Episode 4

14 5 1
                                    

"Bagaimana bisa?!", " Orang normal saja membutuhkan waktu sekitar 1 bulan, dan kau? Kurang dari semenit?"

"Jangan remehkan kutu buku ini, hmph!"/Bangga karena telah menguasai sebuah jurus.

" Ya, ya, baiklah"/pasrah dengan kutu buku yang satu ini.

"Ohya, Minnie, Bagaimana cara ku meningkatkan tingkat kemampuan ku?"

"Soal itu, ini!" Sebuah bola kristal muncul di telapak tangan Minnie, lalu Minnie memberikannya kepada Millie.

"Ini hanya bola salju kosong" /memandang remeh

"Heum!itu adalah bola peningkatan tingkat kemampuan! Didunia ini hanya kau yang memilikinya!"

"Sungguh?! Bagaimana cara kerjanya?" Milly bertanya dengan penuh semangat, matanya berbinar penuh rasa ingin tahu.

"Biar ku jelaskan!pertama Bola itu akan disimpan di dalam jiwamu, agar aman! Kedua aku akan tinggal didalam jiwamu sekaligus menjaga dan bisa berkomunikasi dengan mu walau kau berbicara dalam hati!"

"Kau? Tinggal dalam jiwaku? Apa keuntungannya bagiku?!"

"Aku akan menjaga bola kristal dan memantau dirimu sekaligus membantumu mengenal dunia ini"

"Dan...?? " Milly masih menatap ragu

"Kau bisa memutuskan komunikasi dengan ku, jadi aku tak bisa selalu mendegar mu berbicara dan aku tak bisa keluar kecuali kau memintanya"

"Setuju!!" Milly menjabat tangan Minnie dan mengayunkan nya berkali-kali.

"Jadi? Bagaimana cara kerja benda ini?" Milly mengelilingi semua sisi bola kristal yg kosong melompong.

"Ketika bola itu penuh maka tingkat mu juga meningkat"

"Apa aku harus mengisinya dengan air?"/bertanya dengan polos.

"Aku kuat! Aku sabar! " Minnie memukul jidatnya, dan mengusap dadanya berkali-kali.

"Konsep nya mudah! Kau hanya perlu membaca buku pengetahuan apapun dan bola itu akan terisi dengan sendirinya"

"Kira-kira berapa lembar buku yang harus kubaca untuk membuat bola kristal ini penuh?"

"Itu ada.... 100 lembar!"

"Wtf?!, Sebanyak itu? Apa tidak ada bonus lain?" /mencoba memelas dengan wajah imutnya.

"Itu tidak akan berpengaruh pada ku, hmph!"

"Benarkah?"

"Aku pingsan dulu!"/pingsan dengan keimutan yang menusuk jiwa.

"Apa aku menyeramkan?"

2 menit kemudian, Minnie terbangun karena Milly tak berhenti membangunkan nya dengan segala upaya.

"Apa kau tak punya hati nurani! Huhuhu... " Minnie terus mengusap pipinya yang memerah.

"Tentu saja aku punya hati, mana mungkin ada manusia yang bisa hidup tanpa hati!", " Kau ini peri mana mungkin tak tau akan hal itu"/merendahkan Minnie.

"Lalu kenapa kau sangat kejam, huhuhu... Membangunkan ku saja harus ditampar, digulingkan, dijatuhkan, ditendang, hiks... Kau sangat kejam!"

"Hmmm... "/menatap dengan tatapan membunuh

"Baik, baiklah kau hanya menggulingkan ku saja,"

"Tadi kau tiba-tiba pingsan, kau belum mengatakan ada bonus atau tidak"

"Ini semua juga salahmu!"

"Kau bilang tak akan terpengaruh~"

"Aku kuat! Aku sabar!", "bonus nya ada, setiap selesai satu buku akan bertambah 10%"

"Kalau begitu aku hanya perlu membaca banyak buku yang tipis, hihihi!"/dipenuhi dengan jiwa licik.

"Ya dewa! Selamatkan aku dari manusia ini!!!!"Minnie berteriak ke luar jendela dengan keras berharap langit berbaik hati padanya.

𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝😉 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚊𝚛𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚗𝚘𝚟𝚎𝚕 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚋𝚎𝚕 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒😌.

𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚑𝚞𝚖𝚊𝚗🙂 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚛𝚓𝚊 𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜!!🥲 𝚂𝚎𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚎𝚓𝚊𝚔 𝚟𝚘𝚝𝚎, 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗, 𝚍𝚊𝚗 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛😌. 𝙺𝚊𝚖𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚗𝚘𝚝𝚒𝚏 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚜𝚎𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛!

Gᴀʟᴀᴄᴛɪᴄ Bᴀʟᴀɴᴄɪɴɢ Jᴏᴜʀɴᴇʏ [ 𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang