Perusahaan terkenal karena gamenya yang sangat unik dan tentu menarik perhatikan semua orang. tapi siapa sangka pemilik dari perusahaan yang kita anggap baik ternyata di luar pikiran kita.
"Kamu pake bra apa? kok punya kamu besar?"
hr ;
#01 jaerose...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak akan kubiarkan seseorang mengusikmu, jika orang itu benar-benar mengusikmu maka bersiaplah untuk hancur"
– Jung Jaehyun –
------------
D
alam keadaan hening yang mencekam, Jaehyun menatap Jisoo dan Jennie meminta izin untuk berbicara secara pribadi dengan Rose. Mereka berdua mengerti dan mengizinkan Jaehyun untuk berbicara langsung dengan Rose.
"Berani sekali kamu datang kemari setelah apa yang telah kamu lakukan padaku," ucap Rose dengan nada tajam dan penuh kekecewaan.
"Aku minta maaf, sebenarnya aku datang ke sini untuk memberitahumu dan menjelaskan semuanya," jawab Jaehyun dengan suara penuh penyesalan.
"Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, Tuan Jaehyun. Semuanya sudah jelas. Dan tolong, untuk apa kamu kembali ke sini, temui saja calon tunanganmu itu," kata Rose dengan suara yang dingin dan tegas.
"Tidak, Rose, tolong dengarkan penjelasanku dulu," ucap Jaehyun dengan ekspresi memelas, berharap agar Rose mau mendengarkannya.
Rose yang melihat ekspresi Jaehyun yang memelas itu, mendengus kasar namun akhirnya mengalah, "Baiklah."
Setelah Rose mengizinkan Jaehyun untuk menjelaskan, Jaehyun dengan hati-hati mulai membuka cerita yang selama ini menjadi beban di hatinya. Dia menjelaskan tentang perjodohan antara dirinya dan Chaeyeon yang ternyata merupakan bagian dari kesepakatan bisnis antara kedua keluarga mereka.
"Rose, aku harus jujur denganmu. Perjodohan antara Chaeyeon dan aku bukanlah pilihanmu sendiri, melainkan kesepakatan bisnis antara kedua keluarga kami. Ayah dan ibuku telah menjodohkan kami demi kepentingan perusahaan dan hubungan bisnis yang telah terjalin selama ini," ucap Jaehyun dengan suara penuh penyesalan.
Rose terdiam, matanya terbelalak dan ekspresi wajahnya penuh dengan kebingungan dan kekecewaan. Dia tidak bisa percaya bahwa hubungan jaehyun dan chaeyeon ini ternyata hanya merupakan hasil dari kesepakatan bisnis yang tidak pernah dia ketahui sebelumnya.
"Tidak mungkin... Aku tidak percaya ini semua, Jaehyun. Bagaimana bisa kau menyembunyikan hal ini dariku selama ini?" ucap Rose dengan suara gemetar, mencoba mencerna semua informasi yang baru saja dia dengar.
Jaehyun merasa sedih melihat reaksi Rose yang terkejut dan kecewa. Dia merasakan beban yang semakin berat di pundaknya karena harus mengungkapkan kebenaran yang selama ini dia sembunyikan.
"Aku minta maaf, Rose. Aku tahu ini semua terlalu banyak untuk kamu terima. Namun, aku tidak pernah bermaksud menyakiti hatimu. Semua yang aku lakukan selama ini diluar kendali ku, dan ayah yang merencanakan ini semua. " ucap Jaehyun dengan suara penuh penyesalan.
Rose terdiam, mencoba untuk memproses semua informasi yang baru saja dia terima. Hatinya dipenuhi dengan rasa kecewa, marah, dan kebingungan. Dia merasa seperti hidupnya telah diputarbalikkan oleh kebenaran yang baru saja terungkap.
Dalam keheningan yang menyedihkan, Jaehyun dan Rose saling menatap, penuh dengan emosi yang rumit dan tidak terucapkan. Mereka berdua menyadari bahwa kebenaran ini akan mengubah segalanya dalam hubungan mereka, dan mereka harus mencari jalan keluar yang dapat memuaskan hati dan pikiran mereka berdua.
