Pagi ini keberangkatan Taehyung, seokjin, Jisoo, Yoongi dan para staff kantor Taehyung ke Jeju. Tentu saja dengan wajah masam sang CEO.
Ochi, istrinya itu memang mengijinkan nya pergi. Tapi dia tau betul bahwa kali ini, ucapan dan hati nurani Ochi berbeda pendapat.
"Hati-hati ya!". Ucap Ochi tanpa menatap Taehyung.
Sedari tadi, Ochi hanya memperhatikan tangan Taehyung yang menggenggam tangannya.
Taehyung langsung menarik Ochi kedalam pelukannya, oh bahkan Ochi tak membalas pelukan itu.
"Maaf harus mengingkari janji lagi". Taehyung terlihat tak rela untuk melepas pelukan itu, karena memang sejujurnya dia tak ingin pergi.
"Tak apa". Respon Ochi bisa di bilang cukup singkat. Sangat terlihat bahwa dia tak menyukai semua ini.
Untuk penumpang pesawat menuju Jeju island, di harap segera melakukan check in dan segera masuk keruang tunggu, terimakasih
Terdengar helaan nafas panjang dari Ochi dan Taehyung bersamaan.
"Aku pergi dulu".
Taehyung mengecup kening Ochi cukup lama. Orang-orang disana hanya menatapnya dengan kagum.
Meskipun sudah hampir 6 tahun bersama, Ochi dan Taehyung selalu tampak serasi layaknya pasangan baru yang masih di mabuk asmara.
Setelah berpamitan, Taehyung dan yang lainnya masuk ke dalam bandara. Ochi masih menunggu sampai Taehyung benar-benar masuk ke dalam ruang tunggu.
Sesekali Taehyung berbalik hanya untuk menatap Ochi dan memberi raut wajah cemberut lucu yang membuat Ochi tertawa karena gemas.
Ochi tau ini tanggung jawab suaminya, dia tak bisa menolak atau menentang semua ini.
Taehyung selalu mengijinkan nya melakukan sesuatu asal tak membebani nya, dan sekarang dia harus melakukan hal yang sama, bukan? Ochi berfikir untuk tidak egois dalam hal seperti ini.
Setelah mendapati Taehyung masuk keruang tunggu, dia memutuskan untuk segera pergi, tapi sebelum itu, dia melihat Taehyung melambai lambaikan tangannya lalu melalukan kiss bye.
Ochi tertawa dan membalas kiss bye itu, bahkan dia membuat heart dengan kedua tangannya untuk Taehyung.
Karena malu, Ochi langsung berlari menuju parkiran dan menuju ke kantornya.
Taehyung terkekeh geli melihat tingkah istrinya yang kadang suka malu-malu itu, padahal dulu Ochi seperti tak punya malu sama sekali.
~••~
"Eoh, selamat pagi, sajangnim?". Sapa satpam yang ada di lobby saat terkejut melihat Ochi datang.
"Pagi, Ahjussi. Apa Jimin sudah datang?".
"Ah, ne. Bahkan bersama nyonya Irene".
Kalian tak lupa kalau mereka sudah menikah bukan?
Ochi hanya mengangguk dan segera naik menuju lantai 8 untuk masuk ke ruangannya.
Ochi memilih lantai 8 karena disana adalah tempat yang nyaman. Tak terlalu banyak karyawan yang berlalu-lalang dan juga jauh dari jalanan yang ramai.
"Tungg!! Apa? Bagaimana?".
Ochi terkejut saat dirinya mencoba membuka pintu ruangannya. Ternyata pintu itu tak terkunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband KTH 2 ⟨ON GOING⟩
Fanfic-SLOW- Sequel Dari cerita "My Husband Kim Taehyung" "Biarkan dia berpikir begitu" "Tapi- "Kau yang memulai, maka akhiri lah" "Akan ku lakukan jika itu membuat mu senang" "Aku harus mengakhiri ini" 📢Bukan konten 18+ 🔞Tapi ada sedikit adegan mature...