Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maap nih, maap wk, tadi ceritanya gw unpuh dulu, soalnya mau diperbaiki, jangan esmoci ye wkwkwk.
Ciee kesal ciee Aku Unpub🐒
Sejeong cengo pas si Changkyun bilang gitu, si Chngkyun kaya gak ada dosa gitu dia malah ketawa ngeliat muka cengo si Sejeong.
"canda seje" kata Changkyun, Si Sejeong mendengus sebal, dia memalingkan wajahnya kearah lain, supaya si Changkyun gak bisa liat rona merah diwajah dia.
Padahal si Changkyun sadar, keliatan dari kuping seje yang memerah kok.
Dia senyum lembut. "gw harap lo bisa bantu gw lupain joy seje"
"ayo je, kita cari minuman, kasihan si Baba sama si Buna kalau gak ada minuman" ucap Changkyun ngeulurin tangan, si Sejeong sempat diam, sejak kapan dia, changkyun, manggil si Zelo baba, dan si Hayoung buna.
Si sejeong diam, baru nerima uluran tangan si Changkyun.
"kuy"
Bego:96L
Sana, Momo, Ten sama Kun mutusin untuk jalan jalan disekitar dufan, mereka jalan jalan, sesekali nyobain permainan disini lah, ya kali cuman jalan jalan.
Karena mereka cape, akhirnya mereka duduk dibangku taman,
"uh, cape banget ya momo" kata sana ke momo, momo ngangguk, "iya san, ternyata di indonesia sama jepang beda ya" kata momo, si Sana ngangguk, cuaca indonesia sama jepang beda, kalau jepang lebih adem, kalau indonesia itu, datangnya panas, panas banget, datangnya dingin, ya dingin banget.
"Kun, cari minum yuk" ajak Momo, Kun senyum, baru dia ngangguk. "yuk mo" kata kun, si momo sama kun langsung berdiri.
"kita beli minum dulu ya sana, ten" ucap Momo, mereka langsung meluncur nyari minuman.
Tinggal sana sama ten, mereka diam, ya canggung mereka tuh, padahal jantung kun sudah dugum dugum.
"Ten?" panggil sana, mimpi apa ten oy sampai dipanggil sana, dia langsung noleh ke sana, sambil senyum. "kenapa san?" tanya Ten.
"ten imut tau!" kata sana tiba tiba, eh non sana, tolong ini jantung tuan ten tidak bisa dikontrol, si ten malah cengo.
"h-ha?"
"hihihi, iya ten, kalau kata teman teman ten itu alay, gak kayak perempuan suka diimut imutin--
Ten diam, pasrah mah dia, untung sana orang yang dia suka.
"--tapi kalau menurut sana ten itu imut tau" ucap Sana, dia nunduk, malu sebenarnya ngatain ini, tapi dia gimana ya, harus jujur, Sana ngegoyang goyangin kaki nya.
Deg!
Jantung Ten udah gak normal lagi, ten mau rasanya jungkir balik, nari kayak orang gila, tapi sadar ada doi.
