Semakin Dekat pt 1

1.1K 142 8
                                    

"Ustad kalau suka sama Jungkook, langsung nikahi saja. Daripada nanti Jungkook keburu dinikahi Eunwoo."

"Kamu ini jangan ngadi ngadi. Jungkook masih kecil." Ucap Taehyung mengibaskan tangannya.

"Berarti kalau Jungkook sudah besar, ustad mau menikah sama Jungkook?" Metawin malah tambah excited.

"Metawin." Taehyung berkata dengan suara agak berat. Bermaksud menegur santrinya ini.

"Maaf ustad, saya kan penasaran."

"Ustad, kalau mencintai seseorang itu jangan setengah setengah. Temui orangtuanya. Seperti saya temui orangtua Win. Minta izin untuk menikahi Win nanti."

"NUUURRRR!!!!!"

Untung saja teriakan Win tidak terlalu keras, dan dibarengi dengan tepukan tangan dari para penonton yang hadir ketika Eunwoo dan Jungkook selesai tampil.

Taehyung ketinggalan?

Tenang, dirinya tau kok harus minta video dokumentasi ke siapa. Toh dirinya salah satu panitia dalam perlombaan ini.

Dari riuhnya penonton yang hadir ketika menyambut peserta berikutnya, Taehyung malah terfokus menunggu kedatangan Eunwoo dan Jungkook.

"Win, Nur kalian bisa menghafal sekali lagi karena jadwal kalian setelah dzuhur."

"Baik ustad-"

"Ustad Taehyung!" Eunwoo memanggil sedikit berlari ke arah Taehyung, membuat pria tampan itu kaget dan refleks bangun.

"Ada apa Eunwoo?"

"Ayo sini ikuti saya."

Eunwoo menarik tangan Taehyung menerobos kerumunan hingga menuju belakang panggung. Disana jelas terlihat Jungkook sedang berjongkok dengan wajah memerah.

"Jungkook ada apa?"

"Jungkook sakit, ustad. Badannya panas."

Mendengarnya, dengan cepat membuat punggung tangan Taehyung menempel pada dahi santrinya.
"Astaghfirullahal'adzim. Eunwoo tolong minta air mineral kepada panitia." ucap Taehyung tergesa gesa namun Jungkook langsung menahan baju koko Eunwoo agar tidak pergi.

"Nda ustad, nda usah Eunwoo, aku nda apa."

"Tapi kamu pucat loh Jungkook."

"Nda apa apa, aku cuma pusing sedikit."

"Pusing kok cuma. Yaudah saya antar balik ke pondok ya. Eunwoo kamu kasih tau Win dan Nur saya mau antar Jungkook pulang. Nanti penanggung jawab akan saya serahkan ke Ustad Hoseok. Beliau ada di depan, saya akan panggilkan beliau."

"Baik ustad." Jawab Eunwoo sigap.

Ah, Taehyung ingat. Jungkook kan sedang haid juga.

"Coba kamu bangun sebentar ya. Saya mau memastikan sesuatu."

Jungkook menurut, dibantu Eunwoo untuk berdiri.

Kan, benar. Jungkook tembus juga.

Saat itu Taehyung bersyukur karena tadi Ustad Hoseok mengembalikan sweater hitam miliknya yang dipinjam ketika baju Hoseok ketumpahan makanan beberapa waktu lalu.

Dengan sigap, Taehyung melingkarkan sweaternya dan mengikat kedua bagian lengan sweater diperut Jungkook. Bermaksud menyembunyikan noda darah.

Sementara Eunwoo hanya bisa terpaku pada perilaku gurunya tersebut. Secara jelas sekali Taehyung khawatir kepada Jungkook.

Bahkan dibenak Eunwoo, Taehyung sengaja membawa sweater hitam itu untuk dipakai Jungkook ketika tembus.

"Nah Eunwoo, kamu bisa mengerti perkataan saya tadi kan?"

"Bisa ustad. Saya akan ikut ustad menemui Ustad Hoseok."

"Baik."

Lagi lagi, Jungkook digendong ala pengantin baru oleh Taehyung. Pria tampan itu tidak peduli dengan ratusan pasang mata yang melihatnya. Baginya, Jungkook yang utama sekarang, harus segera dibawa pulang.

Sungguh, hati Taehyung mencelos ketika melihat pujaan hatinya dengan wajah pucat dan menolak untuk minum karena yang lain sedang berpuasa.

Ya Allah, Jungkook Haura Sa'diyyah ..







"Sabar ya Jungkook, kita akan pulang."












TbC

(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non BakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang