Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yerin sudah sadar beberapa jam yang lalu awalnya semuanya bahagia, tapi ternyata ini lebih menyakitkan dari apa yang mereka pikirkan, yerin yang sekarang tampak seperti mayat hidup.
Tidak punya cahaya, bahkan matanya terlihat jelas kekosongan disana, tidak ada tanda kehidupan dari yerin, yerin hanya diam, tanpa mengeluarkan sepatah kata apa pun sejak sadar.
"yer.., makan ya" ucap Taehyung dengan mangkuk berisi bubur ditangannya, yerin termenoleh sebentar, lalu menatap lurus kembali.
Hati kedua orang tua, dan para kakak yerin merasa tercubit melihat adiknya yang notabane nya ceria kembali seperti dulu lagi.
"yerin? Lo mau coklat gak?! Nanti gua beliin deh!" ucap Joy dengan senyum mengambang, mencoba mengembalikan sisi yerin, tapi lagi lagi yerin tidak membalas, ia hanya dia menatap lurus pintu kamar rumah sakitnya, Joy tersenyum kecut melihat yerin seperti ini.
Sadar ternyata beginilah saat yerin masih trauma atas apa yang terjadi, dan beginilah penderitaan hoshi dan wooseok yang mencoba membuat yerin kembali ceria, joy dan hayoung sadar, kenapa kedua laki laki itu begitu ingin yerin bahagia.
"yerin, senyum dong hei" ucap Hayoung menatap yerin, lagi lagi yerin tidak membalas, ia tetap diam, seperti patung, bukan, lebih tepatnya seperti mayat hidup, Joy menepuk punggung hayoung, karena sadar punggung hayoung mulai bergetar.
"mungkin yerin butuh waktu" ucap Irene mencoba menenangkan sahabat yerin, dan kedua anaknya, yang terlihat sangat terpukul melihat yerin seperti ini.
"t-tapi.. s-sampai kapan bun?" tanya hoshi bergetar, sebelumnya—juga seperti ini, makanya mereka benci sangat benci jika keadaannya kembali kemasalalu, membuat yerin menjadi ceria dan bahagia itu sulit, hampir 2 tahun mereka memalukan pendekatan kembali, sampai gadis itu menemukan cahaya nya kembali.
Sekarang? Bahkan mereka saja tak tahu cahaya yerin berada dimana.
"ochi jangans sedih, kasihan yerinnya" ucap Irene mencoba menenangkan Hoshi, irene tau hoshi pasti merasa tertekan atas apa yang terjadi pada yerin, karena sebagai sahabat, ia gagal melindungi, dan gagal lagi dalam menyelamatkan yerin.
"h-hoshi belum bisa balas budi ke yerin bun.. T-Tapi yerin malah.." ucap Hoshi, nafasnya tercekat ia tidak bisa berbicara lagi, Irene memeluk hoshi, mengusap punggung laki laki itu yang mulai bergetar.
Wooseok? Dia terdiam, dia frustasi, dia tertekan dengan apa yang terjadi, ia terduduk dilantai, menutup wajahnya, menangis tanpa suara, Suho mendekati anak itu, mengelus punggungnya.
