17

1.5K 102 28
                                    

"Apa ini?". Monolog Taehyung pelan.

Ochi yang masih tertidur di sisi ranjang yang lain masih tak bergerak dan tertidur dengan lelap.

Taehyung turun dari kasur perlahan, membawa ponsel nya keluar dari kamar.

"Foto apa ini?".

Taehyung berjalan menuju dapur, berniat untuk mengambil segelas air karena dia merasa sangat haus.

Brakk

"Sialan, apa ini??".

Taehyung meletakkan gelas ke meja sedikit keras, membuat suara antara gelas dan meja menggema di seluruh dapur

~••~

"Cantik nya anak mama, wangi juga".

Ochi dan Taehyung kini berada di rumah keluarga Ochi. Hari ini mereka ingin pergi jalan-jalan dengan Taera, putri mereka.

"Aunty Irene yang mandiin Rara tadi". Ucap gadis kecil itu sambil tersenyum senang.

"Mama sangat merindukan Taera, ayo pulang". Goda Ochi

"Ah tidak mau, ma. Rara mau di sini sama dedek bayi". Tolak Taera dengan wajah cemberut nya.

"Lagipula Taera masih libur, biarkan saja dia disini". Jimin turun dari tangga dengan pakaian santai nya.

"Sebenarnya tak apa dia disini, hanya saja aku tidak percaya padamu, jimin-ssi". Ochi berdiri dan mendekati Jimin.

"Ya!! Apa salah ku??".

"Aku tidak mau anak ku otak nya kotor seperti mu".

"Ya!!, Aku-

"Apa? Memang benar". Potong Ochi dengan nada mengejek.

"Kau ingin bertengkar dengan ku?".

"Kenapa tidak? Aku tidak takut padamu".

"Kau itu adik, harunya kau nurut para ku". Sentak Jimin

"Kau kan kakak, harus nya kau mengalah padaku". Ucapnya tak kalah keras.

"Kau-

"Tak habis-habis kalian ribut, liat anak-anak kalian itu, tidak malu?". Ucap seulgi yang datang bersama Suho.

Jimin dan Ochi langsung saling membelakangi dan menyilang kan tangan nya di dada.

"Jimin duluan".

"Ochi yang ngajak berantem".

"Jimin yang ngeselin".

"Ochi lebih ngeselin".

"Jimin-

"Stttt, kalian berdua sama saja". Putus Suho membuat 2 saudara itu diam dan membuat orang-orang disana tertawa kecuali Taehyung.

"Tae-ah? Kenapa melamun?". Tanya Irene yg berada di sampingnya.

Taehyung celingukan, mendapati semua orang menatapnya penuh tanya.

"A-ah aku hanya memikirkan urusan kantor". Jawab nya di akhiri oleh cengiran.

~••~

My husband KTH 2 ⟨ON GOING⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang