Mengenal Jungkook pt2

875 114 5
                                    

"Tidak usah dibahas, yuk?" ajak Taehyung pada akhirnya.

Kalimat Taehyung sama sekali tidak dapat diprediksi oleh Jungkook. Ia jadi sedikit lebih tenang karena Taehyung memilih bungkam untuk membahas topik yang membuatnya tak nyaman.

"Jungkook Haura Sa'diyyah calon istri Taehyung Abdillah Abqori Agam, kenapa kamu cantik sekali?"

Rona merah menyapa dan terasa menggelitik, memenuhi seluruh permukaan wajah putih Jungkook. Membuatnya malu.

"Ustad," cicit Jungkook yang akhirnya menunduk. Ia tidak kuat untuk merespon apapun, sungguh.

"Kenapa kok malu?"

"Ustad, kita belum jadi suami istri. Bukan pahala yang ustad dapat, malah dosa loh," ucap Jungkook menahan senyumannya.

Taehyung tertawa lepas karenanya. Entah bagaimana bisa tawa yang baru pertama kali Jungkook lihat ini, begitu mendebarkan. Terlihat begitu indah dan menyenangkan. Rasanya hangat.

"Saya sedang latihan menjadi suami yang baik untuk kamu, Jungkook. Tidak ada maksud jahat. Saya hanya ingin terbiasa untuk menyapa kamu setiap pagi, siang, sore dan malam setelah kita menikah nanti," ucap Taehyung.

Hati Jungkook menghangat. Tidak bisa lagi menahan keinginan untuk tersenyum dengan wajah sumringah.

"Ustad nda boleh gombal!" sela Jungkook yang di akhiri tawa kecil sambil menutup wajah.

Angin malam saat itu sangat menyejukkan. Semilir sepoi-sepoi yang membuat rambut Taehyung bergoyang ringan serta menyapu kulit menghilangkan keringat.

"Kamu mau ganti baju?" tanya Taehyung yang tak lepas dari baju seragam Jungkook yang nampak sudah lusuh.

"Nda usah Ustad. Besok kan bukan pakai seragam ini," ucap Jungkook.

Percakapan ringan terus terjadi menghapus kecanggungan.

"Jungkook, boleh nda saya minta kamu untuk manggil saya 'mas'?"










TBC

(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non BakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang