𝐌𝐲 𝐓𝐞𝐫𝐫𝐢𝐭𝐨𝐫𝐲 [END]

8

Flashback on.

Kini taeyong sedang menunggu lisa di depan pintu restoran di lantai 7 namun sekitar 30 berlalu doyoung bleum datang sama sekali berani sekali dirinya membohongi ketua gangster namun saat taeyong hendak masuk ke dalam menyusul lisa tiba tiba jaket yang taeyong kenakan di tarik oleh seseorang.

Dengan cepat taeyong langsung memukul orang itu yang ternyata adalah felix dan bg nya kemudian menahan kedua tangan taeyong maka dari itu felix dengan leluasa memukuli taeyong tanpa perlawanan hingga taeyong tepar tak berdaya.

"Apa kau dan lisa menunggu anak buah mu itu hah?!" fl.

"Di ma..mana doyoung eoh?! Ka...kau apakan dia?!" lemah ty.

"Aishh kasihan sekali kau ini...doyoung hanya aku pukuli sampai pingsan saja lalu aku ambil ponselnya dan aku mengirim lisa pesan agar ia percaya bahwa doyoung yang mengiriminya padahal itu aku" fl.

"Dasar bi...adab! Ma...mau apa kau eoh?! Jangan masuk!!" ty.

"Waeyo? Hahah aku tau lisa ku ada di dalam kan?....geurae kalian berdua jika aku beri aba aba baru kalian seret namja lemah ini kedalam arrachi?" fl.

"Algeseubnida felix-ssi" bg.

Flashback off.

Sementara lisa hanya bisa menangis sedari tadi mendengar seluruh cerita felix sial! Jika saja waktu lee minhoo ahjussi saat itu menyerang gudang obat mereka lisa tak datang maka tak akan mungkin felix dan lisa dapat saling mengenal.

"Shuttt...sudah diamlah aku tidak suka melihat mu menangis tenang saja kau hanya perlu hidup bersama ku menjadi istri ku aku tak akan menyakiti mu kenapa kau berlebihan?"

Ucap felix mengelus pundak lisa namun dengan sigap lisa menepis tangan felix tetapi tatapan nya masih menghadap jendela dengan air mata yang enggan berhenti mengalir sedari tadi.

"Diam! Hikss...tidak usah menyentuh ku!!...kau bilang aku berlebihan? Kau yang sudah gila!! hikss...Aku tidak mau menikah dengan pria bejat seperti mu hikss...aku membencimu felix lee aku benci!!"

Ujar lisa membuat felix benar benar geram hingga felix membalikkan tubuh lisa dan menangkup kasar pipinya hingga memerah namun lisa hanya dapat menangis dan menangis tak tau kenapa air mata lisa susah sekali ia tahan astaga ini memalukan!...

"Aku tidak akan pernah mau menerima kebencian dari mu!!...aku tidak perduli kau mau atau tidak menikah dengan ku aku akan tetap memaksa mu!" fl.

"Hikss...aku salah apa padamu?" ls.

Melihat lisa yang tiba tiba melemah membuat felix ikut melemah ia melepas kasar dagu lisa namun masih dengan kondisi wajah yang marah.

"Apa maksud mu itu?" fl.

"Kenapa kau setega ini pada ku eoh? Hikss...aku tau aku jahat pada negara ini tapi kenapa kau lebih jahat lagi pada ku bahkan sebelum nya kita baru mengenal hikss" ls.