19. Permintaan Maaf

483 62 67
                                    

Bego:96L

Bego:96L

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Wonwoo, Jennie, Doyoung, Hanbin, dan Sana sudah berada dirumah sakit, mereka menatap rumah sakit yang mulai ramai karena pengunjung, keenam orang itu saling melihat lalu mengangguk.

"permisi, apakah ada nama pasien bernama Yerina?" ucap Jennie menatap repsepsionis rumah sakit.

"ah—maksud anda pasien bernama Yerina Queenzy Azizah?" ucap Repsepsionis, Kelima orang itu mengangguk, Repsepsionis pun memberitahu ruangan yerin berada dimana.

Jennie, hanbin, wonwoo, doyoung, dan sana pun berjalan memanelusuri lorong ruangan yerin yang tampak sepi, mereka dengar dari repsepsionis kalau ruangan itu sengaja dipesan untuk yerin, seharusnya mereka sadar dari awal kalau yerin sekaya itu, dan gak mungkin ngelakuin hal bodoh.

Mereka menatap pintu ruang kamar yerin, mereka menelan saliva nya sendiri  kemudian membuka pintu ruang tersebut.

crek—

Mereka melihat hoshi yang tengah menunduk, lalu wooseok yang keadaannya begitu kacau, hayoung, dan joy yang terdiam memegangi kedua tangan yerin, dan yerin sendiri... Yang seperti.. Mayat, dia bangun, bahkan matanya terbuka, tapi mereka bisa lihat yerin seperti mayat.

Tidak punya kehidupan.

Hoshi terkejut melihat kehadiran kelima orang tersebut.

"NGAPAIN LO PADA KE—" saat hoshi ingin berdiri berteriak, dan mengusir, tangannya dicekal oleh wooseok.

"APA—" hoshi kembali terdiam.

"jangan menciptakan keributan" ucap Wooseok dingin, Hoshi terdiam, kemudian menarik nafasnya, ia sedikit melirik yerin yang bahkan tidak merespon kehadiran teman temannya.

"ck" hoshi hanya berdecak.

"maaf, kami kesini—

"percuma" ucap Joy, kemudian ia mendekati keenam orang tersebut.

"kalian lihat sendiri sekarang bagaimana keadaan yerin kan?" ucap Joy menatap kelima orang itu dengan datar, Joy mendekatkan mereka semua ke yerin.

"kalian lihat sekarang bagaimana keadaan yerin, dia hanya diam seperti patung seperti ini, kalian pikir dia bisa memaafkan kalian dengan keadaannya begini? Katakan, apa yang harus kami lakukan? Katakan cepat!! Yerin sudah gak ada cahaya nya lagi..." ucap joy lirih, ia memegangi kembali tangan yerin, kembarannya.

Bego:96LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang