Dialah cinta itu
Dialah rembulan itu
Dia ... pangeran berkuda putih yang harus menjemputnya pulang dari bekunya istana es~ Karlita Dwi Ayunda N. ~
"Lo belom tau siapa gue."
"Tau, lo adiknya Bara. Inti-"
"Bukan itu. Ada hal yang mungkin buat lo benci sama gue."
"Apa?" tanya Danil penasaran.
"Nanti ada saatnya lo tau."
❄
Dua hari mendatang adalah acara ulang tahun sekolah. Lita dan Danil belum juga menemukan titik terang. Lagu apa yang harus mereka bawakan di acara itu?
Suasana canggung hadir tanpa izin, Mengisi rasa tak enak hati dalam diam. Mereka masih di sana, duduk di atas ayunan di halaman belakang rumah mewah keluarga Fathir.
"Nil?" Pria itu hanya berdeham.
"Lo marah sama gue?" Ia menggeleng.
"Jujur, gue juga cinta sama lo." Pria itu menoleh.
"Jadi?" Tidak ada jawaban.
"Kalo hal ini sampai ke telinga Bang Bara, gue ga tau apa yang bakalan terjadi."
"Kita pacaran?" tanya Danil tanpa memperdulikan kalimat Lita.
Hening.
"Gue bisa diem, kok. Gue cuma pengen lo jadi milik gue seutuhnya," ucap pria itu tulus.
"Tapi cepat atau lambat Bang Bara pasti tau."
❄
"Saat bahagiaku
Duduk berdua denganmu
Hanyalah bersamamu.""Hmm ...
Mungkin aku terlanjur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Kuingin engkau selalu ....""Tuk jadi milikku
Kuingin engkau mampu
Kuingin engkau selalu bisa
Temani diriku
Sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu
Dari dirimu yang terlanjur mampu
Bahagiakan aku
Hingga ujung waktuku
Selalu."
"Stop stop stop! Suara gue jelek bat dah," ucap Lita tiba-tiba. Danil beranjak dari duduknya, meninggalkan gadis itu sendirian.
"Di saat cinta itu ada, aku masih berusaha mengelak. Namun, percayalah! Hidupku tak akan lebih indah tanpa cinta itu," ucap Lita sambil menatap punggung besar Danil.
"Dia berubah, dia lebih cuek dari sebelumnya."
🌷
"Yahaha wahyu! Ditolak lu?" Tawa pria itu pecah seketika.
"Bangsat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DANILITA
Novela Juvenil❗BELUM DIREVISI❗ "Lo harus jadi milik gue, Lita!" Nada bicaranya berubah menakutkan. Lita segera melepas pelukannya dan berjalan menjauh. "Danil?" "Ya, Baby?" Ia berjalan mendekati gadis itu. "Come hare, Baby! Let's play with me." Danil menyeringai...