Mari kita kembali ke hari senin, hari dimana para semua murid sekolah sangat membenci hari ini, hari yang sangat ingin dimusnahkan oleh Jun Hui.
Hari ini kaya biasa, Kelas Siblings udah rame, dari pagi pagi, karena katanya Ketua kelas kita, eh maksudnya ketua kelas Siblings, bakal ada Ulangan dadakan
"OTTOKE INIH!!" Teriak Joy, dia kalang kabut, gak ngerti.
"BANGSAT WOO! KENAPA NGASIH TAUNYA BARU TADI SUBUH SI JING!" Timpal si Jennie, dia tuh gak bisa diginiin woy.
"Udah joy, sini gw ajarin" ucap Youngjae, Joy diam, dia ingat kejadian kemarin, tapi karena dia gak mau ulangan nanti dapat rendah, yaudah dia ngikut aja.
Mumpung Youngjae pintar.
"jennie sini, kita belajar sama sama" kata Sejeong sama Hayoung, yaudah Jennie langsung ke tempat si Sejeong, belajar sama hayoung.
Kan hayoung pintar.
Kalau yerin, dia lagi belajar sama Wonwoo, sama Doyoung, Wooseok? Dia ikut juga, cuman lebih banyak diam, hening mah dimeja yerin, orang isi nya es batu semua, ya kecuali si Seungyoun yang dari tadi ngerdusin yerin terus.
"Rin, tau gak bedanya kamu sama matahari?"tanya Seungyoun, yerin sambil baca buku, dia natap seungyoun.
"mana yerin tau" kata yerin sambil ngankat bahu.
"Kalau matahari menyinari dunia, kalau kamu Menyinari---
Belum selesai ngomong udah ditatapin tajam sama Wooseok, Doyoung, dan Wonwoo, bukannya takut, cuman gimana ya, isinya orang orang dingin semua jadi ya.. Taulah gimana.
"Apa youn?" tanya yerin penasaran, gak sadar ada yang natapin dia datar.
"menyinari semua orang hehe" kata Seungyoun, gak berani ngegombal, si wooseok mukanya udah kayak ngajak baku hantam, si Wonwoo kayak udah siap ngulitin dia, kalau doyoung udah siap dengan kata kata pedasnya.
"Iya dong, Yerin kan sunshine kelas sinblings! Ya kan wo! Ucok! Doy!!" kata yerin semangat, Wonwoo, Wooseok, sama Doyoung cuman senyum tipis sambil ngangguk.
Si soungyoun ngedengus.
Sekarang saatnya kita yang kerusuh, Hoshi, Hanbin, Daniel, Jaehwan.
Mereka sekarang teriak teriak gak jelas kayak manusia kurang belaian, Ketimbang yang lain pada belajar untuk ulangan.
"EH EH EH!"- Ten, dia maju kedepan, sambil mukul mukul sapu.
Tak!
Ten kena spidol, dia natapin semua di orang dikelas.
"siapa yang lempar bangsat?" tanya ten dengan nada nada tinggi.
"tuh" kata Jun sambil nunjuk kun, si Kun natap Ten.
"APA LO!"
"APA!"
"LU YANG APA?"
"ELU!"
"ELU LAH JING!"
"ELU!!"
"ELUUU!!!"
"ELUUU!!!"
"BACOT!" Teriak Woozi, dia lagi fokus belajar woi, diganggu terus, gak bisa diginiin Woozi tuh, serem kalau woozi marah geng.
"Ck, lagi pula lu ngapain si eh eh gitu ten" kata si Hayi kesal, dia natap Ten, padahal niatnya tadi mau tidur.
"oh iya! Lu si kun!" kata si Ten langsung lempar spidol lagi ke kun, untung gak kena kun, kalau gak bisa berantem lagi.
"Jadi gengs, gini, gimana nanti pas ulangan itu, kita bilang ke gini ke gurunya 'ha? Bu memang ulangannya ya? Kita gak tau tuh', tapi harus solid, jangan nanti ada yang bongkar! Kalau ada yang bongkar kita sembelih orangnya!" kata ten ngangkat tangan, si Para laki laki mah setuju, ya kec Youngjae, Doyoung, Wonwoo, Wooseok, yang cewek? Mereka setuju setuju aja si.
Lagi malas belajar, apalagi ulangan Matematika, gak bisa.
"anu.. Ten.. Bukannya gitu boong ya?" kata si Sana polos, si Momo yang disebelahnya ngangguk.
"aduh sana sayang---
Plak
---anj, sakit bangsat!" Ten megangin pipi dia yang digaplok sama si Kun.
"Bacod" kata Kun.
"Aduh--balik ke Sana, jadi gini sana sayang, bohong demi kebaikan itu gakpapa kok" kata si Ten.
"Tapi kalau boong dosa ten" kata Momo, ten mukul jidat.
"ikut aja ya sayang" kata Kun
Plak
"anj ten!"
"jijik!"
"apa lo"
"apa-
"GURU DATANG JIR!" teriak jaehwan.
Anak anak siblings langsung duduk rapi.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bego:96L
Fanfictiontentang kegoblokan, keharmonisan, keabsurdkan, kesolidtan, 96 line menghadapi semua nya. -On Going -#lebih kefokus jung yerin. -By annisa