(29?) masa lalu

315 27 23
                                    


HAI GAN KANGEN AMA RIAZ A.K.A AZYZIZIZIZIZIZIZI NGGA?!

Ngga ya?

.

.

.

Ok kalo ngga

.

.

Oke deh

.

.

.

Aku nggak papa kok:')

.

.

.

Aku ok kok

.

.

.

I'm fine:'D

APAAN WOEH?>:'V

Oke kita skip karena ini bukan waktunya curhat

Nah kan ada yang tanya tuh soal masa lalunya Rei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah kan ada yang tanya tuh soal masa lalunya Rei

Jadi bab ini buat jawab itu sekalian aut takut update bab lain yang mengandung bahasa kasar //sembunyi di sarung//

Ok

START:'V

.

.

.

.

.

.

.

.

Thorn. Salah satu element yang terkenal akan kepolosannya yang tiada tara, dan dicurigakan tidak dapat hidup sendiri.

Sekarang dia sudah membuktikan, kalau Thorn yang dulunya cengeng sudah tidak ada lagi.

Thorn yang manja sudah berubah menjadi pria dewasa. Otak polosnya dulu kini sudah dipenuhi oleh pekerjaan. Topi yang merupakan identitasnya dulu sudah tidak dia pakai. Serta kacamata milik Solar bertengger manis di wajahnya.

Kini dia bukan seperti Thorn yang dulu lagi.

Tatapannya tertuju pada genangan air didepan kakinya. Mencerminkan wajahnya yang terlihat begitu mirip dengan Solar, ditambah kacamata yang dia kenakan.

Sebenarnya dia mengenakan kacamata itu bukan tanpa alasan. Kacamata itu adalah pemberian Solar, ketika mengetahui dirinya sudah mulai berjaga

"untuk berjaga-jaga"

Seperti itulah kata Solar ketika Thorn mencoba menolak kacamata itu.

Serta memang matanya yang sudah mulai kabur karena selalu memandang layar laptop setiap malam.

a criminal's afectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang