18

2.8K 89 3
                                    

----------

"Aku mencintaimu, namun aku juga terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mencintaimu, namun aku juga terluka."

– Roseanne Park –

----------

Dia terus saja menggerutu pada diri nya sendiri, mengapa dia sangat bodoh. dia tidak ingin kekasihnya mengetahui masalahnya sedangkan dia sendiri yang memperlihatkannya.

"Ada apa dengan tangan mu itu, jae" ucap rose dengan raut wajah khawatir lalu segera memegang tangannya.

"Tidak ada apa-apa, ini hanya tergores sedikit. aku bahkan tidak menyadari nya ini terluka" ucap sambil menarik pelan tangan nya.

"Jae, aku tau kau sedang ada masalah. beritahu aku mungkin aku bisa membantu mu" rose menatap kedua mata jaehyun, sedangkan jaehyun yang ditatap seperti itu hanya menghela kan nafasnya kasar.

"Tidak ada masalah apapun rose, aku sudah bilang kan ini hanya tergores sedikit saat aku bekerja tadi"

"Sungguh? jika kau berbohong, maka akhiri saja hubungan ini"

"Rose, tidak usah kekanakan seperti ini –

"Kekanakan? kau yang terlalu kekanak-kanakan jaehyun. kau anggap diriku ini apa sampai ada masalah pun kau tidak bercerita padaku" ucap rose menatap kecewa kepadanya, dan hendak meninggalkan jaehyun namun pergelangan tangan nya ditarik pelan oleh nya.

"Lepaskan, aku tidak akan berbicara padamu sebelum kau memberitahu ku" setelah mengucapkan itu rose menepis pelan tangan nya lalu pergi dari hadapan jaehyun.

"Rose..?"

"SHIT! aku melakukan ini karena aku tidak mau menyakiti mu rose" jaehyun mengacak kasar rambutnya melihat kepergian rose.

"Maafkan aku"

***

Rose pergi meninggalkan jaehyun, sebenernya ia tidak ingin mengakhiri hubungan nya begitu saja. dia hanya kecewa terhadap nya. rose pikir jaehyun tidak terbuka untuknya.

"Apa dia tidak menganggap ku sebagai rumah nya?"

Tanpa sadar air mata rose jatuh membasahi pipi mulusnya, dengan segera mungkin ia menghapus kasar air matanya saat taxi pesenan nya berada didepan.

Masih banyak pekerjaan dikantor yang belum ia selesaikan, tapi karena sekarang sudah jam pulang dan untuk saat ini rose tidak ingin bertemu atau mengabari jaehyun, tujuan rose pergi bukan untuk pulang ke rumahnya melainkan ke tempat yang sering ia kunjungi

Dan disini lah rose dimakam kedua orangtuanya, rose sangat merindukan kedua orangtuanya. bila dia merasa sedih atau senang orang pertama yang rose ceritakan adalah kedua orangtuanya.

"Ibu...ayah.. rose merindukan kalian" rose meletakkan bucket bunga mawar merah disebelah makam ibu dan ayah nya. air matanya kembali jatuh

"Ibu apa keputusan rose benar? rose tidak salah kan? hiks .. rose kecewa pada jaehyun mengapa dia melakukan ini hiks.." rose mengusap nisan ibu nya lalu berbalik kearah nisan sang ayah.

BOS MESUM!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang