Menuju Halal pt1 (Ciwi ciwi ver)

978 126 7
                                    

"Jadi nama kamu Jungkook Haura Sa'diyyah?" tanya perempuan berwajah jutek itu.

"Iya, kak" jawab Jungkook malu.

"Kamu mondok di tempat Bang Taehyung?" tanya nya lagi.

"Betul kak," Jungkook masih menjawab sambil menunduk.

"Berarti kenal Seokjin dan Luhan?"

"Kenal, aku teman sekamarnya Kak Luhan tapi setelah Kak Luhan menikah, diganti sama anak baru namanya Metawin," jelas Jungkook.

Sementara Seulgi yang ga tau apa apa hanya bisa ngantuk ngeliatnya.

"Oh, pantes. Kamu udah kenal Bang Taehyung berapa lama?"

"Semenjak Ustad Taehyung pindah ke pondok, kak"

"Kenapa sih kak? Emang kamu ada hubungan apa sama Ustad Taehyung?" tanya Seulgi kepo.

"Aku ini adik tirinya Bang Taehyung," jawab Yoongi.

Jungkook sama Seulgi melongo dengernya.

"Uminya Bang Taehyung udah lama meninggal, terus Abinya nikah sama ibu aku, yang kebetulan aku udah lahir. Kasarnya, duda nikahin janda,"

Oh pantes,
Pantesan Yoongi berani banget duduk di atas pangkuan Taehyung tadi pas di mobil.

"Sebenernya ini bukan urusanku, tapi kamu harus tau Jungkook Haura Sa'diyyah,"

"Tau apa kak?"

"Bang Taehyung memang ga pernah cerita ke aku, tapi aku tau dia cinta sama kamu dan bakal secepetnya jadiin kamu istri. Dasar bujang lapuk," ejek Yoongi.

Jungkook yang mendengar hal itupun langsung merona gitu. Ga ngerti lagi bagaimana harus nanggepinnya. Dia seneng sih sudah pasti ya, secara ya Jungkook juga suka banget sama pria itu.

"Jadi, Jungkook bakal nikah muda?" tanya Seulgi.

"Ya mungkin aja. Taehyung bukan tipe orang yang bakal buang buang waktu kalau sudah suka sama sesuatu. Apalagi perempuan, sikat" ucap Yoongi.

"Wah.. Masyaallah, Jungkook bakal nikah huweeeee!" Seulgi udah sesegukan di tempatnya, ga bisa bayangin sepupunya bakal nikah muda, bakal kesepian ga ada temen makan seblak lagi.

"Udah dong jangan nangis, aku kan masih disini, Ugi," ucap Jungkook menenangkan.

"Nda mau!! Jungkook bakal ninggalin Ugi, Ugi nda ada temen main lagi!"

"Kan ada Mas Jimin" ucap Jungkook.

"Nda seru, dia jelek dan bau, ga mau, ga suka, gelaaay!"

"Hush, astaghfirullahal'adzim Ugi, nda boleh begitu sama kakak sendiri,"

Sementara Jungkook menenangkan sepupunya, ia lupa bertanya siapa nama gadis di depannya yang sudah menjelaskan panjang lebar.

"Kak, maaf aku mau tanya, nama kakak Yoongi kan?" tanya Jungkook.

"Iya, kenalin ya. Aku Yoongi Adiba Fauziyah," ucap Yoongi tersenyum sambil mengulurkan tangan.

Jungkook menyambut uluran tangan Yoongi dengan hangat. Di susul Seulgi yang akhirnya ikut memperkenalkan diri.

Ternyata, Yoongi itu ga jutek. Dia cuma dingin tampangnya tapi lembut hatinya. Manis, ramah dan sering senyum kalau sudah kenal. Sekilas memang wajahnya galak sih.

"Kakak kenapa berenti mondok?" tanya Jungkook.

"Aku bantuin ibu jualan seblak, aku ga mau ibu sendirian. Soalnya anak ibu cuma aku dan Bang Taehyung. Sementara Abi Bang Taehyung kerja di luar negeri. Lagian aku bisa kok sekolah biasa. Ga harus mondok. Pelajaran agama aku juga cukup di kasih sama Bang Taehyung." Jelas Yoongi.

"Kakak hebat banget!" Puji Seulgi yang buat Yoongi ketawa.

Tok tok tok

"Itu mungkin Taehyung sudah selesai, aku pamit pulang ya!" ucap Yoongi.

Jungkook kok jadi berat hati ya berpisah sama Yoongi?

Yoongi itu peka, dia langsung meluk Jungkook.

"Kalau mau ketemu lagi, bilang aja ke Bang Taehyung. Aku kadang nginep di rumah Bang Taehyung kalau aku mau les dan ngajar ngaji anak anak. Gapapa kok. Kita pasgi bakal ketemu lagi, aku juga kangen sama Seokjin" ucap Yoongi.

Ketika Yoongi membuka knop pintu kamar Jungkook, seorang pria bermata sipit menatapnya dalam.











"Bang Jimin!? Mampus dah aku bakal di omelin lagi!" Seru Seulgi.










TBC

(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non BakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang