My Diary ( J-Hope to Taekook )

O

Orang-orang hari ini dibuat terkejut oleh sifat dua bocah paling menggemaskan disini,para Hyung maupun juga para staff.V dan Jungkook sedari tadi bercanda dan tertawa bersama tanpa bisa dipisahkan.

"Hyung,kau biasa saja?"tanyaku pada Yoongi Hyung.

"Lalu?Kau ingin aku menari ular untuk mereka?"jawaban Yoongi Hyung sungguh membuatku terbahak-bahak.

"Oh ayolah Hyung,bukan begitu maksudku."ucapku sambil memegangi perutku yang kaku karena tertawa.

"Mereka sudah berpacaran,doakan saja."aku langsung membeku ketika mendengar itu dan Yoongi Hyung berlalu,antara senang dan cemas secara bersamaan.

Dan begitulah akhirnya mereka resmi dan berjuang mendapat restu Jin Hyung juga Namjoon yang pada saat itu keberatan,namun mereka berhasil.Dari hari ke hari V semakin jatuh cinta dengan Jungkook,dimana mereka saling cemburu dan terobsesi satu sama lain.Cerita mereka begitu panjang,tak kan cukup jika ku bahas semua termasuk mereka berdua menamai couple mereka dengan 'Taekook'.

Begitulah,saat ini aku dan V sedang berada di taman dekat dorm,ini sudah tengah malam tapi dia memintaku menemaninya untuk makan ramen instan di taman sambil bermain.

"Hobi Hyung,aku bersumpah aku tidak lelah.Sejauh ini aku sudah berjuang kepayahan,aku tidak mau dengar apa kata orang.Mungkin aku bodoh seperti kata Suga Hyung,tapi yang sebenarnya aku sedang bertahan dengan Jungkook ditengah-tengah lautan manusia suci."Aku terperangah menatap wajahnya,disana penuh dengan luka.

"Tae,aku ada bersamamu,bersamamu yang sedang berjuang dengan Jungkook."aku menggenggam tangannya seketika dia menangis.

"Tapi sekarang aku ingin lari Hyung,lari dari semua orang dan dunia ini."V semakin terisak,berkali-kali ia menghapus airmatanya."Bukan hanya Jungkook,kalian semua kejam padaku."

"Taehyung-ah bukan begitu adikku."aku juga semakin terisak kali ini."Tolong jangan berpikir begitu,kami semua menyayangimu."

"Bantu aku Hyung,aku sudah selesai dengannya aku sudah karam bantu aku keluar dari dunia mengerikan yang pernah Jungkook tawarkan padaku.Mencintainya sungguh sesakit itu."Tae menghapus airmatanya kembali dan tersenyum padaku lagi,"Hyung mari sudahi masalahku ini,Jin Hyung dan yang lain juga sudah berjanji padaku untuk bersikap biasa saja kita adalah keluarga buka?"aku meraih Taehyung dan memeluknya dengan erat,aku menangis dibahunya yang memang lebih tinggi dariku.

"Kumohon jangan bersedih Taehyung-ah,adik kesayangan Hyung,apapun akan Hyung lakukan untukmu bahkan jika Hyung yang lain tidak."seketika aku mendengar erangan tangisan Taehyung begitu keras ditelingaku.Malam itu aku dan Taehyung menghabiskan malam hanya dengan menangis,beruntung keesokan harinya BTS libur dari semua jadwal.

Aku maupun V kembali ke dorm dengan wajah yang sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya,semua member menyambut kami termasuk Jungkook.Dia terlihat seperti habis menangis,dan wajah Hyung yang lain yang masih terlihat tegang.

"Maaf kami pulang terlambat."ucapku dan diberi anggukan oleh Jin Hyung.

"Apa kalian sudah sarapan?kalau sudah apa ada sisa untuk dan Hobi Hyung?aku sangat lapar."ucap Tae berlalu menuju dapur.

"Aku sudah menyiapkannya,mari kita makan bersama."sahut Yoongi Hyung pada Tae dan mengikuti Taehyung ke dapur tepatnya meja makan yang berada di dapur.

Kami semua menikmati sarapan kami dengan canggung,tapi Taehyung tak ada habisnya memuji masakan Yoongi Hyung.Dia menunjukkan wajah cerianya setelah ia buang semua kesedihannya tadi malam denganku.Bahkan sedikit sedikit kami bisa mengimbanginya,kami mulai bisa tertawa dengannya kecuali Jungkook.

Kemudian Jungkook berdiri dan berjalan menuju tepat disamping Taehyung,Taehyung mendongakkan wajahnya seperti berkata 'ada apa?'.Kami sudah bersiap jikalau  mereka akan bertengkar lagi."Jadi bagaimana hubungan kita?kulihat kau sudah baik-baik saja Hyung."ucap Jungkook pada V.

"Kita sudah berakhir Jungkook,kau  temanku dan adikku di BTS."ucap V tak lagi menatap Jungkook namun menatap lurus kearah depannya.

"Tatap aku kalau bicara!"Jungkook berteriak dan Yoongi Hyung siap berdiri dari duduknya namun ditahan oleh Namjoon.

"Aku bilang kita sudah ber-a-khir."V menatap Jungkook dengan santai.

Jungkook menendang meja dan berlari menangis menuju kamarnya,V melihat kearahku dan aku menganggukkan kepalaku.Dia menghela nafas panjang,Jimin datang dan memeluk V dengan erat.

>>>>>