E

55 2 0
                                    

Entah apa yang Taehyung dan Suga Hyung bicarakan kemarin,tapi pagi ini kulihat Tae tidak seceria biasanya.Aku selalu sekamar dengannya walau kadang tidak tapi aku lebih sering sekamar dengannya,aku sudah membangunkannya dia sudah mandi dan berpakaian bersih.Aku mendudukkannya didepan meja rias dan mengeringkan rambutnya yang basah.

"Kenapa tak ceria?"tanyaku saat mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Aku hanya kelelahan Hyung dan masih mengantuk,ini masih pagi buta kau membangunkanku."katanya.

"Semua sudah bersiap dimeja makan,ini sudah setengah9 matahari sudah bekerja dari dua setengah jam tadi."lanjutku mengambil hairdryer.

"Oh begitu."kemudian Tae diam beberapa saat akupun juga sama,aku masih mengeringkan rambutnya."Hyung,menurutmu memiliki anak tanpa wanita bagaimana?maksudku tentang kita mengadopsi anak oranglain yang kurang beruntung."tiba-tiba pertanyaannya membuatku bingung.

"Pro dan Kontra,tapi lebih baik bagiku ketika kita mempunyai anak dari darah daging kita sendiri Tae.Kau tau,bagaimana bangganya kedua orangtuamu ketika kau bisa memberikannya cucu?dan kau pasti akan merasakan kebahagiaan yang mendalam disana."ucapku selesai mendandaninya.

"Padahal Hyung dan juga Yoongi Hyung belum pernah merasakannya."Tae berdiri mengambil sebuah topi dan bermaksud memakainya.

"Walaupun belum pasti rasanya akan seperti itu,jadi apa yang kau bicarakan dengan Suga Hyung?"tanyaku lagi namun dia hanya berkedip-kedip manja.

"Nanti saja,sarapan dulu Hyung."Tae menuju pintu untuk menuju ruang makan dan aku mengikutinya.

Kami semua berkumpul dimeja makan aku dan Taehyung duduk berdampingan jauh dengan Jungkook yang duduk diantara Jin Hyung dan juga Jimin.Dia selalu menatap kearah kami,aku tak peduli itu begitu juga Suga Hyung didekat Tae.

"Makan daging yang banyak semua daging sekotak besar itu untukmu."kata Suga Hyung dan Tae mendelik kaget.

"Mana aku bisa menghabiskan Hyung,tapi daging ini enak sekali."Taehyung terus menambah porsinya dan Suga terkekeh.

"Kenyangkan dulu perutmu barulah kami minta sisanya."Suga Hyung melanjutkan makannya dengan santai.

"Jin Hyung kenapa kau masak daging seenak ini dan sebanyak ini hanya untukku,aku jadi tidak enak dengan yang lain."ucap Tae menatap Jin Hyung yang sedang bercanda dengan Jimin.

"Aku tidak memasaknya untukmu,itu hadiah dari Yoona-sie SNSD.Pagi-pagi sekali dia menitipkannya padaku untuk kau makan,kau harus tumbuh sempurna katanya."kemudian aku mengawasi wajah Jungkook dia nampak tidak senang mendengar itu,tapi reaksi V dia nampak sangat senang sekali.

"Ok baiklah aku akan membagikan ini pada kalian,aku ingin makan sama-sama."V mulai berdiri dan membagikan daging pada semua member dengan porsi banyak,ia bagi sama rata kemudian duduk didekatku dan mulai memakan lagi.Tapi Jungkook menggeser mangkuk penuh daging itu hingga kedepan Suga Hyung.

"Aku sudah kenyang,makananku sudah habis sisa ruang diperutku akan aku gunakan meminum susu maaf Hyung."ucap Jungkook membuat semua orang menatapnya termasuk V,lalu Suga Hyung menatap V dan meraih mangkuk daging Jungkook lalu ia tuangkan pada mangkuk V.

"Syukurlah kau mendapat daging lagi,kau harus menghabiskannya,atau Yoona akan marah padamu."kemudian V menatap Suga Hyung tersenyum lebar.

"Baiklah!!"kami semua tertawa kecuali Jungkook,dia nampak marah dan kami semua tahu.

"Dengar semua setelah ini Taehyung-ah akan pergi dengan Jennie Blackpink kalian setuju?"ucap Suga Hyung mendapatkan keterdiaman dari semua member termasuk aku,kenapa Suga Hyung berkata blak-blakan.

"Maafkan aku Hyung,apakah ini sebuah pembalasan dari Taehyung-ah tentang Jungkook yang pergi dengan teman perempuannya yang menemaninya bertatto?"kata Jimin lancar,V mulai berhenti mengunyah.

"Tidak ada balas dendam Jimin,V tidak seperti itu,Jungkook-ah bebas melakukan apapun yang dia suka yang menurut dia perlu dilakukan,kehidupan Jungkook bukan milik V jadi itu terserah dia."aku mendelik mendengarnya bagaimana bisa Hyung berkata semenyakitkan itu?

"Apa maksudmu bicara seperti itu Suga?"Jin Hyung tidak terima kali ini.

"Koreksi jika kata-kataku tadi salah."Suga Hyung tetap melanjutkan makannya dengan santai.

"Maksudku,kenapa kau berkata kasar seperti itu,Jungkook adalah kesayanganmu!jangan menyakitinya!"Jin Hyung nampak kesal.

"Aku tidak menyakitinya,aku hanya menjawab pertanyaan Jimin."Suga masih membela.

"Tapi Hyung,Taehyung-ah kekasih Jungkook kenapa kau bertanya seperti itu?"lanjut Jimin.

"Jungkook adalah kekasih V laki-laki dan V perlu kekasih perempuan juga untuk melanjutkan keturunannya.Bukankah Jungkook juga punya kekasih perempuan?tidur dengannya beberapa kali."Suga Hyung menatap Jin Hyung dan Jimin seperti menantang.

"Sudah-sudah kita sedang makan bukan berdiskusi,kita lanjutkan nanti setelah makan."Namjoon menengahi,Jungkook mulai menangis dengan gemetar disana dan V melihatnya dia meletakkan alat makannya dan berdiri menghampirinya.

"Chagi,jangan menangis hm.."V memeluknya dari belakang,lalu membawa Jungkook berdiri dan dia memangkunya."Hobi Hyung tolong bawakan makananku aku akan makan dikamar dengan Jungkook."dan V berdiri menggendong Jungkook yang menutup wajahnya karena menangis,sambil menggendong ala pengantin V menciumi tangan Jungkook yang menutupi wajahnya.

Aku menoleh pada Suga Hyung,lalu dia mengangguk"Bawakan saja,setelah selesai kita berkumpul diruang tv."aku mengangguk dan segera membawakan makanan V yang ia minta.







>>>>>

My Diary ( J-Hope to Taekook ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang