Ternyata Bukan Hantu

1.8K 240 18
                                    

"Hafalan kamu bagus, tajwidnya juga bagus. Tolong di pertahankan ya, Jungkook Haura Sa'diyyah." Ucap Taehyung tulus.

Ya, Jungkook baru saja selesai setor hafalan juz 30 di ruangan Taehyung. Sebelum Ramadhan tiba, Jungkook sudah menyelesaikan hafalannya. Jadi ketika besok Ramadhan datang, Jungkook bisa mengulang hafalannya dari Al-Fatihah.

Ya, anggap saja Jungkook terlalu rajin.

"Terima kasih, ustad."

"Kamu rajin sekali sudah menyelesaikan hafalan. Memang besok mau ulang lagi?"

"Iya dong, ustad. Kata umi, lebih banyak hafalan lebih bagus. Biar nempel di otak." Nah, Jungkook tuh begini. Ceplas ceplos polos, gemesin pokoknya.

"Ahaha, kamu lucu banget sih. Umi kamu ngidam apa waktu hamil kamu?"

Kan, Jungkook mikir. Padahal cuma guyonan. "Saya gatau, ustad. Nanti pas pulang, saya tanya umi deh."

"Boleh. Oh ya, saya mau ngembaliin barang kamu."

"Barang apa, ustad?"

Ketika Taehyung menyodorkan sabun muka nya, perasaan Jungkook malah jadi tidak enak. Tidak karuan gitu.

"Ini kan.."

"Sabun muka kamu kan? Tadi subuh kita tabrakan di depan kamar mandi kan? Kamu jatohin ini, mungkin saking kaget. Saya mau kembaliin. Maaf ya buat kamu takut."

Tuh kan.

"Astaghfirullahal'adzim. Jadi ustad yang saya tabrak tadi pagi?"

"Iya."

Tanpa di sadari, Jungkook malah menangis. "Hiks.."

"Loh kenapa kok kamu nangis, Jungkook?"

Aduh, Taehyung bingung nih harus gimana. Mau sentuh, bukan eh- belum mukhrim.
Akhirnya, Taehyung mengambil sapu tangannya dan memberanikan diri untuk mengelap air mata santri cantik di hadapannya.

Sementara Jungkook semakin menjadi tangisnya.

"Kenapa kamu menangis, hm?" Tanya Taehyung selembut mungkin.

"Maaf ustad. Saya minta maaf sekali. Saya salah sama ustad."

"Kamu ga punya salah kok ke saya. Ada apa sih?"

"Saya kira, ustad itu hantu. Maka nya.. maka nya saya lari.. hiks .. maaf ustad saya minta maaf.."

Tau reaksi Taehyung?

Jungkook pikir, pria di hadapannya ini akan marah atau menertawainya gitu loh, ternyata malah mengelus pucuk kepalanya dengan lembut. Lembut sekali, sumpah.

"Tidak apa apa. Saya tidak pernah mempermasalahkannya, Jungkook."

Aduh, Jungkook kan jadi malu. Lihat nih, pipinya memerah gitu.

"Ustad,"

"Jangan bersedih lagi ya, Jungkook. Saya tidak pernah mempermasalahkannya. Ayo hapus air mata kamu. Masa bidadari nangis?"

Dan sontak, hal itu membuat Jungkook langsung tersenyum. Entah karena apa. Sihir mungkin?

Hush! Taehyung kan ustad, masa main sihir.

"Terima kasih ustad mau maafin saya."

"Apa sih yang engga buat calon istri saya?"









TBC




Lah ngegas si Taehyung.

Lah ngegas si Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non BakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang