06

14.9K 456 8
                                    

----------

 "Adil atau tidak adil, itu katanya hal yang biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Adil atau tidak adil, itu katanya hal yang biasa. Tapi, kapan semesta akan berhenti menyiksa?"

– Roseanne Park –

----------

"Rose sedang apa kau disini..?"

"C- chanyeol?" dia tersentak kaget saat seorang pria yang sudah lama dia hindari kini muncul dihadapannya. rose mundur selangkah saat pria itu berjalan tepat kearahnya.

Dia Park Chanyeol, mantan kekasihnya saat Sekolah Menengah Atas. Dulu dirinya begitu sangat mencintai sosok pria itu. Dia pria tampan, mempunyai lesung pipi yang terkesan manis, kulit putih serta tinggi diatas 180 cm. Banyak kaum wanita yang menyukai nya karena ketampanan yang dia miliki serta iri kepada nya karena gadis seperti nya berpacaran resmi dengan nya. Chanyeol terkenal bukan hanya karena ketampanan nya saja, tapi karena dia juga ketos disekolah dulu. Hubungan mereka berjalan dengan baik-baik saja namun  hati rose dipatahkan begitu saja setelah melihat Chanyeol dan wanita lain sedang bercumbu mesra dibelakang sekolah. Rose berpikir bahwa Chanyeol mengkhianati nya sejak hari itu lah rose memutuskan hubungan nya dan mulai menjauhi nya.

"Iya ini aku.. kamu kemana aja rose? kenapa kamu memutuskan ku begitu saja? dan setelah itu kau mulai menjauhi ku. apa aku melakukan kesalahan? jika iya katakan padaku!!" tanya nya panjang lebar sebari menatap intens pupil kedua mata rose, rose yang ditatap begitu langsung saja memutuskan kontak mata dengan nya. Dia tiba-tiba teringat saat chanyeol mengkhianati nya tanpa sadar matanya mulai memanas.

"Sudah cukup! aku memutuskan mu karena ada alasan nya dan itu semua karena ulah mu sendiri! kau bermain di belakang ku bajingan!" ucapku menatap marah kepadanya, serta air mata yang sempat ditahan kini deras membasahi pipiku.

"Apa maksudmu? aku tidak ada niatan seperti itu rose.. aku menyayangimu bagaimana mungkin aku melakukan hal itu" ucapnya sembari memegang kedua pundak ku. aku segera menepis kasar tangannya.

"Tidak usah berbohong chan.. aku melihat dengan kedua mata ku sendiri kamu sedang berciuman dengan wanita itu"

Deg..

"K- kau salah paham rose... aku tidak mengkhianati mu gadis itu yang mencium ku secara paksa, percaya lah padaku rose" ucapnya sambil memelaskan wajahnya menatap ku.

"Lalu kau menikmati nya?" ucapku melihat kearah dia yang saat ini diam saja, aku tersenyum kecut melihat itu sambil mengusap kasar air mata ku "Sudah kuduga, kau emang brengsek!" ucapku dengan lantang.

"Baiklah aku mengaku, aku sangat menikmati nya karena salah kau sendiri so jual mahal menolak saat aku ingin mencium mu!" ucapnya dengan santai.

BOS MESUM!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang