5

1.7K 162 11
                                    

Ternyata vote nya gak bisa nembus 50 gaes:(
Gak apa apa deh:)
Happy reading:)

===

O

chi benar-benar lelah hari ini. Tadi tiba-tiba dia di panggil ke sekolah untuk menemani taera yang akan ikut menjenguk temannya yang masuk rumah sakit karena kecelakaan.

Tapi bukan itu yang mengganjal di pikiran ochi. Orang itu, orang yang di tak sengaja dia lihat dari jauh, kini memenuhi pikirannya.
“Tae-ah?”.

“ne?”.

Taehyung sedang menyuapi taera makan. Hari ini dia pulang lebih cepat dan bisa ikut makan malam bersama.

“h-hari ini, k-kau kemana saja?”. Taehyung kembali menatap ochi dengan wajah blank nya.

“seharian ini aku di kantor. Memangnya ada apa?”.

Ochi lantas menggeleng dan segera kembali fokus pada makanannya. Sedangkan taehyung kembali di buat bingung dengan pertanyaan ochi barusan.

“oh ya, ochi-ya?”. Ochi mendongak dan memperhatikan taehyung.

“mungkin aku akan lembur besok”.

“eoh, tak apa. aku akan menunggumu sampai pulang”. Ada sedikit rasa cemas yang tiba-tiba muncul di hati ochi.

“tak usah, kau juga perlu istirahat. Jadi tidurlah duluan”. Ochi hanya mengangguk menyetujuinya.

~~

Setelah itu seperti biasa, ochi yang menemani taera belajar dan taehyung yang mengerjakan laporan di sampingnya.

“ma, tadi di sekolah, teman rara cerita kalau dia punya adik laki-laki yang  lucu. Terus dia kasih liat fotonya ke rara, adiknya lucu banget”. Cerita taera di sela-sela menggambarnya.

“terus kenapa?”. Bukan ochi, tapi taehyung lah yang merespon itu.

“rara juga mau punya adik seperti teman rara itu”.

Taehyung terseyum menatap ochi, sedangkan yang di tatap pipinya sudah berubah memerah.

“rara mau adik berapa?”. Taehyung kemudian mulai mendekat dan memangku taera di pangkuannya.

“mau segini”. Taera mengangkat 2 jarinya untuk menunjukkan jumlah yang dia mau.

“coba kamu bilang sama mama”. Ucap taehyung berbisik pada taera, namun tetap di dengar oleh ochi.

“ma-

“sepertinya sabun mandi kita habis. A-aku ke minimarket dulu ya”.

Dengan cepat ochi menyambar mantel yang ada di pintu dan keluar dari rumah.

Brak

Ochi tak sengaja menutup pintu secara kasar dan langsung berlari menjauh. Taehyung terkekeh di buatnya.

Bahkan di musim dingin seperti ini ochi masih bisa memerah karena pembicaraan ini? Dia tampak lucu menurut taehyung.

“pa, mama mau pergi kemana?”.

“mempersiapkan adik untuk rara”. Ucapnya sambil tertawa.

Sedangkan rara di buat bingung dengan kedua orang tuanya itu. Oh ayolah taehyung! Jangan nodai otak putrimu itu!!

Sedangkan ochi sedang salah tingkah sekarang. Pipinya masih saja terasa panas.

“taehyung sialan”. Umpatnya di sela-sela tawa.

“kenapa kau begitu jahat pada ku..hiks..kenapa?”.

terdengar suara tangisan di sekitar komplek perumahan ini. Ochi menelan Saliva nya susah.

Bulu kuduknya seketika berdiri. Angin yang berhembus dan udara yang semakin dingin sangat mendukung  suasana horror ini.

“apa aku boleh lari sekarang?”.

Baru saja dia bersiap untuk lari. Namun suara itu kembali bersamaan dengan suara pintu mobil yang tertutup.

“apa hantu bisa naik mobil?”. Ochi berjalan kea rah dinding pagar sebuah rumah di perempatan yang ia lewati itu.

“kau jahat yeobu, kau mengkhianati ku lagi..hiks..hiks…”.

Ochi menatap sendu pada wanita itu.
Setelah memperhitungkan bahwa orang-orang di sana bukanlah hantu, dia memutuskan untuk sedikit mengintip.

“maafkan aku.. aku tak bermaksud begitu, ini semua tak di sengaja”. Ucap satu-satunya pria yang ada di sana.

Di sana terdapat 2 wanita yang masih terlihat cukup muda. Yang satu sedang terduduk di depan rumahnya sambil menangis dan satu lagi sedang menggandeng lengan pria itu, dan wanita itu sedang hamil, mungkin sekitar 7 bulan.

“kau jahat, yeobu. Kau menghamili wanita ini dan baru kau tunjukkan pada ku setelah 7 bulan berlalu. Kau keterlaluan”. Ucap wanita yang terduduk di tanah itu.

“astaga”.

“siapa di sana?”.

Ochi tak sengaja memperbesar volume suaranya. Pria itu mendengar ucapan ochi dan mendekat.

Tanpa ba-bi-bu, ochi berlari secepat mungkin menuju pulang. Dia bahkan melupakan tujuannya kabur tadi.

Yang penting sekarang adalah, dia tidak tertangkap pria itu.

Hoshhoshhosh

Nafas ochi tersenggal-senggal, berlari saat musing dingin itu tidak baik. Kau akan kelelahan berlari dan menahan dinginnya udara yang meraba permukaan kulit mu.

“apa kau habis lomba lari?”. Taehyung, pria itu tiba-tiba muncul dan mengagetkan ochi.

“kenapa..hah… kau …hah… diluar?”. Ucapnya tersenggal-senggal.

Taehyung mendekat dan menghapus setetes keringat di pelipis sang istri.

“tentu saja menunggu mu”.

“dimana taera?”.

“tidur. Ayo masuk! disini dingin”.

Taehyung menarik tangan ochi lembut. Membawa sang istri kedalam rangkulannya dan membawanya masuk ke kamar mereka.

“astaga, aku lelah”.

Ochi langsung naik ke kasur sedangkan taehyung sedang meminum air putih terlebih dahulu.

“lagi pula, kenapa kau berlari?”.

Ochi merubah posisinya menjadi duduk. Lalu taehyung ikut naik dan duduk di sisi ranjang di samping ochi. Taehyung langsung menarik ochi ke dalam pelukannya.

“tadi, saat aku sampai di perempatan depan, aku melihat sepasang suami istri sedang bertengkar”.

“lalu?”.

“ternyata pria itu menghamili wanita lain dan tadi dia membawa wanita itu kerumahnya. Istrinya jelas marah dan tak terima. Aku sempat mendengar bahwa dia memaki-maki wanita itu. Mungkin jika aku yang ada di posisinya, wanita itu sudah ku bunuh saat berani muncul di hadapan ku”. Taehyung terkejut.

Kenapa istrinya jadi se-sadis ini?

“tapi aku tak perlu cemas kan? Suami ku itu tidak akan melakukan itu”.

Lanjut ochi sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggang taehyung.

Taehyung mengelus kepala Ochi dan sesekali menciuminya.

Tbc

Mau dong spam komennya
Aku suka banget baca komen kalian loh:)

My husband KTH 2 ⟨ON GOING⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang