(20) Flashback

268 29 12
                                    


"kau tak apa-apa Solar?"

"a..aku baik-baik saja..."

"kau terlihat ketakutan. Apa yang terjadi padamu?"

"seperti biasanya... dia datang lagi..."

"kuharap kita bisa menyelamatkan Supra dari dia..."

"aku juga berharap hal yang sama Halilintar..."

...

"Halilintar, dia.. sebenarnya mengincar siapa?"

"kurasa dia mengincar dirimu. Aku yakin."

"HALILINTAR DIBELAKANGMU!"

"apa yang-"

.

.

.

Supra terbangun dari tidurnya dengan nafas yang terengah-engah serta keringat dingin yang menuruni pelipisnya.

Dia yakin mimpi itu adalah ingatan masa lalu Solar, bahkan saat itu dia belum lahir.

"apa-apaan mimpi itu..."

Supra melirik jam dindingnya. Ini tengah malam, tak biasanya dia terbangun pada waktu seperti ini.

"tunggu... jadi... papa tau soal reverse itu? apa papa menyembunyikannya dariku?"

Dia menggeleng, mencoba membuang pikiran buruknya.

"tapi... kenapa dia sangat menginginkan untuk membunuh mama?"

.

.

.

Supra membuka album keluarganya yang sengaja dia simpan di bawah bantalnya.

Halaman demi halaman dia balik begitu saja karena dia sudah sering melihatnya.

"dulu... mama itu akurnya sama uncle Thorn ya?"

Supra memandangi foto Solar yang saling berangkulan dengan Thorn disaat kecil dulu. Sedangkan di tangan Thorn memeluk sebuah pot bunga matahari.

"dan papa... dulu sedatar tembok-" (emang-)

Supra menahan tawanya ketika melihat foto keluarganya dimana Halilintar berada di samping Gempa dengan wajah datar dan cuek abis.

Disaat dia melihat sebuah foto dimana Halilintar berlutut didepan Solar sembari membawa sebuah cincin, dia tersenyum simpul.

"aneh sekali papa melamar mama di tempat umum seperti itu..."

Supra menutup buku itu sehingga menimbulkan dentuman.

"ngomong-ngomong... mama itu..."

Supra menahan nafasnya sejenak.

"mama cowok kan...?"

.

.

.

.

.

Kali ini dia tidak bisa tidur dan hanya bisa berguling di kasurnya. Memikirkan kenapa Solar dan Halilintar bisa memiliki anak yaitu dirinya.

a criminal's afectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang