("Heh? Ternyata dia sendiri yang datang menemuiku?" Sean(Millie) bertelepathi dengan Minnie dan tersenyum miring)
("Wah! Wah! Kau harus mengakui kemampuan tata riasku, haha. Dia benar-benar tak mengenalimu!" Balas Minnie kembali)
"Wah~ bukankah ini nona muda keluarga es?" Deane menatap nyalang seorang wanita yang berdiri dengan angkuhnya di hadapan mereka.
Gadis yang tak lain adalah Rin, menatap Sean dan tersenyum sambil mengedipkan matanya, berfikir bahwa Sean akan tergoda olehnya.
Namun kenyataannya, ("Hoekkk!! Apa itu?! Itu membuatku mual!!!") Millie benar-benar jijik dengan permainan sepupu berwajah duanya itu, rasanya dia ingin menginjak-injaknya disana, sekarang juga!("Cih! Sean tak akan tertarik dengan wanita jalang seperti dirimu!") Deane menatap Rin sinis sorot matanya yang tajam benar-benar dipenuhi dengan kebencian.
("Oh? Jadi ini nona muda kota es? Tapi mengapa aku merasa dia bahkan tak cocok dengan gelar tersebut,") Kai juga ikut berargumen tentang Rin seperti yang lainnya.
("Humph! Aku benar-benar tak tahan meski harus berada didekatmu walaupun hanya sedetik! Ingatlah kau harus membayarnya....")
"Partner? Mengapa tiba-tiba memilihku?" Ujar Sean dingin.
"Huumm... meski kau berasal dari kota api, tapi aku merasakan aura dingin dari dirimu, haha. kurasa aku terlalu banyak berfikir," Rin tertawa kecil namun jelas-jelas dia sedang merencanakan sesuatu.
("Humm... akan lebih baik jika Sean menerimanya, aku juga sangat yakin jika dia bukan penduduk kota api, sekalipun aku tak pernah melihatnya!") Kai beralih menatap ragu pada Sean, dia benar-benar yakin bahwa Sean bukan dari Kota api tapi dia harus memastikan nya terlebih dahulu. "Tapi kurasa dia tidak akan---" Batin Kai tiba-tiba terpotong dengan ungkapan Sean yang membuat semua orang terkejut.
"Baiklah, katakan syaratnya," Sean menyetujui permintaan Rin dan membuat Rin tersenyum sinis padanya.
"Bagus sekali! Terimakasih tuan! Syaratnya mudah, jadilah pacarku!"
Pernyataan yang baru saja dikatakan oleh Rin langsung membuat semua orang yang mendengarnya termasuk orang-orang yang berlalu lalang sontak terkejut, pasalnya seorang nona muda kota es baru saja menyatakan hal seperti itu.
"Tentu saja---" Sean menjawabnya begitu saja, dan membuat semua orang terkejut untuk yang kedua kalinya. namun, seseorang merasa terkejut lebih dari mereka semua, Deane nona muda kota angin benar-benar tak menyangka dengan jawaban Sean.
"Tidak!" Sean melanjutkan pernyataannya dan langsung membuat ekspresi semua orang berubah, ada yang jadi sangat terkejut, marah, bingung, dan tentu saja bahagia.
"Apa? Kau baru saja menolakku?" Ujar Rin dengan geram sambil menggetarkan giginya. dia mengepalkan tangannya kuat mengumpulkan semua kekuatan sihirnya pada kepalannya itu.
"of course, kau tidak mendengarnya? apa aku harus mengulanginya lagi?" Sean menatap sinis gadis itu dan tersenyum remeh padanya, dia benar-benar puas setelah mempermalukan sepupunya itu.
("Dia menolaknya? Dia adalah orang pertama yang berhasil mempermalukan jalang itu,") Deane menatap kagum pada Sean, tanpa dia sadari pipinya mulai memerah. "Perasaan macam apa ini?" Tanya Deane membatin.
|| Preview Chapter Berikutnya--- ||
"Kau yang mencari masalah lebih dulu! Maka terimalah akibat dari menolakku!!!" Rin menatap dengan penuh amarah, memusatkan sihirnya untuk menyerang orang yang ada di hadapannya itu.
"Kau pikir kau nona kota es? Kau akan mendapatkan semua yang kau mau? Heh! Itu tak akan bertahan lama!!" Sean kembali membalas Rin dan menatap nya tajam.
"Apa ini? Mengapa dadaku berdegup begitu kencang saat menatap nya?""Harus memastikan sebenarnya dari mana dia berasal??"
----------------------------------------------------------
Tetap setia pada novel ini nee~ karena pada chapter berikutnya, ceritanya akan jadi lebih menarik!! Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan vote dan tambahkan ke perpustakaan jika tertarik;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gᴀʟᴀᴄᴛɪᴄ Bᴀʟᴀɴᴄɪɴɢ Jᴏᴜʀɴᴇʏ [ 𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐 ]
Fantasy⚘~Wᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ Tʜᴀɴᴛᴀɴ ᴡᴏʀʟᴅ🐻❄️ Pᴇʀɴᴀʜᴋᴀʜ ᴋᴀᴜ ʙᴇʀғɪᴋɪʀ ʙᴀʜᴡᴀ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ᴍᴇᴍʙᴇɴᴄɪᴍᴜ? Pᴀsᴛɪ ᴀᴅᴀ ʏᴀɴɢ ʙᴇʀғɪᴋɪʀ sᴇᴘᴇʀᴛɪ ɪᴛᴜ, sᴇᴘᴇʀᴛɪ ɢᴀᴅɪs ʙᴇʀᴜᴍᴜʀ 17 ᴛᴀʜᴜɴ ɪɴɪ, Mɪʟʟɪᴇ Eʀᴍᴇʀ. Hɪᴅᴜᴘ sᴇʀʙᴀ ʙᴇʀᴋᴇᴄᴜᴋᴜᴘᴀɴ, ɢᴀᴅɪs ʏᴀɴɢ ᴄᴇʀᴅᴀs, ᴍᴇɴᴀᴡᴀɴ, ɴᴀᴍᴜɴ ᴀᴘᴀ ɢᴜɴᴀɴʏᴀ sᴇᴍᴜᴀ...