C

71 4 0
                                        

Cinta itu memang buta dan Taehyung sudah buta dari awal,mungkin semua karena Jungkook tapi aku tak bisa menyalahkan Jungkook pula.Dia hanyalah remaja laki-laki yang dalam masa pertumbuhannya jauh dari keluarga terutama ibunya,dia mengalami masalah dengan sikap dan perilakunya yang introvert dan disanalah Taehyung hadir selalu disisinya membantunya menemukan jati diri dan selalu memperhatikannya.

"Waaaah,Hyung banyak stand makanan disini."matanya terlihat berbinar senang,dia tak sabar segera memasuki Pasar Baru itu.Banyak pasang mata yang melihat kami namun dengan segala hormat kami memberitahu bahwa kami membutuhkan ruang,bila ada penggemar ingin memfoto kami silahkan yang penting tidak mengikuti dan mengganggu kegiatan kami bertiga.

"Tenang saja aku yang mengajak dan aku yang mentraktir,sekarang sebelum kita berjalan mengitari Pasar seluas ini kita cari sarapan."kata Namjoon.

"Okk Hyung,"setelah menjawab demikian Taehyung berjalan diantara kami dan menggandeng tangan kami,semoga kamu selalu baik-baik saja Tae.

Kami menemukan kedai di Pasar Baru,menunya cukup lengkap akhirnya kami mampir dan memesan banyak makanan disana.Sambil menunggu makanan datang kami bertiga mengobrol,bercanda dan sesekali saling sahut menyahut lagu.RM mengambil foto kami bertiga dan mengunggahnya di sosial media miliknya,Taehyung mulai mengambil handpone nya inilah saat-saat yang aku tidak suka,dia pasti akan tahu tentang foto Jungkook dan laki-laki bertatto itu.

Kulihat raut wajahnya mulai serius,alisnya bertaut dan mulai menggigit bibir bawahnya.Aku menyenggol bahu Namjoon,kami saling melirik.Akhirnya kuberanikan bertanya saja padanya."Apa yang kau lihat?"Tae menatapku lalu tersenyum,aku sangat membenci senyum palsunya ini.

"Unggahan foto kita bertiga,"dia tersenyum lagi.

"Kalau aku tadi pagi melihat kekasihmu bersama kekasihnya yang lain."ucapku terang-terangan padanya,dan Namjoon menginjak kakiku pertanda dia protes tentang apa yang sudah kuucapkan.

"Ooh,tentang captionnya?mungkin cuma becandaan sesama teman Hyung."dia tersenyum lagi.

"Tidak hanya sekali ini,bukankah dia sering keluar meninggalkan dorm?"tanyaku pada Tae yang memperhatikanku.

"Dia memang teman bermainnya Hyung,sama seperti aku dan Bogum Hyung.Aku tidak ingin mengekangnya,dia memang kekasihku tetapi hidupnya adalah miliknya sendiri."Tae meminum es coffee miliknya sambil menunduk,anak ini selalu berfikir positive walau aku tau dia juga menahan kesal dalam hatinya,Tae terlalu baik."Bila memang begitu,bila memang dugaanku salah,aku tidak apa,Jungkookie tetaplah adik ku,aku tetap akan memanjakannya."dia tersenyum kecut,ingin ku tampar dia agar dia menjadi orang yang kejam sedikit.

"Haaah...kau ini bodoh apa memang terlalu baik sih?"ucap Namjoon menghela nafas panjang,namun disambut kekehan oleh Taehyung.


Setelah kami selesai berurusan dengan perut kami,kami berjalan-jalan mengitari Pasar Baru seperti anak kecil kegirangan.Kami membeli banyak makanan,kami mencoba banyak permainan hingga waktu menunjukkan pukul 2 siang kami kembali ke dorm untuk bersiap karena akan ada jadwal di salahsatu station tv terkenal di Negara kami.

Sampai dorm Taehyung membuka bingkisan untuk semua orang,dia bercerita semangat sekali sampai Jimin protes pada apa yang diberikan pada member lain tak sebanyak punya Jungkook.

"Kenapa kau pilih kasih sekali?"protes Jimin pada V.

"Aku tidak pilih kasih,bungkusan ini sudah kubagi sama rata.Yang sekantong besar ini dan mainan ini,ini aku beli khusus pacarku kau bukan pacarku Jiminsie!"Taehyung mendekat kearah jungkook yang terlihat senang dengan oleh-oleh dari pacarnya,adik kesayanganku.

"Dasar picisan!!Aku sudah kelelahan menemani kekasihmu karena kau tinggal sendiri,bayimu itu merepotkanku,dan kau tega hanya memberiku sekotak gimbap?Aku tak terima!setelah ini kau harus mengajakku kencan,titik!"Jimin berlalu pergi dengan membawa kimbap ditangannya,semua tertawa akan sikapnya yang lucu lalu kulirik Yoongi Hyung mendekati Tae dan Jungkook yang sedang asik berpelukan itu.

"Lepaskan pelukanmu tiger,cepat bersiap!"Yoongi Hyung membawa tangannya untuk menuju kamarku dan V.

"Aku sudah menyiapkan semua untuk V Hyung,kau tinggal mandi dan mengenakannya saja."teriak Jungkook dan aku hanya melihat saja.

"Istri yang baik,"seru Jin Hyung dengan tersenyum.

"Aku selalu ingin menjadi yang terbaik untuk Taehyungie Hyung."Jungkook tersenyum malu-malu,tapi benarkah itu?aku benar-benar tidak bisa mempercayainya lagi.Jungkook yang sekarang adalah Jungkook bermuka dua bagiku.






>>>>>>

My Diary ( J-Hope to Taekook ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang