F

57 2 6
                                    

Fix ini dilema bagiku sekarang,ini tentang kedua adikku aku menyayangi mereka berdua tapi aku tidak ingin salah satu dari mereka menyakiti salah satunya lagi.Jungkookie maafkan Hyung,Hyung hanya ingin yang terbaik untuk kalian berdua.

Aku memasuki kamar Jungkook,dia tengkurap diatas kasurnya dan V yang mengelus kepalanya dengan bujukan lembut."Chagi,aku mohon makan.Aku tau kau lapar,itu adalah daging kesukaanmu kan?aku menambahkan daging yang banyak dalam mangkukmu daripada yang lain."dan kulihat Jungkook masih terdiam tanpa menjawab V,aku meletakkan nampan makanan itu dimeja dekat V duduk.

"Sepertinya bukan itu masalahnya Taehyung-ah."ucapku menatapnya.

"Aku tau Hyung,pertama,ini pemberian Yoona Noona dan kedua kata-kata Yoongi Hyung tentang Jennie."V terlihat lemas dan tangannya masih mengusap kepala Jungkook.

"Jadi,apakah ini maksudmu tadi pagi bertanya padaku tentang seorang anak?"aku duduk dikasur mendekapkan tanganku didepan dada menatap V yang duduk dikursi sebelah kasur Jungkook ini,dan V mengangguk,"Sudah kuduga."

"Kau ingin anak?"tiba-tiba Jungkook bangkit dan duduk bersila didepan Taehyung masih dengan lelehan airmatanya.

"Tentu saja Jungkook,tapi denganmu."aku menggelengkan kepalaku,V meraih tangan Jungkook dan menatapnya penuh harap.

"Aku laki-laki Hyung,sedalam apa aku mencintaimu aku tak bisa memberikanmu seorang anak."kata Jungkook dia masih menangis.

"Kau bisa,lakukan dengan seorang perempuan setelah hamil dan melahirkan pulangkan wanita itu dan ambil anakmu saja,dan berikan pada V."ucapku sarkas sekarang,dan V memukul pahaku keras sambil menggeram.

"Kalau seperti itu aku bisa melakukannya sendiri!Lagian itu ide gila Hyung!"sekarang V menatap Jungkook,"Chagi dengarkan aku,Yoona Noona itu orang baik,dia sudah seperti kakak perempuan bagiku,aku selalu bercerita tentangmu padanya dan dia membelikanku daging itu karena kemarin malam aku bercerita padanya bahwa aku ingin makan daging kesukaan Jungkook pagi-pagi dengan Jungkook.Lalu dia membelikannya,karena itulah aku senang.Aku mohon makanlah dulu,masalah anak aku ingin mengadopsi denganmu itu maksudku Jagi."Jungkook menatapku mungkin bermaksud bertanya apa itu benar,dan aku menganggukkan kepala padanya.

"Baiklah,suapi aku."Jungkook mulai menghapus airmatanya,dan Taehyung tersenyum lebar segera mengambil nampan makanan dan mulai menyuapi Jungkook.

Aku menyayangi mereka Ya Tuhan,tapi ketika mengingat apa yang Jungkook lakukan pada Taehyung membuatku sakit sekali lagi.Apa mungkin aku menyelidiki ini dengan Jimin?Tapi kenapa Suga Hyung juga mengetahui apa yang Jungkook lakukan?

"Bayi besarmu belum juga selesai makan eh Tae?"tiba-tiba Suga Hyung bersedekap tangan berdiri diambang pintu,akupun kaget melihatnya.Diikuti Jin Hyung,Jimin dan juga Namjoon dibelakangnya.

"Hyung apa-apaan sih?Jungkook baru makan 3 sendok,tolong lebih sabar biarkan Jungkook-ku makan dengan tenang lebih dahulu."Taehyung sontak berdiri dan masih membawa piring ditangannya,kemudian dia mengusir kami semua dari kamarnya dan Jungkook.

Alhasil kami berlima keluar dari kamar dan berkumpul kembali dimeja makan yang sudah dibersihkan itu,Jin Hyung tampak datar dengan Jimin yang khawatir disampingnya.Sementara Suga Hyung dan Namjoon mereka menunjukkan muka kesal dan malas.Tiba-tiba Suga Hyung melempar kertas berukuran HVS dengan foto-foto Jungkook diatasnya,dia bersama teman-temannya sedang minum disebuah bar,Jungkook bersama teman 95line nya yang makan-makan dengan wanita cantik duduk diatas pangkuannya,dan semua kenakalan Jungkook disana.

"Lihat ini!LIHAT KELAKUAN ADIK KESAYANGANMU HYUNG!"bahkan baru kali ini aku melihat Suga Hyung yang berteriak emosi pada Jin Hyung,begitu menyeramkan."Inikah yang kau banggakan?apa semua ini ajaran bodohmu Jimin?"seraya Suga Hyung melemparinya tumpukan kertas yang lain.

"Hyung,bisa saja ini editan."sangkal Jimin dengan wajah penuh ketakutan.

"Buka matamu lebar-lebar!!Ini semua aku yang meminta pada seorang detektif bayaranku,apa kau masih bisa bilang ini editan?"kulihat Jimin terdiam dan menunduk tidak berani menatap Suga Hyung kali ini.

"Yoongi-ah,kau keterlaluan sampai menyewa detektif untuk membututi Jungkook.Ini semua adalah privasinya."kini Jin Hyung yang membelanya.

"Keterlaluan mana dia dan aku?dia selalu menyakiti Taehyung kesayanganku!!Apa kalian buta mata dan hati?kalian sendiri tahu bagaimana sedihnya Tae!setiap malam dia menangisi Jungkook,itu menjengkelkan!"Suga Hyung berteriak-teriak emosi sekarang.

"Yoongi-ah kau sudah terlalu ikut campur dalam hubunhan mereka!Jika memang menangis adalah hal yang membuat Tae lebih baik seharusnya kau biarkan saja!Tugasmu adalah..."dan sebelum Jin Hyung meneruskan kata-katanya Suga Hyung menyela dan berteriak pada Jin Hyung.

"TUGASKU ADALAH MEMISAHKAN MEREKA!!MENAMPAR KENYATAAN BAHWA CINTA SESAMA JENIS ITU SALAH!!BIARKAN TAEHYUNG BAHAGIA TANPA BAYANG-BAYANG JUNGKOOK!!"dan setelah mengatakan ini Taehyung dan Jungkook muncul,setelahnya Jungkook meneteskan airmata kembali.





>>>>>

My Diary ( J-Hope to Taekook ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang