20. Masalalu

442 62 26
                                    

Bego:96L

Bego:96L

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Satu minggu kemudian, ya tidak tidak terasa semua nya berjalan begitu cepat, hampir satu minggu yerin tidak muncul dihadapan mereka, dan hampir satu minggu juga hoshi, wooseok, joy, dan hayoung menjauhi mereka, mereka tau kesalahannya begitu besar, tapi mereka juga ingin meminta maaf.

Bahkan sejak pertemuan terakhir jennie, hanbin, wonwoo, doyoung, dan sana ke rumah sakit, mereka menyuruh jennie, hanbin, wonwoo, doyoung, sana, bahkan teman teman sekelasnya untuk tidak menjenguk yerin lagi.

"berhenti mengjenguk yerin mulai sekarang" itu perkataan Wooseok yang mereka ingat, tepat saat mereka ingin pulang, dan hoshi, joy, hayoung, wooseok datang kembali.

"sampai kapan mau terus begini?" tanya Sejeong, kelas mereka yang biasanya ribut, rusuh, ramai, jadi begitu suram karena hanya seperti ini.

"ini juga bukan yang kita semua mau kan?" ucap Jeongyeon, menatap joy, hayoung yang tertawa bersama Hoshi, wooseok? Ia hanya mengangguk angguk.

"kalian sadar gak sih? Itu si joy, hayoung sama hoshi kayak biasa aja? Apa jangan jangan mereka—

"Jaga mulut lo yi!" pekik jennie emosi, membuat semuanya menatap jennie, begitu pun hoshi, joy, hayoung, dan wooseok menatap datar mereka, Jennie tau apa yang mau disebutkan hayi, gimana pun itu gak bisa jennie biarkan, sudah cukup waktu itu mereka salah paham.

Hayi mendengus.

"apaan sih, siapa tau aja kan?" ucap hayi sambil menaikan bahunya dengan wajah menyebalkan menurut jennie.

"lo—

"emang apa yang lo tau tentang kita? Memangnya lo tau apa yang kita bicarain?" ucap Joy dengan nada dingin dan datar, ia sudah berada disebelah hayi, membuat gadis itu terdiam.

"gua tegasin sekali lagi ya, untuk lo Hayi, jangan pernah soktau atas kehidupan orang lain, lo ngeselin tau gak" ucap Joy dengan nada sarkas.

"Apaan sih, itu kan menurut gua aja, lagi pula kalian tuh ketawa ketiwi, kek gak ada beban aja, padahal yerin lagi sakit—

PLAK!

Hayoung menatap ganas hayi, menampar wajahnya, membuat teman teman sekelasnya terdiam.

"HAY LO—

perkataan hanbin terpotong saat jennie menggenggam tangannya, menghentikan hanbin.

"apaan sih jen?! Gua—

Bego:96LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang