(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non Baku

🔞 Penyatuan Tubuh

⚠️Content Warning⚠️

🔞 Slow sex, vanilla, teasing, cockblocking, handjob, blowjob, spank, dicipline, lil bit harsh words🔞

#Mohon kebijakannya#

Jungkook berteriak keras sekali hingga pita suaranya sakit ketika sang suami menerobos paksa miliknya yang tidak kecil itu.

Bagai cicak yang menempel di tembok, Jungkook pasrah. Tubuhnya tersandar kuat dan lengket seperti ada perekat. Menumpu seluruh bagian depan hingga buah dadanya tertekan.

"S-SAKIT MAS!" ujar Jungkook kesetanan.

Tidak kuat, perih, sakit, panas, Jungkook tidak bisa seperti ini. Terlalu menyakitkan. Ia merasa dirinya robek terlalu banyak.

"Tahan sebentar, sayang," geram Taehyung menekan pipi bokong istrinya dan menghunus miliknya semakin dalam.

"Nda masuk, Mas. Punya kamu terlalu besar, Mas. Sakit, Mas!" isak Jungkook pada akhirnya.

Jungkook berkedut menyempitkan lubang saat merasakan milik suaminya yang panas dan keras itu mencoba menerobos lebih dalam lagi.

"Mas!"

"Ini baru kepalanya yang masuk, Dek," rengek Taehyung.

Pria itu jadi ikut frustasi karena memang benar miliknya baru sedikit yang masuk, masih banyak yang menganggur.

"Tahan Dek. Mas masuk lagi," mohon Taehyung.

"Pelan-pelan, Mas. Punya kamu besar banget," omel Jungkook.

Taehyung hanya mendengus. Ia ingin sekali protes bahwa ini bukan kesalahan ukuran asetnya yang berharga dan ia banggakan.

Tapi saat wanitanya kembali berteriak, Taehyung dapat melihat darah kembali mengucur dari lubang kemaluan yang ia masuki.

Dengan segera, pria itu mengeluarkan miliknya. Benar, cairan merah kental itu menyelimuti miliknya dan menetes menodai lantai.

Rasa bersalah menghampiri.

"Dek, kamu berdarah lagi," ucap Taehyung pelan.

Jungkook tidak menoleh sedikitpun. Tidak pingsan saja ia sudah bersyukur.

"Dek,"

"Iya, Mas. Adek tau. Tunggu sebentar ya, Mas. Sakit, Mas," nada suara Jungkook bergetar lemah.

Buku-buku jemarinya meremas udara, berusaha mencakar sela tembok kamar mandi yang berkeramik licin. Jungkook lemas sekali.

"Mas bawa kamu duduk di bath up ya," ucap Taehyung.

Jungkook menggeleng cepat. Ia merasa tidak sanggup untuk bergerak. Apalagi duduk? Tubuh bagian bawahnya terasa sakit sekali, ia tidak bisa duduk.

Pikiran Jungkook makin mengawang. Ia mencoba menghitung dan mengingat-ingat prediksi datang bulan. Takutnya, darah yang keluar ini darah haid, bukan darah karena-

"Dek,"

Jungkook kembali tersadar, masih dengan posisi menungging.

"Kamu nda bisa duduk?" tanya Taehyung lagi.

"Nda bisa, Mas," jawab Jungkook merintih.

"Ya sudah Mas bersihkan dulu ya badan kamu. Kamu tahan sebentar ya?" kata pria itu yang mulai membasuh tubuh istrinya.

Dengan perlahan, Jungkook dapat merasakan jemari suaminya kembali memasuki miliknya dan membersihkan kekacauan di dalam sana.

Dengan telaten dan sabar, Taehyung berusaha sebaik mungkin memperlakukan Jungkook sebagai istrinya, wanitanya, teman hidupnya.