Gᴀʟᴀᴄᴛɪᴄ Bᴀʟᴀɴᴄɪɴɢ Jᴏᴜʀɴᴇʏ [ 𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐 ]

Episode 8

"Jadi, bagaimana kau akan menunjukkan kekuatan mu?" Minnie keluar dari jiwa Milly atas izin Milly dan duduk disofa dekat jendela bersama Milly.

"Emm, kudengar akan ada sebuah kompetisi yang diadakan oleh Keluarga terkuat nomor 3 di Negara ini, tapi keluarga ku takkan membiarkan ku ikut serta,... "

"... Jadi, mari beri mereka kejutan!"

"Kudengar tingkatan yang ikut disana rata-rata lebih rendah dari dirimu, termasuk kakak sepupu mu,"

"Dia juga ikut? Ahh... Ini akan sulit jika dia melihatku,"

"Mengapa khawatir jika ada diriku, sekarang, mengapa kau tak meningkatkan kemampuan mu dan muncul sebagai pemenang, buat mereka semua terkejut!"

"Kau benar!"

"Selama ini, aku membaca buku untuk meningkatkan kekuatan spiritual ku, dan melatih kemampuan fisik ku dalam jiwaku sendiri, tentu saja aku tak berlatih diluar, bisa-bisa semua orang tahu,"

°-- 5 hari setelah itu --°

"Kau siap!, dengan menyamar sebagai pria kau cukup tampan!"

"Benarkah? Dengan rambut kuncir kuda ini, dan pakaian pria ini... Seperti pakaian masa lalu," Milly menatap aneh pantulan dirinya pada cermin.

"Heeiiii, bagi para penyihir pakaian ini adalah yang terbaik, liat saja kau akan jadi pusat perhatian wanita disana,"

"Bukankah lebih baik aku tak jadi pusat perhatian... Dan juga, suaraku masih suara wanita,"

"Tenang saja, itu tak akan jadi masalah, kau kan sudah belajar mantra pengubah suara,"

"Benar juga,"

"Sekarang ayo pergi,"

"Masuk kesini?" Milly menunjuk cermin yang bercahaya dihadapannya,"

"Iya, kita akan langsung berada di pintu masuk Kota angin,"

Negara Penyihir dibagi menjadi 4 Kota, masing-masing kota adalah milik 4 keluarga terkuat, Kota Api adalah milik keluarga terkuat pertama, Kota Es adalah milik Keluarga ku, Kota Angin adalah milik keluarga terkuat ke-3, dan Kota Batu adalah milik keluarga terkuat ke-4.

masing-masing namanya mewakili kondisi Kota tersebut, Kota Api dipenuhi oleh orang-orang yang kuat, Kota Es hampir dipenuhi salju setiap hari, Kota Angin dipenuhi oleh pemanah dan pengendali angin, dan Kota tanah dipenuhi oleh bukit bebatuan dimana-mana.

"Kurasa hanya itu yang bisa ku beritahu sekarang,"

"Jadi, mari kita masuk!" Milly dan Minnie tiba dipintu gerbang kota Angin, keadaan disana memang sedikit berangin untunglah mereka memakai baju yang cukup tebal.

"Jadi ini kota angin? Kota yang pertama aku lihat setelah sampai di dimensi ini, bahkan kota ku sendiri tak bisa aku lihat,"

"Karena kompetisinya besok, mari pergi berkeliling dulu!"

Milly dan Minnie pergi mengelilingi kota Angin, tentu saja mulai dari pasar.

"Lihat! Gantungan itu benar-benar indah! Ayo beli itu!" Mata Milly menangkap sebuah gantungan penangkap mimpi yang indah dan memikat hatinya.

"Kau menyukainya? Baiklah," Minnie pergi ke toko itu dan membeli satu untuk Milly.

"Ini, aku heran mengapa kau menyukai ini," Minnie menyodorkan gantungan tersebut dan bertanya alasan Milly menginginkannya.

"Hah? Kau benar-benar berfikir aku menyukainya? Tentu saja tidak, haha" Milly tertawa kecil dan melambaikan tangannya pelan.

"Lalu?"

"Entahlah, aku merasa gantungan ini agak spesial... Dan itu, mendorong ku untuk membelinya,"

"Lebih tepatnya aku yang membelinya,"

"Mari mencari makanan, aku lapar!" Milly mengganti topik pembicaraan dan mulai mencari kedai makanan.

"Disana! Bakpao itu terlihat enak!" Minnie menunjuk kedai bakpao yang tak jauh dari hadapan mereka.

"Kalau soal makanan, kau nomor satu, hhh," Milly tertawa kecil dan berjalan kearah kedai tersebut diikuti Minnie dibelakangnya.

°-- disisi lain --°

Dua orang yang datang dari kota Api, melintasi perbatasan kota Api dan Angin dengan menunggangi kuda mereka.

"Kau yakin? Bagaimana jika ayahmu tau,"

"Huh, membuat tiruanku itu mudah, mereka tak akan menyadarinya, lagipula tak ada penduduk kota Api yang datang bukan?"

"Yahh... Tapi apa akan berhasil jika kau menyamar jadi penduduk kota Es?"

"Karena itu aku membawa ini!" Salah satu dari mereka berhenti, dan mengeluarkan sebuah jubah putih dengan bulu yang mengelilingi setiap sisinya.

𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝😉 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚊𝚛𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚗𝚘𝚟𝚎𝚕 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚋𝚎𝚕 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒😌.

𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚑𝚞𝚖𝚊𝚗🙂 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚛𝚓𝚊 𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜!!🥲 𝚂𝚎𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚎𝚓𝚊𝚔 𝚟𝚘𝚝𝚎, 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗, 𝚍𝚊𝚗 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛😌. 𝙺𝚊𝚖𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚗𝚘𝚝𝚒𝚏 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚜𝚎𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛!