T

28 2 0
                                    

Tak pernah terpikir olehku keadaan yang sesungguhnya,lewat buku diary Jungkook yang Suga Hyung bawa dan aku membacanya.Aku dan Suga Hyung membaca semua isi diary yang sudah terlihat kusam itu,kami berdua terdiam cukup lama setelah menutup buku diary itu dan meletakkannya diujung kasur.

"Kemana Taehyung dan Jimin pergi?"setelah lama saling diam akhirnya Suga Hyung bertanya padaku pula.

"Aku tidak tahu,tapi Jungkook ada dikamarnya sedang menangis."kataku kemudian.

"Aku tahu,sebelumnya aku mengambil salah satu buku diarynya kan?"lalu Suga Hyung mengeluarkan ponselnya dan terlihat menelpon seseorang."Kau dimana?pulang sekarang.Aku tidak mau ada alasan apapun,aku bilang pulang."lalu ia menutup telponnya segera."Aku bawa buku ini,akan ku kembalikan diam-diam."Suga Hyung berdiri dari duduknya kemudian mengambil diary itu,sebelum pergi ia menoleh padaku."Dampingi Taehyung."

"Ha?maksudnya Hyung?"tapi bukannya menjawabku malah ia berlalu pergi."Bukankah selama ini aku selalu mendampingi Taehyungie?"Aku merebahkan tubuhku pada kasur nyamanku.

Pikiranku melalang buana tentang apa yang ditulis Jungkook,Jimin adalah orang yang tulus mendukung mereka bahkan dia mati-matian membela Jungkook agar tetap bersama Taehyung.Tapi bagi Jungkook,Jimin menyukai Taehyung?aku sangat penasaran akan hal ini,apakah tadi yang Suga Hyung telpon adalah Jimin?sebaiknya aku menelponnya dulu.

"Jimin,kau dimana?"tanyaku setelah telpon tersambung.

"Dijalan."jawabnya disebrang telpon sana.

"Oh baiklah,akan aku hubungi nanti kalau begitu."

"Aku tidak menyetir,Taetae yang menyetir."ucapnya lagi dan membuatku tak jadi mematikan telponnya.

"Yoongi Hyung menunggumu."kataku lagi.

"Iya,entah apa yang kucing itu inginkan dariku.Aku jadi meminta Taehyung pulang dengan cepat."jawab Jimin dengan nada yang begitu sebal.

"Oh kalau begitu aku juga menunggumu,hati-hati dijalan adik-adikku."ucapku sambil sedikit tertawa.

"Ne Hyung terimakasih."jawab Jimin dengan nada malasnya dan segera mematikan telponnya.

Setelah dua anak itu sampai di dorm,Jimin memasuki kamarku dimana Suga Hyung juga menunggu.Sedangkan Tae entahlah kemana.Jimin membawa beberapa soda dingin dan diletakkan diatas meja kecilku,dia duduk disalah satu tempat duduknya dan membuka sodanya satu.

"Ada apa Hyung?kenapa kalian berdua ingin bicara padaku."tanya Jimin yang memandang kami bergantian.

"Kau menyukai V?"tipikal Yoongi Hyung sekali,selalu bertanya pada intinya tanpa basa-basi.

"Hah?gimana?"Jimin mengernyitkan hidungnya dengan bertanya pada Suga Hyung.

"Apa kau menyukai V?menyukai sebagai pasangan?"tanyanya lagi.


"Bagaimana kau bisa menyimpulkan seperti itu?"Jimin bertanya pada Yoongi Hyung.

"Bukan aku tapi buku diary Jungkook."astaga,Yoongi Hyung benar-benar jujur sekali.

"Jungkook?lalu bagaimana bisa kau membacanya?bukankah buku diary itu hal yang privasi?"tanya Jimin kembali.

"Aku mencurinya,dari 4 buku diary aku mengambilnya satu tapi sudah ku kembalikan."ucap Hyungku yang polos.

"Haaahh...."Jimin menghela nafas lelah,"Kau kurang ajar sekali Hyung,tapi aku akui aku menyukai V.Tapi hanya sebatas sahabat dia sahabatku,tapi untuk sekarang jika dia ingin aku menggantikan Jungkook aku akan maju.Siapa yang menolaknya,seorang Kim Taehyung menginginkanmu pasti kau juga akan mau."kemudian Jimin meminum sodanya dan kembali duduk ditempatnya untuk melihat keluar jendela.


"Lalu tujuanmu memberitahu tentang pacar Jungkook pada kami semua apa?"tanyaku kemudian.


"Aku sudah tidak tahan dengan sikapnya,ditengah aku berjuang agar Hyungdeul percaya bahwa teman-temannya bukanlah selingkuhannya dia malah benar-benar selingkuh dengan teman satu sekolahnya!Aku tidak habis berfikir disitu Hyung!Aku menyayangi Taehyungie kalau dia lupa!Aku berjanji disini aku tidak membiarkan Jungkook kembali pada Taehyungie,tapi Taehyung untukku!terserah kalian setuju atau tidak,aku permisi.


Jimin keluar dari kamarku dengan membanting pintu kamarku lalu berteriak memanggil Taehyung.Yoongi Hyung terdiam cukup lama kemudian menatapku."Aku bingung,Jungkook menangis sepanjang hari tapi dia juga setega itu dengan Taehyung.Kau?Bagaimana?"


"Aku juga menyalahkan Jungkook,tapi aku tidak mau mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya Hyung.Jadi aku memutuskan mendengarkan alasannya kali ini,aku akan bicara dulu dengan Taehyungie aku ingin dia mendengarkan Jungkook terlepas dia percaya atau tidak setidaknya tidak akan ada penyesalan dikemudian hari."Aku tersenyum miris kali ini.


"Aku setuju,entah itu Jimin atau Jungkook asal kita kembali utuh seperti dahulu."ucap Yoongi Hyung kemudian.







>>>>>


My Diary ( J-Hope to Taekook ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang