Perusahaan terkenal karena gamenya yang sangat unik dan tentu menarik perhatikan semua orang. tapi siapa sangka pemilik dari perusahaan yang kita anggap baik ternyata di luar pikiran kita.
"Kamu pake bra apa? kok punya kamu besar?"
hr ;
#01 jaerose...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Melepaskan mu bukan suatu hal yang mudah. Namun, disisi lain aku juga merasa kecewa padamu."
– Roseanne Park –
----------
" aku dan jaehyun telah di jodohkan. Jadi sebaiknya kau jauhi dia. Dia hanya milikku. Kalau kau berani macam-macam liat saja akibat yang akan kau alami. aku berbicara serius saat ini. Jauhi dia, dan jangan pernah berhubungan dengan dia lagi kalau kau tak menurutinya kau akan tau sendiri akibatnya."
***
Jaehyun yang melihat wajah rose sedikit terkejut. Dia sebelumnya tidak pernah melihat wajah seperti itu dari rose. Jaehyun bisa mengerti kalau rose menyembunyikan sesuatu.
" ...Saya tidak memiliki alasan yang lain. Hanya saja menurut saya ini tidak benar. Apalagi anda telah di jodohkan sebelumnya..." Rose menundukkan kepalanya, dia bahkan tak kuasa untuk menatap jaehyun. Hatinya sakit, tapi dia menahan diri agar tidak lepas kendali.
Jaehyun tersentak kaget saat mendengar perkataan yang dilontarkan kekasihnya itu. Dia menggerakkan sedikit giginya. Jaehyun marah saat masalah perjodohan nya diketahui oleh kekasihnya.
" ....apa kau tak ingin mendengarkan alasanku? kenapa aku tak memberitahu mu lebih awal?" Wajahnya datar, tapi jujur hatinya merasa sakit saat ini. Dia sebelumnya tak pernah mencintai seseorang sedalam ini. Perasaannya yang di berikan kepada rose murni cinta yang tulus.
"... tidak tuan.." rose menggigit bibir bagian bawahnya. Rasanya saat ini dia ingin cepat-cepat keluar agar bisa menangis sepuas mungkin.
Melihat rose yang seperti, jaehyun menggelapkan wajahnya. Dia lalu berkata "baiklah aku menyetujuinya... Tapi berjanjilah kepadaku, bila mana masalah ini sudah selesai. berjanjilah agar kita berdua bisa memperbaikinya lagi... kau boleh pergi sekarang."
Rose beranjak dari kursinya. Dia langsung keluar tanpa berbalik lagi. Dia bukanya tak menghormati jaehyun, hanya saja saat ini rose merasa kelopak matanya sudah tak tahan menahan air mata yang deras. Dia pergi keluar dari ruangan itu, lalu dia pergi sebentar ke ruangannya.
Dengan berat hati, dia membungkus semua berkas miliknya. Setiap dia mengingat momen bersama jaehyun di sini, rasanya air mata nya tak akan mampu untuk terus di tahan. Bahkan saat ini tanpa dia sadari, dirinya menangis. Air mata itu begitu deras, rose sendiri tak mampu menahannya. Dia hanya berusaha agar suara tangisannya tidak terdengar oleh orang lain.
Sementara itu Jaehyun sendiri yang biasanya menunjukkan wajah datar, dia saat ini sedikit menunjukkan ekspresi sedih. Bohong rasanya bila dia tak sedih. Tapi daripada meratapi kesedihan, dia lebih memilih untuk membalaskan dendam kepada seseorang yang telah menghancurkan hubungannya dengan rose. Jaehyun sendiri menyadari langsung siapa dalang di balik semua ini. Tapi agar menumbuhkan keyakinan nya, dia ingin menyelidiki terlebih dahulu.
