuan itu, Yerin, Umji, dan Sinb, mereka selalu bersama, saling melindungi satu sama lain, ketiga gadis itu memiliki ikatan yang begitu erat.

Sampai suatu hari..

****

"AYO BANGUN ANAK ANAK SIALAN!" bentak seorang pria, Yerin kecil yang tengah tidur langsing ditarik, begitu juga dengan umji dan Sinb, ketiga anak itu seret, Yerin memberontak, menangis merasakan tangannya terasa sakit.

"hiks.. Lwepass!!" tangis Yerin, Umji dan Sinb juga mencoba memberontak, tapi mereka malah ditampar oleh dua orang pria lainnya.

BRAK!

"akh! Cakit... Hiks.."

Yerin umji, dan sinb saling memeluk menatap takut kepada tiga pria didepan mereka yang sudah tertawa mengerikan, mata ketiga nya bergerak takut saat ketiga pria itu mengambil sebuah benda tajam.

"hiks.. Apa yan mawu meleka latuin yelin.. Cinbi" ucap Umji menangis ketakutan, Sinb menatap memperhatikan gerak gerik tiga pria pshycopath itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bego:96LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang