(18) Bucin

344 25 77
                                    

(cuekin fotonya, itu foto emak-emak ngegosip//dipenggal tsubasa+eichi)

.

.

.

"Supra? Kenapa kau berjalan di belakang?"

Veltro dan Nana menoleh ke dua orang di belakang yang asik berbisik.

"tidak kok..."

Kiya dan Supra sontak saja menggeleng demi mengamankan rencana mereka.

"oi velt, btw kamu itu tau nggak bedanya bintang dengan kamu?"

Supra mulai dengan menyikut lengan Veltro yang asik masang muka sedatar triplex.

"secara ilmiah aku ini 'bisa dibilang' merupakan mahkluk hidup yang berada di bumi, hidup saling bersosialisasi dengan yang lainnya dan juga memiliki ketergantungan hidup, sedangkan bintang adalah benda langit yang terdiri dari gas dan menghasilkan cahayanya sendiri, dan dia juga tidak bisa disebut sebagai makhluk hidup, juga jaraknya dari kita adalah ribuan kilo meter tahun cahaya."

Supra dan Kiya sweatdrop bersamaan kemudian menepuk jidat.

"bukan!"

"lalu?"

"kalo bintang itu bercahaya di langit tapi kalo kamu bercahaya di hatiku"

(sfk: eaaa)

Veltro memandang Supra sejenak

"oh."

Veltro melanjutkan berjalan melewati koridor rumah yang buju buset jauhnya.

"Cuma di jawab 'oh' woe..."

"iya tau nylekit, gosah dikasih tau!"

"coba lagi! pokoknya dia harus salting!"

"kenapa gw woe?"

"lu kan cowo!"

Supra hanya menghela nafas kemudian mendekati Veltro.

"velt, kamu tau nggak-"

"kalau kamu ngengombal, kepalamu ku penggal."

Supra langsung mundur mendekati Kiya.

"horor woe!"

"makanya kamu aja yang cewe!"

"saiya mana tau ngengombal qaqa..."

Mereka berdua kembali berbisik-bisik, sampai Nana membalik badannya begitu juga Veltro.

"kalo butuh sesuatu bilang aja. Aura kalian seperti orang cari mati."

Nana berkacak pingang sementara Veltro Cuma ngomong 'hn.' Doang.

"siapa yang cari mati?"

"jangan kira kami nggak tau kalo kalian mau dorong kami dari belakang ya!"

'what the nani??? Ni orang napa sih?' batin Supra dan Kiya bersamaan.

'loh kok aku ikutan? Dia aja kali.' Batin Veltro sembari menatap gadis disampingnya.

Mereka berdua akhirnya melanjutkan berjalan. Menghiraukan dua 'setan' dibelakang.

"oh iya Supra, btw kamu tau nggak jaraknya bumi dari matahari? Katanya Veltro sampe beribu meter tahun cahaya ya?"

Supra mengangguk mantap.

"iya, jaraknya memang jauh. Tapi..."

Kiya memiringkan kepalanya.

"tapi apa?"

a criminal's afectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang