Kai berjalan kearah pohon rindang itu dan bersandar dibawahnya, dia perlahan menutup matanya berusaha untuk merasakan ketenangan dan angin yang menerpa wajahnya lembut.
"Clup! Clup! Clup!" Kai membuka matanya karena suara yang sedari tadi menganggunya dan tak berhenti.
Kai mengintip ke sisi lain pohon besar itu, asal suara batu yang jatuh ke air, dia melihat seorang pria sedang melempar batu-batu kerikil kedalam kolam ikan itu tampa henti.
"Eoh? Apa dia sedang sedih? Atau putus asa? Lebih baik tak menganggunya," Ucap Kai pelan lalu pergi dari sana.
"Ayolah! Mengapa tidak kena terus! Kerikil ku hampir habis! Aku sudah melempar lebih dari 50 batu dan lihat! Danau nya hampir penuh dengan batu dan ikan nya masih belum kena juga!" Pemuda itu adalah Millie dia terus menggeerutu karena tak satupun kerikil yang ia lempar mengenai satu ikan dikolam itu.
"Bahkan ikan di hadapanmu saja tidak bisa, bagaimana mau menang, aku akan malu sebagai gurumu!" Minnie berjalan kearah Millie sambil tersenyum kecewa dan menggelengkan kepalanya.
"Bukan begitu! Aku ini sedang berpura-pura, dan kau tau itu!" Millie membuang semua kerikil nya dan berbalik kearah Minnie.
"Ya, ya, aku memperhatikan mu sejak tadi, kau ingin memanjat pohon tapi tiba-tiba pria itu datang dan terpaksa kau harus berpura-pura melempar kerikil," Minnie mengangguk pelan sambil tersenyum.
"Tapi untuk apa kau melempar kerikil kau kan bisa pergi dari sini, juga mengapa sungguh melempar kerikil sebanyak ini, lihat, ikannya sudah ngap ngap, haha!" Minnie tertawa sambil meniru ikan itu diikuti tawa Millie.
"Kau tau? Pakaian ini benar-benar bisa menipu orang! Dia benar-benar mengira diriku seorang pemuda, Hahaha!"
"Sudahlah, ayo kembali langit hampir gelap,"
🎞 Keesokan harinya | Kompetisi Memanah🏹
"Kau siap?" Minnie duduk bosan menopang dagu yang sedari tadi menunggu Millie selesai menatap pantulan dirinya pada cermin.
"Cepatlah!! Hampir setengah jam kau berdiri disana!" Minnie sudah muak dan menarik Millie dengan paksa.
"Tunggu! Aku lupa jubahnya," Millie melepas cengkraman Minnie dan mengambil jubahnya lalu pergi ke arena Kompetisi.
🎞 Pintu Masuk | Hutan Ilusi 🔮
Pertandingan panahan akan diadakan di hutan yang sangat terkenal di kota Awan, Hutan Ilusi.
Seperti namanya, hutan ini akan memunculkan benda-benda ilusi agar menjebak mangsanya. Kabarnya orang yang masuk ke sana akan sulit untuk keluar jika tidak bisa mengalahkan ilusi nya.
Tantangan dalam kompetisi ini adalah menangkap hewan dalam hutan itu sebanyak mungkin, mulai dari yang kecil hingga yang besar semuanya dihitung. Namun kesulitannya juga pasti ada, Tidak semua hewan disini itu nyata, ada yang ilusi dan ada Monster bahkan raja Monster, jadi lebih baik jauhi masalah!
Jadi kenakan jubah kalian dan masuk kedalam sana! Waktunya hanya 3 jam jadi jangan telat atau tersesat!!
Panitia itu mengumumkan peraturan dan memulai pertandingan, peserta yang ikut lebih identik dengan pria, mungkin hanya ada 10 orang wanita itupun dari Kota ini.
Para penyihir mulai memakai jubah mereka masing-masing, Kira-kira ada 100 peserta yang ikut kompetisi itu, 50% penduduk kota Angin, 35% Kota Batu, dan 15% Kota Es.
"Minnie, sekarang aku mulai khawatir, kurasa hanya aku penduduk Kota Api, itupun sandiwara," Millie berbisik ditelinga Minnie selagi para peserta riuh membahas kompetisi.
"Bukankah sudah kubilang, tapi tenang saja, jika kau keluar sebagai pemenang mereka akan bangga," Minnie berusaha menyemangati Millie sambil berbisik.
"Tapi bagaimana jika aku kalah? Itu akan membuat nama Kota Api jadi buruk, dan mereka pasti akan mencari lalu membunuh ku karena merusak nama kota Api,"
"Sudah! Ayo masuk selagi tak ada yang memperhatikan," Minnie segera mendorong Millie yang masih terlihat gugup.
"Jubah Api? Eoh, Ini akan menarik!" Seorang wanita melihat jubah yang dikenakan Millie dan tersenyum miring.
("Api? Jubah api? Bagaimana mungkin?" Kai yang mendengar ucapan wanita itu, langsung terkejut ketika mendengar kata 'Jubah Api')
"Ada apa Kai?" Zeyn menepuk pundak Kai dan membuyarkan lamunannya.
"Ah, Tidak ada! Mari kita masuk,"
𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝😉 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚊𝚛𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚗𝚘𝚟𝚎𝚕 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚋𝚎𝚕 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒😌.
𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚑𝚞𝚖𝚊𝚗🙂 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚛𝚓𝚊 𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜!!🥲 𝚂𝚎𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚎𝚓𝚊𝚔 𝚟𝚘𝚝𝚎, 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗, 𝚍𝚊𝚗 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛😌. 𝙺𝚊𝚖𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚗𝚘𝚝𝚒𝚏 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚜𝚎𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛!
![](https://img.wattpad.com/cover/257155525-288-k464163.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gᴀʟᴀᴄᴛɪᴄ Bᴀʟᴀɴᴄɪɴɢ Jᴏᴜʀɴᴇʏ [ 𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐 ]
Fantasía⚘~Wᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ Tʜᴀɴᴛᴀɴ ᴡᴏʀʟᴅ🐻❄️ Pᴇʀɴᴀʜᴋᴀʜ ᴋᴀᴜ ʙᴇʀғɪᴋɪʀ ʙᴀʜᴡᴀ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ᴍᴇᴍʙᴇɴᴄɪᴍᴜ? Pᴀsᴛɪ ᴀᴅᴀ ʏᴀɴɢ ʙᴇʀғɪᴋɪʀ sᴇᴘᴇʀᴛɪ ɪᴛᴜ, sᴇᴘᴇʀᴛɪ ɢᴀᴅɪs ʙᴇʀᴜᴍᴜʀ 17 ᴛᴀʜᴜɴ ɪɴɪ, Mɪʟʟɪᴇ Eʀᴍᴇʀ. Hɪᴅᴜᴘ sᴇʀʙᴀ ʙᴇʀᴋᴇᴄᴜᴋᴜᴘᴀɴ, ɢᴀᴅɪs ʏᴀɴɢ ᴄᴇʀᴅᴀs, ᴍᴇɴᴀᴡᴀɴ, ɴᴀᴍᴜɴ ᴀᴘᴀ ɢᴜɴᴀɴʏᴀ sᴇᴍᴜᴀ...